ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kementerian Kesehatan RI baru saja mengeluarkan surat info berisi petunjuk untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyebaran flu burung dan human metapneumovirus (HMPV). Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran flu burung, termasuk memastikan kesiapsiagaan semua pihak terkait.
Surat info Nomor PM.03.01/C/28/2025 itu ditandatangani Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr Yudhi Pramono. Ia menegaskan bahwa meskipun akibat flu burung terhadap kesehatan manusia secara bumi saat ini dinilai rendah, namun langkah antisipasi tetap diperlukan.
"Kita kudu terus waspada terhadap potensi penyebaran flu burung. Langkah pencegahan nan dilakukan sejak awal adalah kunci untuk melindungi masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Jumat (10/1/2025).
Selain flu burung, Kemenkes juga meminta pihak mengenai untuk mewaspadai kasus Human Metapneumoniavirus (HMPV). Berdasarkan laporan nasional surveilans sentinel penyakit pernapasan akut (National sentinel surveillance of acute respiratory infectious diseases) di China tahun 2024, terdapat peningkatan kasus jangkitan saluran pernapasan akut nan disebabkan oleh influenza musiman, human metapneumovirus, rhinovirus, dan RSV.
Dalam surat info itu disebutkan kenaikan kasus HMPV bisa disebabkan lantaran musim dingin nan terjadi di negara tersebut.
"Peningkatan kasus tidak signifikan, dan tidak ada kematian, hsl ini tidak mengkhawatirkan namun tetap perlu dilakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan berangkaian pada musim-musim tersebut," tuturnya.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)