Rasulullah Ungkap Dahsyatnya Sepuluh Keutamaan Sholat 

KincaiMedia,JAKARTA -- Sholat sebagai ibadah nan diwajibkan Allah SWT rupanya mengandung kabaikan dan kegunaan nan sangat luar biasa bagi nan mengerjakannya. Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam kitab Nashaihul Ibad mengungkapkan sepuluh keistimewaan sholat nan diriwayatkan sahabat Nabi Muhammad SAW adalah Abu Hurairah Radhiyallahu anhu. 

وعن أبي هريرة رضى الله عنه عن النبي 

 الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّيْنِ فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ قَامَ الدِّيْنِ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّيْنَ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sholat itu adalah tiangnya agama, maka siapapun nan menunaikannya (melaksanakan sholat), berfaedah dia menegakkan agama, dan siapapun nan meninggalkannya (tidak melaksanakan sholat), berfaedah dia merobohkan agamanya."

وقيها عَشْرُ خِصَالٍ: زينُ الْوَجْهِ ونورُ القلبِ وَرَاحَةُ الْبَدَنِ وَأَنْسٌ فِي الْقَبْرِ وَمَنْزِلُ الرَّحْمَةِ وَمِفْتَاحُ السَّمَاءِ وَثِقْلُ الْمِيزَانِ ومرضاتُ الرَّبِّ وثمن الجنة وَحِجَابٌ مِنَ النَّارِ

Selanjutnya, Nabi Muhammad SAW berfirman lagi, "Di dalam sholat itu terkandung sepuluh keutamaan. Yaitu menghiasi wajah, menerangi hati, menyenangkan badan, dihibur di dalam kubur, turun rahmat, kunci surga, berat timbangan, disenangi Allah, nilai surga, dan penghalang dari neraka." (Syekh Nawawi al-Banteni, Nashaihul Ibad)

Dalam kitab Nashaihul Ibad juga disampaikan beberapa hadits Nabi Muhammad SAW lainnya mengenai sholat.

"Sholat seseorang adalah penerang hatinya, siapapun di antara Anda nan mau hatinya diterangi, maka hendaklah memperbanyak sholatnya." (HR Ad Dailami)

"Bangkitlah kamu, silam sholatlah, lantaran sholat adalah obat."

"Sesungguhnya Allah seumpama menurunkan penyakit dari langit ke mahir bumi, maka Allah memalingkannya dari orang nan meramaikan masjid."

"Sholat itu menjadi kurban bagi setiap orang nan bertaqwa."

"Tidak ada suatu keadaan pun bagi seorang hamba nan lebih dicintai oleh Allah, melainkan dia melihatnya dalam keadaan sujud seraya membenamkan mukanya ke tanah."

"Sesungguhnya orang nan sholat adalah orang nan mengetuk pintu Maha Raja dan sesungguhnya orang nan senantiasa mengetuk pintu, maka bakal sigap dibukakan pintu itu baginya."

"Sholat adalah timbangan, siapapun nan memenuhinya, maka dia bakal dipenuhi."