ARTICLE AD BOX
KincaiMedia, Jakarta – Netflix terus memperluas inovasinya di industri intermezo dengan konsentrasi baru pada jasa game. Dalam panggilan pendapatan Q4 2024, Co-CEO Netflix, Gregory Peters, mengungkapkan bahwa mereka telah membikin “kemajuan awal nan baik” sejak memperkenalkan game ke platformnya.
Langkah Netflix ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjadikan game sebagai bagian integral dari pengalaman pelanggan, termasuk rencana meluncurkan game multiplayer party dan couch co-op nan dapat dimainkan secara online.
Netflix pertama kali menguji teknologi streaming game pada 2023, meskipun skala pengujiannya terbatas. Berdasarkan hasil awal, perusahaan berencana terus berinvestasi dan memperluas teknologi ini.
BACA JUGA:
- Sambut Tahun 2025, Netflix Berlakukan Harga Baru di AS
- Lebih Fokus ke Game, Netflix Garap Lebih dari 80 Game
Peters menggambarkan inisiatif ini sebagai perkembangan dari tradisi malam bermain game family namalain aktivitas kuis televisi, nan sekarang dihadirkan dalam format digital.
Selain itu, Netflix bakal terus menambahkan judul-judul mainstream ke dalam katalognya. Sebagai contoh, game berbasis waralaba besar seperti Grand Theft Auto sukses mencapai puluhan juta unduhan. Judul-judul ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengguna untuk mencoba jasa gaming Netflix.
Netflix juga bakal merilis game nan didasarkan pada serial terkenal mereka. Salah satu contohnya adalah Squid Game: Unleashed, nan telah menjadi kejadian di platform game.
Game ini sukses menduduki posisi teratas dalam kategori game tindakan di toko aplikasi di 107 negara, dan sedang dalam perjalanan untuk menjadi game Netflix nan paling banyak diunduh.
Peters mencatat bahwa meskipun akibat positif game terhadap akuisisi dan retensi pengguna saat ini tetap relatif kecil, hasilnya menjanjikan.
Netflix juga mengakui bahwa anggaran untuk game tetap jauh lebih mini dibandingkan dengan anggaran untuk serial dan film. Namun, perusahaan berencana meningkatkan investasi seiring dengan memandang kegunaan langsung dari fitur ini.
BACA JUGA:
- Netflix Tutup Studio Game AAA, Apa Penyebabnya?
- Netflix Pertimbangkan “Kembalikan” Paket Gratis dengan Iklan
Dengan pendekatan strategis dan inovatif seperti ini, Netflix tampaknya berupaya menciptakan ekosistem intermezo nan tidak hanya berfokus pada video, tetapi juga interaktivitas melalui game.
Langkah ini diharapkan bisa memperkuat daya tarik platform sekaligus menjaga loyalitas pengguna di tengah persaingan jasa streaming nan semakin ketat.