Microsoft Hadirkan Model Deepseek Ke Cloud-nya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Sebuah buletin cukup menarik datang baru baru ini dimana Microsoft mengumumkan bahwa R! nan disebut model penalaran DeepSeek bakal tersedia pada jasa Azure AI Foundry, platform Microsoft nan menyatukan sejumlah jasa AI untuk perusahaan dibawah satu merek nan sama.

Menurut postingan blog resminya, Microsoft mengungkapkan bahwa jenis R1 pada Azure AI Foundry telah “menjalani pertimbangan keamanan dan kerjasama tim nan ketat” termasuk “penilaian otomatis perilaku model dan tinjauan keamanan nan ekstensif untuk mengurangi resiko potensial”.

Nah mengenai perihal tersebut, menurut Microsoft dalam waktu dekat pengguna bakal dapat menggunakan jenis “distilled” dari R1 untuk dijalankan secara lokal di PC Copilot+.

Meskipun begitu, Penambahan R1 ke jasa cloud Microsoft merupakan perihal nan cukup aneh, mengingat Microsoft sebelumnya dilaporkan memulai penyelidikan terhadap potensi penyalahgunaan layanannya dan OpenAI oleh DeepSeek. Menurut peneliti keamanan nan bekerja untuk Microsoft, DeepSeek mungkin telah mencuri sejumlah besar info menggunakan API OpenAI pada musim gugur tahun 2024. Microsoft, nan juga merupakan pemegang saham terbesar OpenAI, memberi tahu OpenAI tentang aktivitas mencurigakan tersebut, seperti dilansir dari Bloomberg dan TechCrunch.

Namun, mungkin lantaran R1 telah menjadi bahan pembicaraan banyak orang dan Microsoft mungkin mau membawanya ke ranah cloud saat DeepSeek tetap dalam posisi nan sangat menarik perhatian.

Apakah bakal ada modifikasi dari Microsoft?

Sayangnya untuk sekarang tetap belum jelas apakah Microsoft membikin modifikasi apa pun pada model tersebut untuk meningkatkan akurasinya.

Namun menurut pengujian oleh organisasi info reliable NewsGuard, R1 memberikan jawaban nan tidak jeli namalain tidak menjawab sebanyak 83% dari waktu ketika ditanya tentang topik nan mengenai dengan berita. Selain itu dalam pengetesan terpisah menemukan bahwa R1 menolak untuk menjawab 85% pertanyaan nan mengenai dengan Tiongkok, mungkin akibat dari penyensoran pemerintah nan dialami model AI nan dikembangkan di negara tersebut.

Pengumuman mengenai perihal ini bisa Anda lihat pada laman resmi Azure berikut, dimana jika Anda adalah pengguna Azure, sekarang Anda sudah bisa menggunakan DeepSeek di katalog model nan tersedia.

Bagaimana menurutmu? coba komen dibawah guys dan berikan pendapatmu.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027