Posisi Terbaik Setelah Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Posisi setelah berasosiasi intim bisa memengaruhi kemungkinan hamil? Sejumlah info nan sering beredar, jika Bunda berebahan dengan mengangkat kaki ke atas setelah berasosiasi bisa membikin sigap hamil. Benarkah? Yuk, ketahui posisi terbaik setelah berasosiasi intim agar sigap hamil.

Ayah dan Bunda nan sedang merencanakan kehamilan perlu memahami posisi terbaik agar dapat menjadi salah satu aspek pendukung untuk meningkatkan kesempatan kehamilan.

Posisi ini memang tidak menjamin Bunda bakal segera hamil, namun tak ada salahnya mencoba.

Posisi terbaik setelah berasosiasi intim agar sigap hamil

Bunda mungkin pernah mendengar soal rekomendasi posisi terbaik setelah berasosiasi intim agar sigap hamil. Misalnya saja tetap berebahan di tempat tidur dengan kaki ke atas setelah seks. Namun, info tersebut tidak sepenuhnya benar.

James Goldfarb, MD, kepala jasa infertilitas di Cleveland Clinic di Cleveland menjelaskan berebahan di tempat tidur setelah seks selama 10-15 menit memang saran nan bagus. Tapi Bunda tidak perlu mengangkat kaki ke atas.

"Panggul Anda tidak bergerak saat mengangkat kaki ke atas," kata Goldfarb dilansir dari WebMD.

Selain itu, Bunda sebaiknya tidak ke bilik mandi selama waktu ini. "Jika Anda menunggu 10 hingga 15 menit, sperma nan bakal masuk ke serviks bakal berada di serviks," ujarnya.

Mengutip dari Parents, Ahli Endrokinologi Reproduktif dari Charlottesville, Virginia, Christopher Williams, M.D., juga menjelaskan keterkaitan posisi setelah seks dengan kehamilan.

“Posisi wanita setelah berasosiasi intim sangat berpengaruh pada keberhasilan proses pembuahan,” ulasnya dalam kitab The Fastest Way to Get Pregnant Naturally, nan menjadi salah satu karyanya.

5 Posisi tidur setelah berasosiasi intim agar sigap hamil

Berikut posisi tidur terbaik setelah berasosiasi intim agar sigap mengandung dari beragam sumber:

1. Berbaring telentang dengan pinggul terangkat

Bunda disarankan berebahan terlentang dengan pinggul sedikit terangkat setelah berasosiasi intim selama 15-30 menit. Posisi ini disebut dapat mempermudah sperma bergerak menuju serviks.  Pada posisi ini, Bunda dapat meletakkan bantal di bawah pinggul. 

2.  Miring samping

Berbaring ke samping, terutama ke kanan dapat membantu meningkatkan aliran darah ke rahim. 

Posisi menungging mungkin membikin Bunda kurang nyaman. Namun, posisi ini dapat membantu sperma mencapai tujuan dengan lebih sigap dengan memanfaatkan gravitasi. Ahli kesuburan sering merekomendasikan posisi ini. Bunda bisa dalam posisi sujud selama 3-5 menit untuk mempercepat kemungkinan mengandung ya. 

4. Berbaring dengan kaki diangkat

Mengangkat kaki ke atas namalain permukaan nan lebih tinggi setelah berasosiasi intim dapat membantu sperma bergerak menuju rahim.  

5. Tetap berebahan sejenak tanpa bergerak

Langsung berdiri namalain membersihkan area intim setelah berasosiasi intim tidak disarankan jika pasangan suami istri (pasutri) merencanakan kehamilan. Bunda dapat tetap berebahan selama 10-15 menit untuk memberi sperma waktu untuk berenang menuju sel telur.

Kelima posisi ini tetaplah bukan syarat absolut untuk sigap hamil. Ada banyak saran ilmiah lain nan dapat Bunda terapkan jika mau sigap mendapat momongan.

7 Cara agar sigap hamil

Sejumlah langkah dapat pasutri lakukan agar sigap hamil. Selain dengan memilih posisi terbaik usai berasosiasi intim, tips di bawah ini juga dapat dicoba:

1. Pemeriksaan prakonsepsi

Pasutri sebaiknya melakukan pemeriksaan sebelum mencoba perencanaan hamil. 

"Lakukan ini sebelum Anda mulai mencoba," kata Paula Hillard, MD, seorang pembimbing besar kebidanan dan ginekologi di Universitas Stanford dilansir dari WebMD.

Menurut Hillard, dengan pemeriksaan pasutri nan mempunyai masalah medis dapat melakukan perawatan untuk mengendalikan sebelum mengandung dengan aman.

Bunda juga dapat menanyakan vitamin prenatal nan mengandung masam folat, nan membantu melindungi terhadap beberapa abnormal lahir, seperti spina bifida. Asam folat bekerja selama tahap awal kehamilan sehingga krusial untuk memastikan Bunda mendapatkan cukup masam folat apalagi sebelum hamil.

2. Kenali siklus

Memahami agenda menstruasi, kata Hillard, dapat membantu wanita mengetahui kapan waktu paling subur. Ovulasi adalah waktu terbaik untuk hamil. 

"Ini adalah waktu untuk konsentrasi berasosiasi seks," kata Hillard.

Bunda sebaiknya juga mengetahui tanda-tanda ovulasi, seperti perubahan pada lendir serviks. Lendir serviks biasanya menjadi tipis dan licin pada waktu paling subur. Beberapa wanita mungkin juga merasakan nyeri di satu sisi.

"Alat prediksi ovulasi juga dapat membantu Anda memperkirakan waktu terbaik untuk hamil, kata Goldfarb.

Alat ini tidak hanya dapat membantu meyakinkan saat sedang berovulasi, "Jika Anda jarang berasosiasi seksual, perangkat ini memberi tahu kapan kudu melakukannya untuk meningkatkan kesempatan untuk hamil," katanya.

Namun perlu diingat bahwa Bunda dapat mengandung sebelum menstruasi, jadi melacak ovulasi mungkin sulit, dan mungkin lebih susah untuk mengetahui tanggal jatuh tempo Anda. Karena argumen ini, beberapa orang mungkin merasa lebih baik menunggu sampai haid.

3. Jangan berlebihan

Berhubungan seks setiap hari apalagi selama ovulasi tidak bakal selalu membikin Bunda lebih mungkin untuk hamil.

"Secara umum, setiap malam sekitar waktu ovulasi membantu meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil," kata Goldfarb.

Sperma dapat hidup hingga 5 hari di dalam tubuh. Rencana terbaik adalah berasosiasi seks secara teratur -- saat  berovulasi, dan saat tidak.

4. Hindari stres dengan langkah apa pun nan Bunda bisa

Cobalah untuk tidak stres tentang kehamilan lantaran stres dapat mengganggu ovulasi. Jadi, utamakan manajemen stres

Apa pun nan membantu Bunda menghilangkan stres boleh saja, asalkan sehat. "Ada beberapa bukti bahwa akupunktur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil," kata Goldfarb.

5. Jalani hidup sehat

Berolahraga adalah kebiasaan nan sehat -- terutama jika membantu Bunda menjaga berat badan ideal. Namun, tidak berlebihan juga Bunda. "Terlalu sering olahraga dapat menyebabkan Anda tidak berovulasi," kata Goldfarb.

Apa nan dimaksud dengan terlalu banyak? Mungkin berbeda untuk setiap perempuan. Selama Bunda mendapatkan menstruasi secara teratur, pola olahraga kemungkinan besar tidak menjadi masalah, katanya. 

Namun, Goldfarb menambahkan, periode menstruasi bukanlah perihal pertama nan bakal lenyap jika Bunda berolahraga terlalu berat. 

"Hal pertama nan terjadi adalah paruh kedua siklus Anda menjadi lebih pendek. Bunda semestinya mendapatkan menstruasi 14 hari setelah berovulasi, tetapi terlalu banyak olahraga dapat memperpendek fase ini." 

Cara terbaik untuk meningkatkan kesempatan untuk mengandung sekaligus memperoleh kegunaan kesehatan dari olahraga teratur adalah dengan melakukan olahraga sedang -- misalnya jalan sigap -- dua separuh jam setiap minggu (atau setidaknya 30 menit, 5 hari seminggu), kata Goldfarb.

6. Berhenti merokok dan konsumsi minuman beralkohol

Selain semua pengaruh negatif dari merokok dan alkohol untuk kesehatan, juga jelek bagi kesuburan. Merokok memengaruhi kadar estrogen dan ovulasi.

"Berhentilah merokok untuk meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil," kata Hillard.

Dan meskipun mengandung mungkin tidak langsung terjadi, 85 pesen wanita bakal mengandung dalam waktu satu tahun setelah mencoba.

7. Istirahat nan cukup

Tidur nan cukup (7-8 jam per hari) membantu menjaga keseimbangan hormon reproduksi.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027