Sehat Seperti Rasulullah

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Nabi Muhammad SAW.

KincaiMedia, JAKARTA -- Salah satu karunia Allah SWT nan sering diabaikan namalain dilalaikan manusia adalah nikmat kesehatan. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah sabda Rasulullah SAW, "Ada dua nikmat nan sering kali dilalaikan oleh manusia, adalah nikmat sehat dan kesempatan."

Padahal, kesehatan merupakan mahkota nan tidak dapat dirasakan selain bagi mereka nan sakit. Dr Husain Haikal dalam kitabnya, Hayatu Muhammad, menjelaskan, Nabi Muhammad SAW selama hidupnya hanya dua kali mengalami sakit.

Pertama, ketika beliau kembali dari kunjungan makam pahlawan di Baqi’. Kedua, ketika beliau mengalami susah tidur dan demam panas beberapa hari sebelum wafatnya.

Lalu timbul pertanyaan, kenapa Nabi Muhammad SAW selalu sehat? Pertama, beliau senantiasa bangun subuh. Waktu subuh tentu tidak sama dengan waktu pagi.

Pagi adalah waktu setelah mentari terbit, kira-kira jam 07.00. Adapun waktu subuh adalah setelah fajar menyingsing dan sebelum mentari terbit. Ini sebagaimana disebutkan Alquran surah Takwir ayat ke-18. Artinya: “Demi waktu subuh di kala fajar merekah.”

Sumpah Allah dengan waktu itu adalah untuk menarik perhatian manusia, khususnya manusia nan berakidah kepada-Nya bakal pentingnya waktu itu bagi kesehatan corak dan mental. Udara subuh memang sangat segar dan banyak mengandung unsur masam nan sangat diperlukan buat pernapasan manusia.

Tidak heran orang-orang nan suka bangun subuh dan selalu menghirup udara subuh sukar dihinggapi penyakit paru-paru. Pernapasannya teratur dan paru-parunya menjadi kuat. Bangun subuh tidak saja besar artinya bagi kesehatan jasmani, tetapi juga bagi kesehatan rohani kita.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027