Microstrategy Borong Bitcoin Lagi Di Posisi Atas, Akankah Rugi Besar?

KincaiMedia – MicroStrategy kembali menunjukkan komitmennya Bitcoin (BTC). Kali ini, perusahaan mengumumkan pembelian 10.100 BTC tambahan senilai US$ 1,1 miliar. Dengan nilai rata-rata US$ 105.596 per Bitcoin, pembelian ini dilakukan di posisi atas, tepat sebelum nilai Bitcoin turun 6 persen di bawah nomor US$ 100.000.

Kabar ini dilaporkan oleh CEO MicroStrategy, Michael Saylor dalam postingan di media sosial X, Selasa (28/1/2025).

Namun, sejumlah Crypto Twitter (CT) mempertanyakan langkahnya ini. Pasalnya, pembelian nan dilakukan Saylor kali ini betul-betul berada di posisi atas. Jika skenario bear terjadi, maka secara pasti kerugian besar MicroStrategy bakal terjadi, meskipun dengan pembelian nan terus dilakukan.

Penambahan Cadangan Bitcoin

Pembelian terbaru ini hanya berselang beberapa hari setelah MicroStrategy mengakuisisi 11.000 BTC. Sebelumnya, total kepemilikan perusahaan mencapai 461.000 BTC. Kini, setelah transaksi ini, MicroStrategy 471.100 BTC nan diperkirakan berbobot sekitar US$ 46 miliar dengan nilai pasar saat ini. Rata-rata biaya akuisisi Bitcoin perusahaan tercatat sebesar US$ 63.610 per Bitcoin.

Baca Juga: MicroStrategy Tak Gentar! Siap Borong Bitcoin Lagi Meski Pasar Penuh Gejolak

Untuk mendanai pembelian ini, MicroStrategy menggunakan hasil dari penjualan saham. Perusahaan sukses mengumpulkan US$ 1,1 miliar setelah meningkatkan jumlah saham biasa kelas A nan diotorisasi, dari 330 juta menjadi 10,3 miliar saham. Melansir dari bitcoinmagazine.com, langkah ini, memperlihatkan pendekatan garang perusahaan dalam memperbesar persediaan Bitcoin mereka.

Michael Saylor, nan diketahui merupakan pendukung kuat Bitcoin, memberikan petunjuk tentang pembelian ini melalui media sosial. Ia menegaskan bahwa MicroStrategy tetap berkomitmen menjadikan Bitcoin sebagai bagian inti dari strategi treasury perusahaan.

Langkah ini juga sejalan dengan tren nan berkembang di Amerika Serikat, di mana perhatian terhadap Bitcoin sebagai aset persediaan strategis semakin meningkat. Salah satu dorongannya adalah seruan untuk menciptakan persediaan aset nasional.

Keyakinan Perusahaan Masih Teguh

Dengan pembelian terbaru ini, MicroStrategy telah membeli Bitcoin selama 12 minggu berturut-turut. Hal ini mencerminkan kepercayaan perusahaan nan teguh terhadap potensi jangka panjang Bitcoin. Meski pasar sering bergolak dan ada keraguan dari penanammodal tradisional, MicroStrategy terus memperkuat posisi Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

Strategi nan terbilang cukup berani oleh MicroStrategy ini dapat menjadi awal dari perubahan besar dalam manajemen treasury perusahaan. Dengan mengangkat Bitcoin sebagai aset cadangan, perusahaan ini membuka jalan bagi perusahaan lain untuk mempertimbangkan langkah serupa, terutama di tengah meningkatnya resiko inflasi dan ketidakpastian ekonomi.