Marak Detektif Pranikah, Selidiki Latar Belakang Calon Pasangan Termasuk Soal Gaji

Tahukah Bunda? Di India terdapat jasa detektif pranikah nan bakal membantu pengguna menyelidiki latar belakang calon pasangan. Pekerjaan ini banyak diminati, terutama generasi muda.

Permintaan untuk investigasi pra dan pasca pernikahan telah meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir di India. Meningkatnya penggunaan detektif ini dapat dikaitkan dengan banyaknya situs web dan aplikasi perjodohan nan bermunculan.

Tidak jarang menemukan orang nan berpura-pura sebagai pasangan nan sempurna dan mencoba memikat korban nan tidak bersalah. Dalam kasus lain, pasangan mungkin menyembunyikan namalain memalsukan perincian krusial seperti keuangan, catatan kriminal, masalah kesehatan, dan lain-lain.

“Calon mempelai laki-laki mengaku berpenghasilan sekitar US$70 ribu (Rp1,1 miliar) per tahun. Namun, kami menemukan bahwa penghasilan sebenarnya hanya US$7.000 (Rp113 juta) per tahun,” ujar pendiri salah satu pemasok detektif, Paliwal, dikutip dari laman Instagram@voaindonesia, Senin (6/1/2025).

Menggunakan teknologi canggih

Pendiri pemasok detektif Venus, Akriti Khatiri, mengatakan lebih sering mencari tahu hal-hal kecil, seperti sifat dan kebiasaan calon pasangan kliennya.

“Apakah calon pengantin laki-laki suka wanita namalain tidak? Apakah dia betul-betul tertarik pada perempuan, namalain justru pada laki-laki? Ini adalah perihal baru nan mulai sering muncul. Sisanya adalah hal-hal mini seperti cari tahu sifat dan kebiasaan mereka,” ujar Akriti.

Ia pun mengatakan jasanya menggunakan teknologi menjadi senjata utama para detektif, mulai dari perangkat untuk merekam suara, perangkat pelacak, hingga perekam video tersembunyi.

“Jadi, kami mengembangkan aplikasi untuk membantu personil tim kami. Semua info nan mereka kumpulkan, seperti foto, video, bakal langsung masuk ke cloud kami. Kami menerima info tersebut, tapi ponsel mereka bakal kosong, tidak ada info nan tersimpan di ponsel mereka. Jika ada nan memeriksa ponsel mereka, perangkat mereka bakal kosong,” ungkapnya.

Lebih dari 200 kasus investigasi pranikah

Seorang detektif berjulukan Sanjay Singh mengaku telah menangani ratusan kasus investigasi pranikah selama tiga bulan terakhir.

“Dalam tiga bulan terakhir, kami telah menangani lebih dari 200 kasus investigasi pranikah. Kami berada di pemisah antara legal dan ilegal. Jadi, sangat krusial untuk memahami norma nan berlaku,” ujar Sanjay.

“Jika ada nan meminta kami menyadap telepon, kami tahu itu tidak legal, maka kami tidak melakukannya,” sambungnya.

Usut punya usut, biaya jasa detektif ini mulai dari US$100 hingga US$2.000 namalain setara dengan Rp1,6 juta hingga Rp32 juta, tergantung dengan tingkat pengawasan nan dibutuhkan.  

Salah satu pengguna jasa berjulukan Sheela (nama samaran) mengatakan jasa ini sangat membantu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang pacar putrinya.

“Beberapa kawan saya mengatakan detektif seperti ini sangat membantu akhir-akhir ini. Saya pernah mengalami kegagalan dalam pernikahan. Ketika putri saya bilang bahwa dia punya pacar, saya mau mendukungnya, tapi tentu dengan penyelidikan lebih dulu,” ungkap Sheela.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Saksikan video di bawah ini juga, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/som)