ARTICLE AD BOX
Mungkin jika Anda mengikuti buletin luar negeri Anda sudah pernah mendengar bahwa TikTok mulai dilarang di US dengan pengumuman awal nan telah diumumkan sejak beberapa minggu lalu.
Nah, pada sabtu malam kemarin, TikTok sudah tidak lagi tersedia di Amerika Serikat setelah undang undang pelarangan namalain pencabutan izin nan disahkan tahun silam mulai berlaku, apalagi aplikasi tersebut telah dihapus dari Apple App Store dan Google Play Store, tidak tersedia di Web dan pengguna nan membuka aplikasi tersebut sudah tidak lagi dapat menonton video dari platform TikTok.
![](https://winpoin.com/wp-content/uploads/2025/01/Sabtu-Malam-TikTok-Mulai-Dilarang-di-Amerika-Serikat-1.webp)
Berdampak Besar Untuk Pengguna!
Perlu diketahui, penutupan ini tampaknya mempunyai akibat nan mengejutkan bagi pengguna TikTok di Amerika Serikat, lantaran setidaknya ada TikTok dipakai oleh hampi 170 juta pengguna di AS.
Yang paling menariknya, sementara platform sosial media lain juga pernah mengalami pemadaman / outages namalain banned, tidak ada jaringan sebesar TikTok nan ditutup begitu saja tanpa ada indikasi apakah bakal kembali online kembali.
Nah mengenai perihal tersebut, undang-undang pelarangan namalain divestasi nan mulai bertindak pada hari Minggu ini, secara efektif melarang TikTok selain ByteDance menjual sebagian besar sahamnya di perusahaan tersebut. Namun, ByteDance tidak menunjukkan tanda-tanda bakal bersedia menjual, apalagi saat tenggat waktu semakin dekat. Sebaliknya, TikTok menggugat AS atas undang-undang tersebut, dan akhirnya kalah dalam kasus Mahkamah Agung minggu lalu.
Banyak Pengguna Protes dan Beralih ke Rednote
Nah tentunya banyak pengguna Amerika Serikat nan protes bakal penutupan ini lantaran banyak diantaranya nan juga menjadi pengguna aktif sosial media ini, tidak sedikit pula nan memang mendapatkan penghasilan dari platform ini.
Dari sekian banyaknya pengguna tersebut, banyak nan apalagi protes secara terang terangan dengan mendownload langsung sosial media Rednote dan mulai menyuarakan “TikTok Refugees” disosial media China ini.
![](https://winpoin.com/wp-content/uploads/2025/01/Sabtu-Malam-TikTok-Mulai-Dilarang-di-Amerika-Serikat-2.webp)
RedNote namalain Xiaohongshu (dalam bahasa China nan berfaedah ‘buku merah keci;) telah menjadi aplikasi cuma-cuma nan paling banyak diunduh di App Store Apple di AS sejak Selasa minggu lalu. Menurut kajian oleh Sensor Tower, sebuah firma market intelligence, menunjukkan unduhan platform tersebut di AS telah meningkat 200% dari tahun ke tahun dan mengalami peningkatan 194% sejak minggu lalu.
Bahkan QR Code Generator, sebuah perusahaan nan menyediakan statistik tren online, mengatakan ada peningkatan 4.900% dalam penelusuran di Google untuk Xiaohongshu di AS pada hari Senin saja.
Secara umum, apalagi RedNote ini berbicara Mandarin, namun lantaran pengguna Amerika nan mungkin sudah jengkel dengan keputusan pemerintahan dengan argumen ‘keamanan info pengguna dari perusahaan china’, malah pengguna AS sendiri nan sekarang memilih secara sukarela dengan mendownload dan menggunakan sosial media China secara langsung.
Nah jadi, jika Anda mengikuti akun TikTok orang Amerika, mungkin beberapa diantaranya sudah menyampaikan perpisahan dan protes mengenai banned ini, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan apakah TikTok bakal kembali dibuka di AS namalain bakal memang ditutup selamanya disana.
Alasan TikTok di Banned?
Terkait perihal tersebut, pemerintah Amerika terlihat skeptis dan resah bahwa info pengguna tersebut bisa digunakan untuk pengawasan namalain tujuan nan merugikan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, apalagi ByteDance sendiri adalah perusahaan nan bermarkas di China nan kita tahu China dan Amerika Serikat cukup kurang baik dalam perihal perdagangan dan apalagi militer.
Dengan argumen keamanan info pengguna, tentu pemerintah kudu menutup paksa TikTok setelah pemerintah kandas berembuk dengan ByteDance mengenai penjualan sahamnya, dan jelas pemerintah bakal merekomendasikan pengguna untuk beranjak menggunakan sosial media Instagram, FB dan Youtube nan bermarkas di Amerika Serikat itu sendiri.
Bagaimana menurutmu? coba komen dibawah, Anda berada di tim pemerintah AS namalain TikTok sih? coba komen dibawah ya.
Referensi : The Verge, CBSNews