Mengenal Prepatellar Bursitis: Penyebab, Gejala, Dan Cara Mengatasinya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Salah satu penyebab nyeri dan kaku pada sendi dengkul adalah prepatellar bursitis namalain kneecap bursitis. Prepatellar bursitis merupakan peradangan bursa pada tempurung dengkul nan dapat mempengaruhi kenyamanan saat beraktivitas. 

Meski demikian, Anda tak perlu resah lantaran prepatellar bursitis tidak rawan dan dapat diatasi secara berdikari tanpa memerlukan perawatan tenaga medis.

Jika Anda mempunyai masalah peradangan bursa dengkul dan masalah sendi lainnya, yuk jadwalkan konsultasi dengan master mahir Klinik Patella melalui WA di nomor 0811-8124-2022.

Apa itu Bursitis dan Prepatellar Bursitis

Dalam tubuh manusia terdapat lebih dari 150 bursa nan berfaedah sebagai dasar serta cairan pelumas (bursa synovial) untuk mengurangi gesekan antar tendon, tulang serta otot saat bergerak.

Lalu apa itu bursitis? Apabila bursa ini mengalami cedera maupun trauma maka bakal menimbulkan perdagangan, kondisi inilah nan disebut sebagai bursitis.

Salah satu bagian tubuh nan dilindungi oleh bursa adalah area tempurung lutut. Peradangan bursa nan berada di depan tempurung lutut (patella) inilah nan disebut dengan prepatellar bursitis.

Peradangan tersebut dapat disebabkan oleh iritasi nan berulang namalain lantaran jangkitan bakteri. Akibatnya bursa memproduksi lebih banyak cairan silam mengalami pembengkakan sehingga area dengkul depan terlihat membesar dan lebih lembek.

Penyebab Prepatellar Bursitis

Penyebab Prepatellar Bursitis nyaris serupa dengan inflamasi bursa pada umumnya namun secara spesifik terjadi pada bagian tempurung dengkul sehingga menyebabkan nyeri dan mengganggu aktivitas.

Munculnya peradangan cairan di sendi dengkul (sinovial) ini tentunya terjadi lantaran beberapa faktor, yaitu:

  • Tekanan pada sendi akibat aktivitas berulang di wilayah sendi dengkul sehingga memicu tekanan nan mengakibatkan peradangan bursa namalain tekanan berlebih.
  • Cedera dengkul akibat pukulan namalain tumbukan secara langsung, baik itu lantaran aktivitas olahraga maupun kecelakaan.
  • Mengalami kondisi kesehatan tertentu seperti rheumatoid arthritis, diabetes, lupus, obesitas, masam urat serta kelenjar tiroid.
  • Infeksi kuman lantaran dengkul mengalami luka terbuka ataupun  lantaran gigitan serangga.

Prepatellar bursitis akibat jangkitan kuman perlu segera ditangani untuk mencegah komplikasi nan lebih serius.

Gejala Prepatellar Bursitis

Rasa nyeri di depan dengkul ini merupakan indikasi umum nan menandai prepatellar bursitis. Selain itu, gejala-gejala lainnya bakal timbul sesuai dengan tingkat keparahan serta jenis dari prepatellar bursitis nan Anda alami.

Beberapa indikasi dari peradangan bursa dengkul namalain prepatellar bursitis ini adalah:

1. Lutut Membengkak

Gejala nan menandai adanya peradangan pada bursa dengkul tepatnya pembengkakan di area dengkul depan.

Jika menyentuhnya, Anda bakal merasakan tekstur lembut dan kenyal seperti squishy. Selain itu, pembengkakan tersebut terkadang diikuti oleh ruam merah di area lutut.

2. Ruang Gerak Lutut nan Terbatas

Prepatellar Bursitis nan parah ditandai dengan terbatasnya ruang mobilitas lutut. Hal ini terjadi lantaran kerusakan bursa nan sudah kronis turut berkapak pada kerusakan otot di area lutut.

3. Timbul Rasa Nyeri

Rasa sakit nan timbul akibat prepatellar bursitis cukup beragam. Beberapa orang merasakan sakit namalain nyeri dengkul saat kaki sedang beristirahat.

Sementara itu, sebagian lainnya merasakan sakit saat otot dengkul bekerja seperti saat bertimpuh namalain ketika posisi dengkul menekuk.

4. Muncul Demam

Pada beberapa kasus seperti bursitis lantaran jangkitan (septic bursitis), biasanya bakal muncul indikasi tambahan berupa demam tinggi selama masa pembengkakan.

Cara Diagnosis Prepatellar Bursitis

Prepatellar bursitis merupakan penyakit peradangan sendi nan gejalanya nyaris serupa dengan beberapa jenis penyakit lainnya.

Oleh lantaran itulah, langkah diagnosa Prepatellar bursitis biasanya dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

1. Wawancara namalain anamnesa

Wawancara namalain interview sangat diperlukan master untuk memperoleh anamnesis namalain info nan relevan untuk mengidentifikasi indikasi nan dikeluhkan oleh pasien.

2. Pemeriksaan Fisik

Selanjutnya master bakal melakukan pemeriksaan corak untuk mengetahui tingkat keparahan prepatellar bursitis nan dialami oleh pasien. 

Mulai dari mengecek tingkat kelembekan bursa nan membengkak, menilai rentang mobilitas dengkul dan melakukan pengecekan tingkat rasa sakit saat dengkul ditekuk dan diluruskan.

3. Tes Citra

Tes gambaran namalain imaging test dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi diagnosa pembengkakan nan terjadi pada bursa dengkul adalah betul lantaran prepatellar bursitis.

Oleh lantaran itu, berikut tes penunjang dalam menegakkan diagnosa prepatellar bursitis:

4. X-ray

Melalui pemindaian X-ray master bakal mendapatkan gambaran struktur tulang nan jelas. Hasil ini dapat digunakan untuk membedakan prepatellar bursitis dengan cedera namalain fraktur tulang nan sama-sama menyebabkan pembengkakan di area lutut.

5. CT Scan namalain MRI

Pencitraan dengan CT scan dan MRI dapat memandang kondisi cedera pada jaringan lunak di dalam namalain di sekitar lutut.

6. Aspirasi

Dokter bakal mengambil tindakan aspirasi jika indikasi merujuk pada septic bursitis (bursitis lantaran infeksi).

Cairan di sendi dengkul nan meradang diambil menggunakan jarum hisap untuk kemudian dilakukan uji laboratorium.

Pengobatan Prepatellar Bursitis

Cara mengobati prepatellar bursitis bakal sangat dipengaruhi oleh tingkat keparahan serta jenis prepatellar bursitis nan dialami.

Prepatellar Bursitis Non Infeksius

Pada prepatellar bursitis non infeksius dapat sembuh tanpa memerlukan support tenaga medis. Biasanya penanganan ini dilakukan untuk masalah dengkul akibat cedera ringan sehingga Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasi prepatellar bursitis non infeksius:

1. Meminimalisir Pergerakan Lutut

Pergerakan nan berlebih bakal memperparah prepatellar bursitis, oleh lantaran itu Anda kudu meminimalisir pergerakan dengkul namalain mengistirahatkan dengkul untuk beberapa waktu. 

2. Kompres Es

Kompres dingin namalain kompres es dapat memberikan rasa nyaman lantaran mengurangi rasa sakit serta meminimalisir pembengkakan.

3. Konsumsi Obat Anti Nyeri

Konsumsilah obat anti nyeri golongan NSAID seperti ibuprofen namalain naproxen untuk meminimalisir rasa sakit serta pembengkakan pads bursa. 

4. Injeksi Kortikosteroid

Jika penggunaan obat anti nyeri tidak memberikan pengaruh nan signifikan, pengganti injeksi kortikosteroid dapat dilakukan untuk mengantisipasi komplikasi prepatellar bursitis.

Prepatellar Bursitis Infeksius

Namun seringkali, terjadi cedera tempurung dengkul nan mengakibatkan jangkitan sehingga membutuhkan treatment namalain pengobatan unik untuk mencegah komplikasi akibat bakteri.

Berikut pengobatan Prepatellar Bursitis akibat jangkitan bakteri:

  • Pemberian antibiotik untuk menghilangkan kuman dan mengurangi peradangan secara optimal. 
  • Melakukan surgical drain untuk mencegah penggumpalan darah namalain nanah pada bursa nan terinfeksi.

Umumnya langkah ini dilakukan jika pemberian obat anti nyeri namalain antibiotik tidak memberikan pengaruh nan signifikan pada penanganan Prepatellar Bursitis.

Konsultasikan Masalah Prepatellar Bursitis hanya di Klinik Patella

Prepatellar Bursitis bukanlah kondisi kesehatan nan serius. Meski demikian Anda kudu tetap mewaspadainya untuk mencegah komplikasi nan serius, terlebih kondisi ini dapat menimbulkan nyeri dengkul nan bakal membatasi mobilitas sehari-hari.

Oleh lantaran itu, jika sudah muncul indikasi peradangan pastikan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter mahir ortopedi terbaik di Klinik Patella.

Klinik Patella sendiri merupakan akomodasi kesehatan nan konsentrasi pada perawatan nyeri lutut, otot, tulang serta sendi dengan beragam solusi  modern nan komplit serta master mahir berpengalaman.

Jadi, Anda bisa mendapatkan  perawatan dan diagnosa nan tepat untuk beragam keluhan, termasuk Prepatellar Bursitis.

Yuk, jadwalkan konsultasi Anda dengan master mahir Klinik Patella melalui WA di nomor 0811-8124-2022.

Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi Klinik Patella secara langsung di alamat Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027