Surah Yang Sunnah Dibaca Saat Shalat Jumat

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia – Berikut ini surah nan sunnah dibaca saat shalat hari Jumat. Sejatinya, hari Jumat merupakan hari nan sangat mulia dalam Islam. Dalamnya terdapat kemuliaan dan keagungan.

Oleh lantaran itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan hari ini dengan ibadah nan baik dan memperoleh keberkahan sebanyak-banyaknya. Salah satu ibadah nan dianjurkan pada hari Jumat adalah membaca beberapa surah tertentu dalam shalat lima waktu, terutama pada waktu shalat Jumat.

Amalan membaca surah tertentu pada hari Jumat merupakan salah satu langkah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah, terutama di hari nan penuh berkah ini. Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in menjelaskan bahwa ada beberapa surah nan disunahkan untuk dibaca pada waktu-waktu tertentu pada hari Jumat.

Simak penjelasan Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in menjelaskan,

ويسن للحاضر في صلاته جمعة وعشائها سورة الجمعة والمنافقون أو {سَبِّحِ} [سورة الأعلى] {وَهَلْ أَتَاكَ} [سورة الغاشية] وفي صبحها أي الجمعة إذا اتسع الوقت {الم تَنْزِيلُ} [سورة السجدة] السجدة و {هَلْ أَتَى} [سورة الإنسان] وفي مغربها الكافرون والإخلاص ويسن قراءتهما في صبح الجمعة وغيرها للمسافر

Artinya, “Disunahkan bagi orang nan datang (menetap) membaca surat Al-Jumu’ah dan Al-Munafiqun, namalain surat Al-A’la dan surat Al-Ghasyiyah saat shalat Jum’at dan shalat Isya hari Jum’at. Dianjurkan pula membaca surat As-Sajdah dan surat Al-insan pada shalat Shubuh dan membaca surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas saat shalat Maghrib di hari Jum’at. Sementara bagi musafir dianjurkan membaca surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas saat shalat Shubuh di hari Jum’at dan selainnya.”

Surah pertama nan disunahkan dibaca pada hari Jumat adalah Surah Al-Jumu’ah. Surah ini merupakan surah ke-62 dalam Al-Qur’an nan terdiri dari 11 ayat. Surah Al-Jumu’ah mempunyai makna nan sangat dalam, mengajarkan tentang pentingnya ibadah, khususnya ibadah shalat Jumat. Dalam shalat Jumat, disunahkan membaca surah ini lantaran dia mengingatkan umat Islam tentang tanggungjawab mereka untuk menunaikan shalat Jumat dengan intens dan penuh perhatian.

Selain Surah Al-Jumu’ah, terdapat juga Surah Al-Munafiqun nan disunahkan untuk dibaca saat shalat Jumat. Surah ini berisi peringatan tentang ancaman kemunafikan, adalah sifat nan sangat dibenci oleh Allah SWT. Membaca surah ini di hari Jumat mengingatkan umat Islam untuk selalu menjaga keikhlasan dalam berakidah dan bertindak, serta untuk menghindari sikap munafik nan merusak iman.

Selanjutnya, Surah Al-A’la dan Surah Al-Ghashiyah juga disunahkan untuk dibaca pada waktu shalat Jumat dan shalat Isya pada malam Jumat. Kedua surah ini mengandung pesan tentang kebesaran dan keagungan Allah SWT. Surah Al-A’la mengajarkan kita untuk selalu mengingat Allah dan mensucikan-Nya, sementara Surah Al-Ghashiyah menggambarkan keadaan orang-orang nan diberi jawaban baik maupun jelek di hari kiamat. Membaca kedua surah ini pada shalat Jumat dapat menambah kekhusyukan ibadah dan memperdalam pemahaman kita tentang kehidupan akhirat.

Pada waktu shalat Shubuh hari Jumat, disunahkan untuk membaca Surah As-Sajdah dan Surah Al-Insan. Surah As-Sajdah menceritakan tentang tanda-tanda kebesaran Allah dalam penciptaan-Nya, serta rayuan untuk sujud dan tunduk kepada-Nya.

Sementara Surah Al-Insan mengajarkan tentang asal-usul manusia dan gimana Allah memberikan nikmat-Nya nan tidak terhingga. Membaca kedua surah ini di shalat Shubuh pada hari Jumat menambah nilai spiritual bagi umat Islam dan mengingatkan mereka tentang makna kehidupan.

Bagi umat Islam nan sedang melakukan perjalanan jauh namalain musafir, disunahkan untuk membaca Surah Al-Kafirun dan Surah Al-Ikhlas saat shalat Shubuh di hari Jumat. Surah Al-Kafirun mengingatkan umat Islam untuk tetap teguh dalam aqidah dan tidak terpengaruh oleh ajaran-ajaran nan menyimpang.

Sementara Surah Al-Ikhlas menegaskan keesaan Allah sebagai Tuhan nan Maha Esa. Kedua surah ini sangat krusial untuk dibaca, terutama bagi musafir, lantaran mereka mungkin menghadapi banyak rayuan dan tantangan selama perjalanan mereka.

Pada waktu shalat Maghrib, disunahkan untuk membaca Surah Al-Kafirun dan Surah Al-Ikhlas. Kedua surah ini, nan juga dianjurkan untuk dibaca oleh musafir saat shalat Shubuh, menjadi krusial lantaran mereka mengandung aliran tentang kesucian ketaatan dan kepercayaan nan tidak boleh digoyahkan oleh apapun. Membaca surah ini pada waktu Maghrib menambah keberkahan dan ketenangan di akhir hari, serta membantu mengingatkan diri tentang keesaan Allah SWT.

Keutamaan membaca surah-surah ini di hari Jumat tidak hanya terletak pada keistimewaan masing-masing surah, tetapi juga pada keberkahan nan datang dengan melaksanakan ibadah sunah. Mengamalkan sunnah-sunnah ini merupakan salah satu corak pengabdian kepada Allah dan upaya untuk mendapatkan keridhaan-Nya.

Meskipun membaca surah-surah tertentu pada hari Jumat disunahkan, namun hendaknya setiap umat Islam tidak merasa terbebani, melainkan melakukannya dengan penuh rasa cinta dan pengharapan bakal keberkahan.

Melalui amalan-amalan sunnah pada hari Jumat, umat Islam diajak untuk memperdalam ketaatan dan taqwa, serta untuk selalu menjaga hubungan nan baik dengan Allah SWT. Amalan ini juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara sesama umat Islam, terutama ketika dilakukan bersama-sama, seperti shalat berjamaah di masjid.

Dengan demikian, hari Jumat merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW dengan membaca surah-surah tertentu pada waktu-waktu nan disarankan merupakan langkah nan efektif untuk meraih keberkahan dan memperoleh pahala nan berlipat ganda.

Semoga dengan membaca surah-surah ini, setiap umat Islam dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027