ARTICLE AD BOX
Lokasi di antara Gerbang Malik Abdulaziz dan Gerbang Malik Fahd di Masjidil Haram. Di sekitar wilayah itu malaikat Jibril disebut menambatkan Buraq sebelum bertolak dengan Rasulullah menjalani Isra Mi
KincaiMedia, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW pernah menerima nasihat dari Malaikat Jibril. Petuah-petuah itu untuk disampaikan sejatinya bukan kepada beliau saja, melainkan umat Islam seluruhnya.
“Hiduplah sesukamu, tetapi ketahuilah bahwa engkau pasti bakal menjadi mayat.” Demikian bunyi pesan nan pertama. Dengan itu, Malaikat Jibril menegaskan kembali sungguh fananya kehidupan manusia di bumi ini. “Setiap nan bernyawa bakal merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat-lah diberikan dengan sempurna balasanmu” (QS Ali Imran: 185).
“Cintailah siapa saja nan engkau sukai, tetapi ketahuilah, engkau pasti bakal berpisah dengannya.” Pesan berikutnya dari Malaikat Jibril ini mengingatkan agar emosi cinta jangan sampai melalaikan diri seorang Mukmin dari mengutamakan Allah. Dengan manusia, seseorang dapat berpisah. Namun, hanya kepada-Nya segala kembali.
“Berbuatlah sesukamu, tetapi ketahuilah, engkau pasti bakal menuai balasannya.” Itu pesan lainnya dari Malaikat Jibril. Bagi tiap insan, kelak bakal tiba hari ketika pertanggungjawaban tidak mungkin bisa dihindari.
“Tidak bakal bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari hariakhir sampai dia ditanya tentang umurnya—ke mana dihabiskannya; tentang ilmunya—bagaimana dia mengamalkannya; tentang hartanya—dari mana diperoleh dan ke mana dibelanjakannya; serta tentang tubuhnya—untuk apa digunakannya” (HR Tirmidzi).
"Kemuliaan seorang Mukmin terletak pada shalat malam." Pesan Jibril itu mengingatkan, sungguh berharganya waktu malam hari. Ketika kebanyakan orang tertidur, seorang Mukmin nan senang mengingat Tuhannya bakal memilih bangun. Ia silam berwudhu dan mendirikan shalat tahajud. Sesudah itu, dia bakal bermohon dan berzikir dengan harapan, Allah bakal merahmati dan menyayanginya.
"Kehormatan seorang Mukmin adalah pada saat dia tidak lagi berjuntai pada manusia," demikian pesan terakhir nan disampaikan Jibril kepada Rasulullah SAW pada momen itu. Nasihat ini mengingatkan Muslimin agar sungguh-sungguh menyadari bahwa segala nan ada di langit dan di bumi adalah milik Allah.