Masih Berani Tebar Aib Sesama Muslim? Ini Ancaman Dari Rasulullah

KincaiMedia,Banyak nash nan memotivasi seorang Muslim untuk menutupi kejelekan Muslim lainnya serta memperingatkan agar tidak mencari-cari kejelekan dan kesalahannya, silam dicemarkan di tengah- tengah manusia. 

Di antaranya diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Radhyalahu anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa menutupi kejelekan kerabat Muslimnya, maka Allah bakal menutupi aibnya pada hari kiamat. Barangsiapa nan menyingkap kejelekan kerabat Muslimnya, maka Allah bakal menyingkap auratnya dan mencemarkannya meskipun di dalam rumahnya (sendiri)."

Diriwayatkan dari sebagian salaf bahwa dia berkata, "Aku mendapati suatu kaum kejelekan mereka tidak kelihatan, namun orang-orang menyebut kejelekan mereka. Aku juga mendapati suatu kaum nan mempunyai aib, namun mereka tidak menghiraukan kejelekan orang lain, maka kejelekan mereka terlupakan.”

Mencari-cari kejelekan kaum Muslimin adalah salah satu tanda kemunafikan dan bukti bahwa keagamaan belum tertanam di dalam hati. Sebab, orang nan di dalam hatinya belum tertanam keimanan, obsesinya hanyalah mencari-cari kejelekan manusia untuk diekspos di tengah-tengah khalayak ramai.

Dari Ibnu Umar, dia berkata, “Rasulullah SAW naik ke mimbar silam berkhutbah dengan bunyi lantang, ‘Wahai segenap orang nan telah Islam dengan lisannya namun ketaatan belum sampai ke dalam hatinya. Janganlah kalian sakiti kaum Muslimin, jangan menjelek-jelekkan perbuatan mereka dan jangan mencari-cari kejelekan mereka. Sebab, siapa nan mencari-cari kejelekan kerabat Muslimnya, maka Allah bakal menyingkap aibnya. Barangsiapa nan disingkap aibnya oleh Allah, maka dia bakal tercemar meski dia (sembunyi) di dalam rumahnya."

Jadi, jika Anda mengetahui kejelekan seorang Muslim, hendaknya Anda menutupinya, menyembunyikannya, serta tidak mengeksposnya kepada orang lain. Sebab, Anda telah mengetahui jawaban orang nan tidak menutupi kejelekan kerabat Muslimnya. Ya Allah, naungilah kami pada hari nan tidak ada naungan, selain naungan-Mu.