ARTICLE AD BOX
‘The Order’ adalah movie thriller nan disutradarai oleh Justin Kurzel, mengangkat kisah nyata tentang golongan supremasi kulit putih di Amerika Serikat pada era 1980-an. Dengan naskah nan ditulis oleh Zach Baylin, movie ini menampilkan Jude Law sebagai pemasok FBI Terry Husk dan Nicholas Hoult sebagai pemimpin golongan ekstremis, Bob Mathews.
Berlatar tahun 1983, pemasok FBI Terry Husk (Jude Law) ditugaskan di Idaho dan mulai menyelidiki serangkaian perampokan bank dan kejahatan terorganisir nan mengarah pada golongan radikal nan dipimpin oleh Bob Mathews (Nicholas Hoult).
Mathews, dengan kharisma dan ideologi ekstremnya, membentuk golongan berjulukan “The Order” nan bermaksud mendanai aktivitas supremasi kulit putih melalui tindakan kriminal. Film ini mengeksplorasi tema fanatisme, ancaman ideologi ekstrem, dan upaya penegak norma dalam menghadapi ancaman domestik.
Jude Law memberikan penampilan solid sebagai pemasok Husk, menggambarkan sosok nan capek namun berdedikasi dalam misinya membongkar jaringan teror domestik. Nicholas Hoult sukses memerankan Bob Mathews dengan dingin dan meyakinkan, menampilkan sisi gelap seorang pemimpin karismatik nan terobsesi dengan ideologinya.
Tye Sheridan sebagai deputi Jamie Bowen menambah dinamika dalam tim investigasi, meskipun pengembangan karakternya terasa kurang mendalam. Beberapa kritikus mencatat bahwa meskipun Law dan Hoult memberikan penampilan nan kuat, movie ini condong terjebak dalam stereotip aliran thriller kriminal.
Sinematografi oleh Adam Arkapaw sukses menangkap suasana era 1980-an dengan perincian nan autentik. Penggunaan palet warna suram dan pencahayaan redup menciptakan atmosfer tegang nan sesuai dengan narasi.
Adegan aksi, termasuk perampokan dan konfrontasi, disajikan dengan intensitas tinggi tanpa berlebihan, menjaga keseimbangan antara realisme dan dramatisasi. Beberapa ulasan memuji pendekatan visual Kurzel nan minimalis namun efektif dalam membangun ketegangan.
Naskah karya Zach Baylin menyajikan alur cerita nan terstruktur dengan baik, meskipun beberapa perbincangan terasa klise dan kurang mendalam dalam menggali kompleksitas karakter. Interaksi antara Husk dan Mathews memberikan dinamika menarik, namun pengembangan karakter pendukung kurang dieksplorasi.
Beberapa kritikus beranggapan bahwa movie ini tidak memberikan wawasan baru tentang topik nan diangkat, condong mengikuti formula standar aliran tanpa penemuan berarti.
‘The Order’ menerima beragam ulasan dari kritikus. Beberapa memuji penampilan para tokoh utama dan pendekatan visual nan kuat, sementara nan lain mengkritik kurangnya kedalaman dalam penceritaan dan kecenderungan mengikuti formula klise aliran thriller kriminal.
‘The Order’ menawarkan pandangan mendalam tentang ancaman ideologi ekstrem dan tantangan nan dihadapi penegak norma dalam menanggulangi teror domestik. Meskipun mempunyai beberapa kelemahan dalam pengembangan karakter dan naskah, movie ini tetap layak ditonton bagi fans aliran thriller pidana nan mencari cerita berbasis kisah nyata dengan penampilan akting nan solid.