Metode Ila, Solusi Persalinan Normal Atau Pervaginam Tanpa Rasa Sakit

Jakarta -

Metode Intrathecal Labour Analgesia (ILA) menjadi salah satu pilihan untuk persalinan normal namalain pervaginam tanpa rasa sakit. Sebelum memutuskan, ketahui apa itu metode ILA, kegunaan serta pengaruh sampingnya.

Melahirkan merupakan proses nan tidak mudah untuk setiap perempuan. Pada kelahiran normal, ibu pasti bakal merasakan rasa sakit dan nyeri nan hebat.

Apa itu metode intrathecal labour analgesia (ILA)?

Metode intrathecal labour analgesia (ILA) adalah metode melahirkan normal dengan menyuntikkan obat ke ibu.

Menurut master kandungan, dr. Ilham Utama Surya SpOG, metode ILA diaplikasikan dengan menggunakan analgesik spinal namalain suntik epidural. Di luar negeri, metode ini sudah sering dipakai dalam bumi medis.

Metode ILA di Indonesia sudah dikenalkan pada ibu nan mau melahirkan di sejumlah rumah sakit. Metode ini memang tidak terkenal lantaran tatalaksana nyeri di Indonesia berbeda dengan di luar negeri.

"Di luar negeri memang utamanya adalah tata laksana nyerinya. Kalau di Indonesia, rasa sakit, dan nyeri enggak terlalu masalah, apalagi menurut kebanyakan orang, untuk melahirkan itu memang kudu nyeri. Jadi, perbedaannya hanya di persepsi saja," kata Ilham saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Metode ILA memerlukan waktu nan lebih panjang dibanding persalinan normal. Bahkan, pada kondisi lanjut dapat meninggalkan pengaruh pada proses melahirkan itu sendiri.

"Memang rasa nyerinya hilang, tapi pada saat persalinan harusnya mungkin 4 jam, ini bisa nambah jadi 5 sampai 6 jam. Efeknya bayi bisa lebih lama keluar," ujar Ilham.

Apa tujuan metode ILA?

Tujuan metode ILA adalah untuk membikin ibu mengandung merasa nyaman dengan mengurangi intensitas nyeri selama proses persalinan. Pada metode ILA, ibu tetap sadar dan dapat berperan-serta aktif saat melahirkan, tanpa merasakan nyeri luar biasa seperti persalinan normal umumnya.

"ILA ini seperti dibius biasa, hanya tujuannya menghilangkan rasa sakit saja," kata Ilham.

Manfaat metode ILA

Metode ILA memberikan banyak kegunaan untuk ibu selama persalinan. Berikut kegunaan ILA dari beragam sumber:

1. Mengurangi rasa sakit selama persalinan.
2. Memungkinkan ibu tetap sadar dan dapat mengikuti petunjuk tenaga medis.
3. Membantu ibu rileks dan mengurangi stres saat melahirkan.
4. Mengurangi akibat komplikasi lantaran stres maupun rasa sakit nan berlebihan.

Prosedur metode ILA

Pada metode ILA, ibu bakal disuntikkan obat penghilang rasa nyeri ke dalam ruang subarakhnoid di tulang belakang bagian bawah. Langkah ini dilakukan pada saat persalinan tahap bukaan 4 ketika rahim berkontraksi secara intens dan rasa nyeri mulai meningkat.

"Kalau di dalam kepustakaan, diberikan saat pembukaan aktif (waktu rasa nyeri tertinggi). Diharapkan waktu penggunaannya lebih sebentar," ucap Ilham.

Bunda nan mau melakukan metode ini sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Kondisi kesehatan umumnya tidak bakal memengaruhi pilihan ibu untuk melahirkan dengan metode ILA. Namun, Bunda nan mempunyai gangguan di tulang belakang tidak disarankan melahirkan dengan metode ILA.

Dalam metode ILA ini, prosedur nan dijalankan antara lain:

• Saat persiapan, ibu mengandung bakal diberi info mengenai prosedur serta persetujuan tertulis.
• Posisi. Bunda diminta duduk namalain berebahan dengan posisi membungkuk agar lebih mudah akses ke tulang belakang.
• Sterilisasi. Area punggung disterilkan dengan tujuan untuk mencegah infeksi.
• Suntik. Untuk menyuntikkan obat anastesi ini menggunakan jarum khusus.
• Pemantauan: Selama dan setelah penyuntikan, tenaga medis bakal memantau kondisi ibu dan bayi secara ketat.

Pertimbangan sebelum memilih ILA

Bunda, ketahui beberapa pertimbangan nan perlu diperhatikan sebelum memilih metode ILA:

1. Riwayat medis ibu: Ibu mengandung dengan gangguan pembekuan darah namalain jangkitan di area tulang belakang tidak disarankan menggunakan metode ILA untuk persalinannya.
2. Efek terhadap persalinan: Metode ILA dapat mengurangi rasa sakit saat melahirkan dengan proses normal, namun proses persalinan menjadi lebih lama.
3. Ketersediaan fasilitas: Fasilitas kesehatan nan dapat melakukan ILA hanya nan mempunyai tenaga medis nan terlatih dan peralatan memadai.

Efek samping metode ILA

Metode ILA bisa memprediksi waktu melahirkan. Namun, metode ini bisa meninggalkan pengaruh jika waktu penggunaan obatnya panjang saat persalinan.

Berikut pengaruh samping dari metode ILA:

1. Bayi bisa kekurangan oksigen lantaran lama melahirkan lebih lama
2. Ibu mengalami pendarahan
3. Retensi urine
4. Bisa menyebabkan fistula, adalah munculnya sambungan ke saluran kemaluan, saluran kencing, dan pencernaan ibu.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)