Sesal Sebelum Wafat

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Sahabat Nabi nan meninggal bumi (Ilustrasi).

KincaiMedia, JAKARTA -- Seperti umumnya para sahabat Nabi Muhammad SAW, Sya'ban radhiyallahu 'anhu doyan mendirikan shalat berjamaah di masjid. Uniknya, dia selalu datang ke masjid sebelum azan berkumandang.

Begitu sampai, Sya'ban pun selalu mengambil posisi di pojok ruangan masjid. Alasannya, dirinya tak mau menghalangi orang lain nan hendak melakukan shalat sunah.

Hari nan tak disangka-sangka tiba. Sebelum memimpin shalat subuh, Rasulullah SAW merasa heran. Sebab, beliau tidak menjumpai Sya’ban pada posisi seperti biasanya. Beliau pun bertanya kepada jamaah, adakah nan memandang Sya’ban? Tak ada seorang pun nan mengaku memandang sahabat tersebut.

Shalat subuh sempat ditunda sejenak demi menunggu kehadiran Sya’ban. Namun, nan ditunggu-tunggu belum datang juga. Karena resah kesiangan, Rasulullah SAW pun memutuskan segera melaksanakan shalat Subuh berjamaah. Hingga shalat itu selesai, Sya’ban belum datang juga.

"Apakah ada nan mengetahui buletin Sya’ban?” tanya Nabi SAW. Namun, tidak ada seorang pun nan mengetahui buletin nan bersangkutan.

Beliau lantas membujuk para sahabat untuk berjamu ke rumah Sya'ban. Seorang dari mereka menjadi penunjuk jalan.

Perjalanan dari masjid ke rumah Sya’ban rupanya cukup jauh.

Akhirnya, Rasulullah SAW dan para sahabat sampai di tujuan tatkala masuk waktu dhuha.

“Benarkah ini rumah Sya’ban?” tanya Rasulullah.

“Ya benar, ini rumah Sya’ban. Saya istrinya.” jawab wanita nan membuka pintu rumah tersebut.

“Bolehkah kami menemui Sya’ban? Sebab, dia tidak datang shalat Subuh di masjid pagi ini,” tanya Rasul.

Dengan berlinangan air mata, istri Sya’ban menjawab “Suamiku telah meninggal tadi pagi”.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'uun," ujar para tamu.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027