Universitas Brawijaya Resmikan Ai Center Pertama Di Tanah Air

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, Jakarta – Universitas Brawijaya (UB) baru-baru ini meresmikan AI Center dan Data Center sebagai pusat kepintaran buatan pertama di lingkungan universitas di Indonesia.

Peresmian ini menandai langkah strategis Universitas Brawijaya untuk memanfaatkan teknologi AI guna mendukung beragam sektor, namun salah satu perihal nan paling diutamakannya adalah ketahanan pangan.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif UB nan sigap beradaptasi dengan perkembangan teknologi AI. Ia menegaskan pentingnya teknologi ini dalam mendukung swasembada pangan nan menjadi salah satu prioritas nasional Indonesia.

BACA JUGA:

  • Pecah Rekor, Microsoft Investasi Rp27,6 Triliun untuk AI di Indonesia
  • Telkomsel Dorong UKM Naik Kelas Melalui Program DCE ke-4

AI Center UB bakal memfokuskan penggunaan kepintaran buatan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan peternakan. Di Indonesia, sektor-sektor ini menghadapi beragam tantangan, termasuk perubahan suasana dan keterbatasan sumber daya alam.

Dengan support teknologi AI, sektor pertanian dan peternakan dapat lebih efisien dalam perihal prediksi hasil panen, pemantauan kesehatan hewan, dan pengedaran pangan. Penggunaan AI di sektor ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya sasaran ketahanan pangan nasional.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, menambahkan bahwa keberadaan AI Center tidak hanya bakal mendorong penemuan tetapi juga mempercepat pengembangan talenta digital di Indonesia.

UB berencana menjalin kerja sama dengan beragam mitra, baik bumi maupun nasional, untuk mengembangkan training berbasis AI nan bakal mendukung kompetensi di bagian teknologi di Indonesia. Inisiatif ini juga sejalan dengan agenda nasional untuk memperkuat ketahanan digital dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.

Dengan akomodasi teknologi terkini nan ada di AI Center, UB mempunyai peran krusial dalam memajukan riset dan pengembangan teknologi AI di beragam sektor. Penggunaan kepintaran buatan ini tidak hanya memberikan solusi bagi tantangan ketahanan pangan, tetapi juga membantu Indonesia memperkuat daya saingnya di era digital global.

Pemerintah juga menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung pengembangan teknologi AI di Indonesia, terutama melalui kerja sama dengan perguruan tinggi nan aktif berinovasi.

BACA JUGA:

  • Menkomdigi Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Finlandia di Bidang Digital
  • Gandeng Meta dan Google, Kemenkominfo Tingkatkan Pemberantasan Judi Online

Secara keseluruhan, AI Center Universitas Brawijaya berpotensi menjadi pusat penemuan nan mendukung kemajuan teknologi di Indonesia, serta berdomisili dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pengembangan talenta digital nan siap menghadapi tantangan bumi digital.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027