ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Bunda pernah dengar tentang kembar parasit? Kondisi langka ini mungkin terdengar mengejutkan ya Bunda, tetapi krusial untuk diketahui agar kita bisa lebih memahami bumi kehamilan dan segala keunikannya. Yuk, kita bahas!
Apa itu kembar parasit?
Dikutip dari Healthline, kembaran parasit adalah kembar identik nan telah berhujung berkembang selama masa kehamilan, tetapi secara corak melekat pada kembaran nan sudah berkembang sepenuhnya. Kembaran nan sudah berkembang sepenuhnya juga dikenal sebagai kembaran dominan namalain kembaran autosit. Kembaran parasit terjadi pada kurang dari 1 dari 1 juta kelahiran. Karena sangat langka, tidak banyak pengarsipan nan dapat digunakan oleh para peneliti.
Kembaran parasit tidak pernah menyelesaikan perkembangannya. Jarang sekali, jika pernah, kembaran parasit mempunyai otak nan komplit namalain jantung nan berfungsi. Mereka biasanya tidak berbagi organ dengan kembaran dominan. Mereka tidak dapat memperkuat hidup sendiri.
Dalam beberapa kasus, kembaran dominan tampak seperti bayi nan berkembang secara normal dengan personil tubuh tambahan namalain tonjolan nan tidak dapat dikenali. Tanpa pengobatan, kembaran ini dapat mengalami masalah kesehatan nan parah akibat upaya mendukung kembaran parasit.
Selain itu, ada beberapa nama lain juga lo Bunda selain kembar parasit:
- Kembaran abnormal
- Kembaran siam asimetris
- Janin dalam janin
- Kembaran vestigial
Penyebab kembar parasit
Kembar parasit adalah kejadian nan sangat jarang dan sering memerlukan penanganan medis unik untuk memastikan kesehatan kembaran nan hidup. Kondisi ini berasal dari kehamilan kembar monozigot, adalah ketika satu sel telur nan telah dibuahi membelah menjadi dua embrio. Namun, dalam kasus kembar parasit, salah satu embrio mengalami gangguan perkembangan sehingga kandas tumbuh secara normal.
Menurut studi nan dipublikasikan oleh jurnal Journal of Embryology membahas mengenai pembelahan sel nan tidak sempurna pada tahap awal perkembangan embrio nan menyebabkan terbentuknya kembar parasit. Penelitian ini mengawasi pada level seluler gimana gangguan pada pembelahan morula namalain blastula dapat menyebabkan satu janin tidak berkembang dengan normal, sementara nan lainnya terus tumbuh dengan sehat.
Selain itu, menurut penelitian nan dipublikasikan di The American Journal of Human Genetics, para peneliti menggunakan teknik sekuensing genetik untuk mengidentifikasi kesamaan genetik antara janin parasit dan autosit. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun keduanya berbagi DNA nan nyaris identik, janin parasit sering kali tidak berkembang secara fungsional. Hal ini membuka pemahaman mengenai potensi mutasi nan menyebabkan kembar parasit.
Kendati demikian, penyebab pasti kejadian ini belum sepenuhnya diketahui, tetapi beberapa aspek seperti kelainan genetik namalain komplikasi saat perkembangan awal janin bisa menjadi pemicunya. Dikutip dari Cleveland, tidak seorang pun sepenuhnya yakin, tetapi para peneliti menunjuk pada dua teori utama, teori fisi dan teori fusi.
- Teori fisi menggambarkan pemisahan nan tidak komplit dari satu sel telur nan telah dibuahi. Ketika sel telur nan telah dibuahi terpisah sepenuhnya, hasilnya adalah kembar identik. Jika sel telur nan telah dibuahi terbelah sebagian namalain tidak terpisah sepenuhnya, hasilnya adalah kembar siam. Kembar parasit terjadi ketika salah satu janin dalam kembar siam berhujung berkembang.
- Teori fusi menyatakan dua sel telur nan telah dibuahi tumbuh namalain menyatu selama perkembangan. Kembar parasit terjadi ketika salah satu dari dua sel telur nan telah dibuahi ini berhujung berkembang tetapi tetap melekat pada kembarannya.
- Teori lain menyatakan bahwa perihal itu terjadi lantaran masalah pembuluh darah di dalam rahim Anda selama perkembangan janin.
Ciri-ciri kembar parasit
Beberapa tanda kembar parasit meliputi:
- Adanya bagian tubuh tambahan pada janin sehat: Misalnya tangan, kaki, namalain struktur tulang lain nan tidak normal.
- Janin parasit tidak mempunyai organ vital lengkap: Biasanya hanya terdiri dari bagian tubuh tertentu tanpa jantung namalain otak.
- Tergantung pada suplai darah kembarannya: Janin parasit berjuntai sepenuhnya pada tubuh kembarannya untuk "hidup".
Kembar parasit biasanya terdeteksi saat pemeriksaan kehamilan, terutama melalui:
- USG Prenatal: Untuk mendeteksi keberadaan struktur tubuh tambahan pada janin.
- CT Scan namalain MRI: Untuk memandang perincian hubungan antara janin parasit dengan janin sehat.
Pemeriksaan ini krusial agar master bisa menentukan langkah terbaik untuk penanganannya. Namun, dalam menangani kondisi ini sering memerlukan operasi bedah untuk memisahkan janin parasit dari tubuh kembarannya nan sehat. Dokter bakal bekerja sama dengan tim mahir untuk memastikan keselamatan bayi nan sehat, baik saat lahir maupun setelah operasi.
Apakah kembar parasit bisa dicegah?
Karena kondisi ini biasanya disebabkan oleh aspek genetik namalain gangguan pada perkembangan embrio nan susah diprediksi, pencegahan secara langsung sebenarnya cukup susah dilakukan. Namun, ada beberapa langkah nan bisa membantu mendeteksi lebih awal namalain meminimalkan akibat masalah lainnya selama kehamilan.
1. Pemeriksaan kehamilan awal dan rutin
Pemeriksaan kehamilan secara rutin itu krusial banget ya Bunda, apalagi dengan teknologi pencitraan seperti USG. Meskipun kembar parasit tidak bisa diprediksi sebelum kehamilan, pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi jika ada masalah sejak awal. Jadi Bunda, pastikan untuk melakukan pemeriksaan nan dianjurkan oleh dokter!
2. Pemantauan genetik
Jika ada riwayat kelainan genetik dalam keluarga, namalain jika Bunda punya masalah kesehatan tertentu nan berisiko, konseling genetik sebelum kehamilan bisa menjadi langkah nan bijak. Meskipun pencegahan langsung kembar parasit sulit, pemantauan kesehatan janin sejak awal tetap bisa membantu.
3. Menjaga kesehatan ibu
Meskipun belum ada bukti nan langsung menghubungkan aspek lingkungan dengan kembar parasit, menjaga kesehatan Bunda selama kehamilan tetap sangat penting. Menghindari paparan bahan berbahaya, infeksi, namalain pola hidup nan kurang sehat bisa membantu mencegah komplikasi nan mungkin timbul selama kehamilan.
4. Pendidikan tentang kembar parasit
Penting juga untuk menambah pengetahuan, baik bagi tenaga medis maupun masyarakat umum, tentang kondisi langka ini. Dengan pemahaman nan lebih baik, diharapkan kita bisa lebih siap dalam menghadapinya, serta lebih waspada terhadap tanda-tanda nan mungkin muncul.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)