Prognosis Osteoarthritis: Apa Yang Harus Anda Ketahui?

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit peradangan sendi kronis nan terjadi lantaran terjadi kerusakan pada bagian tulang rawan. Kondisi ini pun kerap membikin penurunan kualitas hidup pada para penderitanya.

Namun tak perlu resah meski tidak dapat sembuh total, indikasi osteoarthritis dapat dikendalikan sehingga sakit sendi namalain nyeri dengkul akibat OA tetap dapat diatasi.

Karenanya, prognosis osteoarthritis (prediksi medis mencakup peluang pemulihan, hingga kekambuhan) menjadi krusial diperhatikan untuk mengevaluasi indikasi OA, apakah bakal semakin membaik namalain sebaliknya.

Apabila Anda mulai mempunyai indikasi nan mengarah ke dugaan osteoarthritis, maka jangan ragu untuk langsung menghubungi klinik Patella di nomor 0811-8124-2022.

Apa Itu Osteoarthritis?

Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif nan kerap terjadi pada golongan lanjut usia. Penyakit ini tergolong dalam penyakit kronis lantaran melangkah secara menahun dan tidak dapat sembuh total.

Namun diagnosa awal dan penanganan nan tepat dapat mengurangi indikasi osteoarthritis nan telah muncul. Tentu, kondisi ini tidak mempengaruhi kualitas hidup pada penderita osteoarthritis.

Prognosis Osteoarthritis Berdasarkan Letak Gejalanya

Saat melakukan prognosis osteoarthritis, tentu penilaiannya bakal berbeda-beda tergantung dari letak sendi, tingkat keparahan dan status kesehatan pasien. 

Dari segi perkembangan osteoarthritis sendiri, tentu juga bakal berbeda sesuai dengan letak peradangan dan pembengkakan sendi tersebut, berikut adalah detailnya:

1. Osteoarthritis pada Sendi – Sendi Kecil Tangan 

Umumnya degenerasi sendi pada bagian tangan tidak bakal terlalu menimbulkan rasa sakit. Namun, terdapat beberapa kasus dimana penderita mengalami sakit nan luar biasa pada awal fase dan kemudian menghilang seiring dengan munculnya kelainan sendi.

2. Osteoarthritis pada Pangkal Ibu Jari (Rhizarthrosis)

Kerusakan sendi pada pangkal ibu jari ini rawan lantaran berbudi pekerti progresif. Rhizarthrosis dapat berkembang hingga merusak trapezius dan metakarpal nan menyebabkan aktivitas tangan menjadi sangat susah dan menyakitkan.

3. Osteoarthritis pada Sendi Penahan Beban (Panggul dan Lutut)

Saat terjadi nyeri sendi pada bagian dengkul dan panggul, maka tingkat keparahannya secara perlahan naik. Pasalnya ini merupakan sendi penahan beban nan paling mudah tergerus seiring berjalannya waktu.

Tidak adanya intervensi seperti pengobatan namalain perubahan style hidup dapat memicu indikasi OA nan lebih parah.

4. Osteoarthritis pada Tulang Belakang

Perkembangan osteoartritis pada tulang belakang susah diprediksi, namun beberapa kasus OA tulang belakang justru malah berkembang secara progresif dan semakin kronis.

Beberapa diantaranya terdapat kasus OA tulang belakang dimana gejalanya terus berkurang apalagi remisi.

Tahapan Perkembangan Osteoarthritis

Salah satu perihal nan perlu diperhatikan dalam prognosis osteoarthritis tahap lanjut, adalah dengan memandang tahapan perkembangan gejalanya.

Kondisi osteoarthritis merupakan kerusakan nan bakal terus berproses dan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. 

Dari mulai tumbuhnya osteofit, penyempitan ruang sendi, terjadi keterbatasan gerak, hingga sklerosis subkondral. Berikut ringkasan tahapan perkembangan OA secara sederhana:

Tahapan Awal

Tahapan awal pada osteoartritis ditandai dengan menipisnya lapisan tulang rawan. Gejala nan timbul pada tahap ini adalah timbulnya rasa kaku serta rasa tidak nyaman saat bergerak.

Pada tahapan ini, rasa sakit mungkin muncul namun tidak melangkah lama. Kesan kaku pun bakal lenyap secara perlahan.

Tahapan Moderat

Pada tahapan moderat penderita OA bakal merasakan sakit ketika menggunakan sendi untuk beraktivitas. Rasa sakit ini apalagi dapat dirasakan saat menjalankan aktivitas ringan sehari-hari seperti berjalan, mengenakan baju hingga sepatu.

Pada tahapan ini, dapat dipastikan sudah terjadi kerusakan kartilago nan lebih serius. Hal ini ditandai dengan menyempitnya ruang sendi dan adanya osteofit.

Tahapan Parah

Tahapan ini ditandai dengan hilangnya ruang sendi sehingga tulang saling bersenggolan nan menyebabkan radang pada sendi. Tak hanya itu, pada tahapan ini bakal ditemukan sklorosis subkondral pada hasil radiologi.

Gejala nan timbul pada fase ini adalah sendi kaku dan keterbatasan mobilitas nan disertai dengan rasa sakit nan hebat.

Faktor-faktor nan Mempengaruhi Prognosis Osteoarthritis

Prognosis untuk pasien osteoartritis sangat berjuntai pada letak sendi nan terkena serta tingkat keparahannya saat diagnosa osteoarthritis ditegakkan.

Biasanya prognosis osteoarthritis dapat melangkah baik jika terdeteksi pada tahap kerusakan ringan.

Hal ini lantaran OA secara umum mempunyai laju nan lambat terlebih jika diberikan intervensi berupa pengobatan osteoarthritis untuk memperbaiki kondisi kerusakan kartilago.

Faktor-faktor berikut ini sangat berpengaruh pada prognosis osteoarthritis:

1. Usia dan Kondisi Kesehatan Umum

Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif sehingga gejalanya lebih progresif pada golongan lanjut usia dibandingkan usia muda.

Hal ini tidak mengherankan mengingat penyebab osteoarthritis adalah tulang rawan nan secara perlahan mengalami penggerusan lantaran pertambahan usia dan obesitas.

Saat usia muda, kondisi tubuh lebih prima sehingga kegunaan metabolisme tubuh tetap optimal nan dapat memberikan prognosis baik pada OA.

Selain usia, kondisi kesehatan nan prima dapat memberikan hasil prognosis positif menuju kondisi nan lebih baik.

Disisi lain, kondisi kesehatan unik seperti autoimun namalain riwayat penyakit metabolik seperti glukosuria dapat memberikan prognosis buruk.

Terlebih, seumpama sejak masuk muda kebutuhan kalsium, zinc dan magnesium tidak diperhatikan dengan baik, maka resiko osteoarthritis tentu tak bakal dapat dihindari.

2. Tingkat Keparahan Osteoarthritis

Selain itu, tingkat keparahan penyakit ini juga mempengaruhi prognosis osteoarthritis. Osteoarthritis ringan tentu bakal memberikan prognosis baik. 

Sebaliknya pada tingkat nan parah, dimana OA menyebabkan Anda kesulitan bergerak memberikan prognosis jelek dan meningkatkan akibat penyakit serius seperti penyakit kardiovaskular hingga kanker.

Strategi Pengobatan untuk Meningkatkan Prognosis Osteoarthritis

Salah satu langkah untuk mengatasi osteoarthritis adalah memberikan intervensi secara medis dan mengubah style hidup. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengendalikan indikasi OA dan memberikan prognosis osteoarthritis nan lebih baik. Beberapa strategi nan biasanya digunakan untuk meningkatkan hasil prognosis osteoarthritis adalah:

1. Pengobatan Medis dan Rehabilitasi

Tak hanya sekedar pengobatan medis, rehabilitasi osteoarthritis krusial dalam pengelolaan Osteoarthritis. Pengobatan medis diperlukan untuk mengurangi indikasi berupa rasa nyeri dan ngilu pada sendi dengan memanfaatkan golongan obat penghilang nyeri seperti NSAID ataupun antiinflamasi.

Selain itu, rehabilitasi osteoarthritis juga dilakukan untuk kembali melatih otot agar lebih kuat dan meningkatkan mobilitas sendi setelah rangkaian pengobatan dilakukan.

Program pelatihannya juga disesuaikan dengan kondisi pasien sehingga dapat mengelola sakit pada nyeri otot dengan lebih optimal.

2. Terapi Alternatif dan Pencegahan

Selain itu, progress osteoarthritis dapat diperlambat dan dicegah secara optimal dengan menerapkan pola hidup sehat, yaitu:

  • Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Mulai bergerak aktif, menerapkan menu makan dengan gizi seimbang hingga mengendalikan berat badan dapat memberikan prognosis baik dan dapat memperlambat progress OA menuju tingkat keparahan nan lebih serius.

  • Melindungi Sendi Saat Beraktivitas

Terakhir, lindungilah sendi saat beraktivitas dengan pelindung sendi namalain deker dan kenakanlah sepatu nan nyaman, tujuannya untuk meningkatkan stabilitas otot maupun jaringan disekitarnya.

Kamu pun juga dapat beristirahat secara berkala untuk mengurangi tegangan pada sendi.

Prognosis Osteoarthritis pada Berbagai Tahap Penyakit

Prognosis Osteoarthritis tentunya berbeda sesuai dengan tingkat keparahannya, mulai dari ringan, sedang, berat hingga komplikasi. Berikut adalah perincian lengkapnya:

Prognosis pada Osteoarthritis Ringan hingga Sedang

Pada tahapan ini penurunan kegunaan sendi adalah kondisi nan mengintai penderita osteoarthritis ringan.

Namun prognosis OA bakal membaik nan ditandai dengan berkurangnya indikasi penyakit degradasi nyeri nan satu ini.

Salah satu langkah untuk meningkatkan prognosis OA pada tahap ini adalah mengelola berat badan nan menjadi aspek akibat utama OA tingkat ringan hingga sedang namalain mengonsumsi obat NSAID untuk meredakan nyerinya secara optimal.

Prognosis pada Osteoarthritis Berat dan Komplikasi

Apabila osteoarthritis sudah masuk ke dalam tahap nan sangat parah, maka tindakan pembedahan memberikan prognosis positif pada osteoarthritis berat dan komplikasi.

Berdasarkan penelitian terbukti bahwa pasien mempunyai prognosis nan sangat baik pasca melakukan prosedur penggantian sendi (bedah arthroplasty).

Pasien OA berat dan komplikasi dapat kembali melakukan olahraga hingga menjalankan aktivitas normal pasca pembedahan, namun manajemen aktivitas perlu dilakukan untuk menghindari tekanan berkepanjangan pada sendi.

Prognosis Osteoarthritis Efektif di Klinik Patella

Prognosis osteoarthritis sangat berjuntai pada beragam faktor, penemuan awal OA dengan tingkat keparahan ringan dapat memberikan prognosis nan baik. 

Namun pada osteoarthritis berat, diperlukan tindakan invasif seperti pembedahan nan telah terbukti memberikan prognosis baik bagi pasien.

Oleh lantaran itu, jika Anda mulai ada keluhan nyeri sendi disertai dengan pembengkakan, khususnya pada lutut, maka segeralah berkonsultasi dengan master mahir ortopedi kami di Klinik Patella.

Dengan ini, master bisa langsung menentukan diagnosa penyakit dan memberikan metode penanganan nan tepat, termasuk saat melakukan penilaian namalain prognosis osteoarthritis.

Oleh lantaran itu, jadwalkan konsultasi segera master mahir ortopedi berilmu dengan menghubungi admin melalui WA di nomor  0811-8124-2022.

Atau, Anda juga bisa langsung  mengunjungi Klinik Patella secara langsung di alamat Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027