Pengguna Youtube Keluhkan Iklan Berdurasi Lama, Setara Durasi Film

KincaiMedia, Jakarta – Iklan menjadi bagian nan tidak terpisahkan dari pengalaman internet saat ini, termasuk di platform seperti YouTube. Bagi pengguna gratis, iklan berdurasi 15 detik nan tak bisa dilewati sudah menjadi perihal nan biasa.

Namun, laporan baru-baru ini mengungkap kejadian nan mengejutkan, adalah iklan dengan lama hingga berjam-jam nan tidak mempunyai opsi untuk dilewati.

Sejumlah pengguna Reddit melaporkan menemukan iklan di YouTube dengan lama nan tidak masuk akal. Contohnya, pengguna dengan nama u/Lin1ex membagikan tangkapan layar nan menunjukkan iklan berdurasi 57 menit 57 detik tanpa tombol Skip.

BACA JUGA:

• YouTube TV Perkenalkan Notifikasi Baru untuk Konten 4K
• YouTube Uji Coba Fitur AI Music Remixes, Bisa Modifikasi Musik Berlisensi

Bahkan, ada laporan lain nan menyebut iklan dengan lama mencapai 2 jam 52 menit, nyaris menyamai panjang movie The Lord of the Rings: Fellowship of the Ring.

Satu perihal nan menarik dari laporan ini adalah keberadaan tombol Skipping ads di perspektif kiri bawah layar, nan menunjukkan bahwa pengguna tersebut menggunakan ad blocker di perangkatnya.

Hal ini memberikan petunjuk bahwa situasi ini mungkin merupakan upaya dari YouTube untuk mengatasi penggunaan ad blocker, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai perihal ini.

YouTube selama beberapa tahun terakhir memang semakin garang dalam menghadapi penggunaan ad blocker. Menghadirkan iklan dengan lama ekstrem bagi pengguna ad blocker bisa jadi salah satu langkah platform ini untuk mengurangi penggunaan perangkat tersebut.

Google sendiri memberikan tanggapan resmi mengenai rumor ini. Dalam pernyataannya, perusahaan menyatakan bahwa iklan adalah bagian krusial dalam mendukung para kreator untuk menjalankan dan mengembangkan upaya mereka.

Selain itu, Google menegaskan bahwa penggunaan ad blocker melanggar Ketentuan Layanan YouTube. Sebagai alternatif, pengguna didorong untuk berlangganan YouTube Premium guna menikmati pengalaman bebas iklan.

Pernyataan ini tidak secara langsung menyangkal dugaan bahwa YouTube sengaja menghadirkan iklan berdurasi panjang untuk melawan penggunaan ad blocker. Namun, perihal ini memperkuat posisi Google dalam mendukung ekosistem iklan di platformnya.

Sementara itu, kenaikan nilai langganan YouTube Premium nan terus meningkat menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna. Dengan nilai nan semakin tinggi, banyak pengguna memilih untuk tetap menggunakan jenis gratis, meskipun kudu menghadapi iklan.

Bagi pengguna nan mau menghindari iklan panjang ini, solusi utama nan ditawarkan YouTube adalah berlangganan YouTube Premium. Namun, dengan kenaikan nilai nan konsisten, keputusan ini bisa menjadi pertimbangan besar bagi banyak pengguna.

BACA JUGA:

• Tampilan Aplikasi Spotify TV Berubah, Makin Mirip Versi HP
• YouTube Mulai Uji Coba Fitur Catatan Komunitas untuk Sebagian Pengguna

Dengan laporan mengenai iklan berdurasi panjang ini, jelas bahwa YouTube sedang mencari langkah baru untuk mempertahankan pendapatan iklan sembari menghadapi tantangan dari pengguna ad blocker. Bagaimana kejadian ini bakal berkembang di masa depan, dan apakah bakal ada solusi nan lebih seimbang bagi pengguna, tetap perlu ditunggu.