Trik Rumahan Membuat Stok Sambal Terasi Tahan Berbulan-bulan, Antibasi Dan Jamuran

foto: Pixabay/phuong hoang thuy

KincaiMedia - Sambal terasi menjadi pendamping makanan favorit masyarakat Indonesia. Rasanya nan pedas gurih dan aroma unik terasi membikin lidah bergoyang dan menambah nafsu makan. Tidak heran jika banyak orang nan selalu menyediakan sambal terasi di meja makan mereka setiap hari.

Meski sambal terasi instan mudah didapat di pasaran, banyak nan lebih memilih membikin sendiri di rumah. Alasannya beragam, mulai dari mau menyesuaikan tingkat kepedasan, menjaga kehigienisan, hingga pertimbangan biaya nan lebih irit jika membikin dalam jumlah banyak. Terlebih bagi nan mempunyai anak namalain family nan merantau jauh, sambal terasi homemade bisa menjadi oleh-oleh spesial nan mengingatkan pada masakan rumah.

Namun, tantangan terbesar dalam menyimpan sambal terasi adalah daya tahannya nan terbatas. Sambal mudah lama dan berjamur jika tidak diolah dan disimpan dengan tepat. Berikut trik komplit membikin stok sambal terasi nan tahan berbulan-bulan, diulas BrilioFood, Jumat (3/1).

Bahan-bahan nan diperlukan.

1. Bahan Utama:
- 1 kg cabe merah keriting
- 250 gram cabe rawit merah
- 250 gram bawang merah
- 100 gram bawang putih
- 50 gram terasi bakar
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Minyak goreng berbobot

2. Peralatan:
- Wajan antilengket
- Blender namalain ulekan
- Botol kaca steril
- Sendok kayu
- Piring untuk membakar terasi
- Saringan minyak
- Lap bersih

Proses pembuatan sambal terasi tahan lama.

1. Tahap Persiapan:
- Cuci bersih semua cabe dan bawang
- Tiriskan hingga betul-betul kering
- Bakar terasi hingga harum
- Sterilkan botol kaca dengan air panas

2. Tahap Pengolahan:
- Goreng cabe dan bawang hingga layu
- Haluskan semua bahan
- Tumis dengan minyak cukup banyak
- Masak hingga minyak terpisah

3. Teknik Memasak:
- Gunakan api sedang
- Aduk terus selama proses
- Masak minimal 45 menit
- Pastikan minyak betul-betul terpisah

Rahasia sambal terasi tahan lama.

1. Pemilihan Bahan:
- Pilih cabe segar tanpa bintik hitam
- Gunakan bawang berbobot baik
- Pilih terasi udang asli
- Pastikan minyak goreng cerah

2. Proses Memasak:
- Masak hingga betul-betul matang
- Pastikan tidak ada kandungan air
- Tambahkan minyak lebih banyak
- Masak sampai minyak terpisah sempurna

3. Penyimpanan:
- Gunakan botol kaca steril
- Simpan dalam kulkas
- Selalu gunakan sendok bersih
- Tutup rapat setelah penggunaan

Cara penyimpanan nan tepat.

1. Pemilihan Wadah:
- Botol kaca dengan tutup rapat
- Bersihkan dan sterilkan wadah
- Pastikan wadah betul-betul kering
- Hindari wadah plastik

2. Teknik Penyimpanan:
- Tunggu sambal betul-betul dingin
- Tuang minyak di lapisan atas
- Simpan dalam kulkas
- Hindari terkena air

3. Durasi Penyimpanan:
- Bisa tahan 3-6 bulan di kulkas
- Awet 1-2 bulan di suhu ruang
- Perhatikan perubahan warna
- Cek aroma sebelum konsumsi

Tips tambahan untuk hasil maksimal.

1. Sebelum Memasak:
- Pastikan semua bahan kering
- Rajang kasar sebelum dihaluskan
- Bakar terasi hingga matang
- Siapkan minyak cukup banyak

2. Saat Memasak:
- Aduk terus menerus
- Jangan tambahkan air
- Masak dengan api sedang
- Tunggu minyak betul-betul terpisah

3. Setelah Memasak:
- Dinginkan sempurna
- Tuang dalam wadah steril
- Tambah lapisan minyak atas
- Simpan di tempat tepat

Tanda-tanda sambal tetap layak konsumsi

1. Karakteristik Fisik:
- Warna tetap cerah
- Tidak ada bintik putih
- Minyak jernih
- Tekstur normal

2. Aroma dan Rasa:
- Masih wangi khas
- Tidak berbau tengik
- Rasa tetap segar
- Tidak pahit

3. Kondisi Wadah:
- Tutup tetap rapat
- Tidak ada kebocoran
- Minyak tidak keruh
- Tidak ada gelembung

Dengan mengikuti trik membikin stok sambal terasi ini, sambal bakal tahan berbulan-bulan tanpa pengawet. Kunci utamanya adalah kebersihan, proses memasak nan tepat, dan penyimpanan nan benar. Sambal terasi homemade ini bisa menjadi solusi praktis untuk kebutuhan sehari-hari maupun oleh-oleh spesial untuk family nan jauh.

(brl/tin)