Mengenal Bumtik Untuk Mpasi Beserta Pilihan Rempah Terbaik Dan Aman Untuk Si Kecil

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Untuk memberikan cita rasa nan lebih kaya, Bunda bisa memberikan tambahan ramuan aromatik (bumtik) dan rempah saat memasak MPASI. Nah, apa saja pilihan ramuan aromatik nan bisa digunakan?

Perlu diingat, beragam pilihan rempah-rempah alami ini tetap perlu berhati-hati lantaran terkadang sistem pencernaan bayi nan tetap sangat sensitif.

Bumbu aromatik merupakan bahan nan digunakan sebagai penyedap makanan nan dihasilkan dari rempah-rempah. Untuk MPASI, ramuan aromatik nan umumnya digunakan adalah bawang merah dan bawang putih.

Selain itu, bisa juga ditambahkan daun salam, daun jeruk, jahe, namalain serai. Aroma unik nan keluar dari bumbu-bumbu ini diharapkan dapat membikin anak makan lebih lahap.

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, SpA mengungkapkan bahwa ramuan aromatik ini kondusif jika dikenalkan pada masa MPASI anak, Bunda.

"Bumbu aromatik itu bisa dikenalkan (pada saat MPASI anak). Tapi sebenarnya, (bumbu-bumbu) itu bakal memberikan rasa nan lebih tajam (pada masakan)," ujarnya ketika diwawancara HaiBunda, baru-baru ini.

Apa nan perlu diperhatikan soal BUMTIK pada MPASI?

Menurut American Academy of Pediatrics, krusial untuk menawarkan beragam makanan sehat nan bervariasi pada bayi. Termasuk ragam tekstur dan rasa makanan.

Memasak dengan ramuan aromatik dan rempah-rempah merupakan salah satu langkah nan bagus untuk meningkatkan selera makan bayi. Namun, ingatlah untuk menghindari penggunaan gula dan garam sesedikit mungkin, jika perlu hindari, saat menyiapkan makanan untuk Si Kecil. 

Penggunaan gula dan garam berlebihan tidak hanya tidak sehat, tetapi juga dapat menyebabkan kebiasaan makan nan jelek dan masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung di masa kanak-kanak dan di kemudian hari.

Saat menggunakan rempah-rempah dalam makanan bayi, mulailah dengan satu jenis saja pada satu waktu dalam jumlah nan sangat kecil. Porsi makanan bayi tetap sedikit, sehingga Bunda perlu berhati-hati untuk tidak membumbuinya secara berlebihan. 

Mulailah dengan sedikit ramuan pada setiap hidangan dan perhatikan gimana reaksinya. Bunda juga bisa menunggu selama sekitar empat hari sebelum memperkenalkan ramuan lain. 

Melalui langkah ini, reaksi alergi nan mungkin terjadi dapat segera diketahui. Demikian dikutip dari Baby Center.

Manfaat penggunaan ramuan aromatik pada MPASI

Bumbu aromatik bisa memberikan jenis rasa nan beragam pada MPASI. Manfaat lainnya termasuk seperti membantu sistem pencernaan, seperti pada ramuan jahe dan kapulaga.

"Memberikan jenis rasa, mendukung pencernaan nan sehat juga lantaran dia mengandung rempah-rempah. Di mana rempah-rempah tertentu di mana rempah-rempah itu seperti jahe dan kapulaga bisa membantu meringankan masalah pencernaan pada bayi," papar dr. Aisya.

Selain itu, rempah-rempah juga bisa memberikan antioksidan dan nutrisi alami. Beberapa ramuan nan dapat memberikan kegunaan ini adalah kayu manis dan kunyit.

Macam-macam ramuan aromatik dan rempah untuk MPASI

Four types of fresh root herb ingredients used in Thai cuisine. From the left, Galangal, Tumeric, Ginger and Finger Root on an old wooden table.Ilustrasi ramuan aromatik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/enviromantic

Berikut beberapa jenis ramuan aromatik dan rempah nan umum digunakan saat mengolah MPASI bayi seperti dilansir beragam sumber:

1. Bawang putih

Dikutip dari Solid Starts, bawang putih kaya bakal nutrisi nan krusial bagi bayi pada tahap perkembangannya seperti vitamin B6, C, dan kalsium, serta tembaga, mangan, fosfor, dan selenium.

Selain memberi aroma unik nan sedap, bawang putih juga memberikan kegunaan antiradang, antioksidan, dan antimikroba.

2. Bawang bombai

Bawang bombai kaya bakal karbohidrat, serat, folat, kalium, serta vitamin B6 dan C. Nutrisi ini berfaedah untuk mendukung kesehatan pencernaan dan hidrasi. 

Nutrisi ini juga membantu perkembangan otak, proses metabolisme, kegunaan kekebalan tubuh, dan penyerapan unsur besi. 

3. Kunyit

Meskipun kunyit biasanya tidak digunakan dalam jumlah banyak, kegunaan kesehatannya terletak pada jumlah mikronutrien dan kandungan fitonutrien nan ada. Kunyit juga mengandung unsur besi, mangan, dan sejumlah mini mineral lainnya, serta serat.

4. Jahe

Jahe mempunyai sifat antimikroba dan anti-inflamasi, nan berfaedah dalam meningkatkan sistem imun dan melancarkan peredaran darah. Jahe juga sangat baik untuk meredakan mual namalain gangguan pencernaan ringan pada bayi. 

5. Kemiri

Kemiri mengandung banyak masam lemak esensial, protein, dan vitamin E, nan baik untuk perkembangan otak dan kulit bayi. Selain itu, kemiri juga berfaedah untuk memperbaiki kegunaan pencernaan bayi.

6. Lengkuas

Lengkuas mengandung senyawa nan dapat membantu mengurangi gas dalam perut. Selain itu, lengkuas dapat berfaedah sebagai anti-inflamasi nan baik untuk menjaga kesehatan tubuh bayi. 

7. Daun salam

Selain memberikan aroma khas, daun salam juga membantu melancarkan pencernaan dan meredakan perut kembung. Untuk bayi, daun salam dapat dimasak dalam sup namalain bubur, nan kemudian dibuang sebelum hidangan disajikan.

Tips memperkenalkan ramuan aromatik dan rempah pada bayi

Bunda mau coba menambahkan penggunaan ramuan aromatik dan rempah-rempah pada makanan bayi? Berikut tips nan dapat diterapkan:

  • Satu siung bawang putih namalain sepotong mini jahe dapat diparut ke dalam makanan seperti sup.
  • Rempah-rempah serbuk seperti kunyit, jinten, dan ketumbar dapat ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam makanan berkuah selama memasak. 
  • Bumbu dan rempah segar seperti daun mint dan ketumbar dapat digunakan sebagai hiasan sekaligus pemberi aroma tambahan. 

Pada usia sekitar satu tahun, anak dapat mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga. Namun, tetap berhati-hati saat menggunakan rempah seperti cabe namalain ramuan beraroma kuat lainnya. Biarkan anak menjelajahi rasa dan menunjukkan sendiri apakah dia menyukai ramuan tertentu namalain tidak.

"Selain bawang putih dan bawang merah, ada kayu manis, pala, jahe, kapulaga, kunyit, ketumbar, dan sebagainya. Penggunaan lada sendiri pada umumnya boleh jika mau dikenalkan dari awal dengan langkah nan sama dengan ramuan aromatik lainnya," jelas dr. Aisya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027