ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Urusan menyusui bisa mendadak acak-acakan ketika muncul bisul di payudara. Kenali bisul di payudara, tanda ancaman dan langkah mengatasinya, Bun.
Bisul tetek muncul ketika folikel rambut nan tidak diinginkan terinfeksi bakteri. Saat kuman masuk lebih dalam, mereka menciptakan benjolan berisi nanah di bawah kulit.
Penyebab munculnya bisul di payudara
Bisul biasanya dimulai sebagai benjolan merah namalain ungu nan mungkin mudah di salah sangka sebagai jerawat. Tanda-tanda bisul adalah bisul lebih besar, lebih keras, dan biasanya mengandung lebih banyak nanah daripada jerawat, kata Suzanne J. Friedler, M.D., seorang master kulit di Mount Sinai Hospital di New York City seperti dikutip dari laman Health Central.
Biasanya, bisul tetek paling sering disebabkan oleh kuman nan disebut Staphylococcus aureus (alias staph). Jenis kuman lain juga dapat menyebabkannya. Ya, tubuh bakal dipenuhi beragam kuman baik nan baik maupun nan jahat.
Infeksi dapat terjadi ketika kuman jahat seperti staph tertanam dalam folikel terlalu lama, jelas Dr. Friedler. Dalam beberapa kasus, staph juga dapat masuk ke dalam kista di payudara, menyebabkan jangkitan dan peradangan, nan pada gilirannya menyebabkan bisul berkembang.
1. Bisul subareolar
Bisul subareolar merupakan pertumbuhan pada kelenjar areolar. Kelenjar areolar terletak di tetek di bawah namalain di bawah areola (area berwarna di sekitar puting). Bisul subareolar disebabkan oleh penyumbatan kelenjar mini namalain saluran di bawah kulit areola. Penyumbatan ini menyebabkan jangkitan pada kelenjar.
2. Folikulitis
Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut akibat infeksi, cedera, namalain iritasi. Kondisi ini ditandai dengan benjolan merah nan nyeri nan terbentuk di sekitar folikel rambut, sering kali di leher, payudara, bokong, dan wajah. Bisul adalah lesi berisi nanah nan terasa nyeri dan biasanya keras.
3. Mastitis
Mastitis adalah pembengkakan dan kemerahan, nan disebut peradangan, pada jaringan payudara. Kondisi ini terkadang melibatkan infeksi. Selain menyebabkan pembengkakan dan kemerahan, mastitis menyebabkan nyeri dan kehangatan pada payudara. Infeksi juga dapat menyebabkan demam dan menggigil.
Perbedaan bisul dan kanker payudara
Bisul dan kanker tetek merupakan dua kondisi berbeda dengan penyebab, gejala, dan pengobatan nan berbeda. Sementara bisul biasa diakibatkan oleh infeksi, sementara kanker tetek melibatkan pertumbuhan sel galak nan tidak terkendali.
Kedua kondisi tersebut memerlukan perhatian medis. Pemeriksaan tetek sendiri secara teratur dan pemeriksaan mahir dapat membantu dalam penemuan awal dan penanganan nan efektif. Selalu utamakan kesehatan dan cari saran jika Bunda memandang adanya kelainan.
Bisul biasanya tidak berbahaya, tetapi bisul nan besar terkadang bisa menjadi jenis bisul tetek nan merupakan indikasi potensial mastitis dan kanker payudara. Meskipun benjolan nan menonjol pada kulit adalah perihal nan umum, sebaiknya konsultasikan dengan master jika ada masalah seperti dikutip dari laman Medical News Today.
Ciri-ciri bisul di tetek nan dikatakan berbahaya
Bisul di tetek nan disertai demam, menggigil, namalain merasa tidak lezat badan bisa jadi merupakan tanda jangkitan serius nan memerlukan perhatian medis segera seperti dikutip dari laman Very Well Health.
Bisul di tetek sering kali bakal keluar dengan sendirinya. Jangan pernah memecahkan namalain memencet bisul di tetek lantaran dapat menyebarkan infeksi. Hubungi master jika bisul di tetek tidak keluar ya, Bunda.
Cara mengobati bisul payudara
Mengobati bisul di tetek dapat dilakukan tergantung pada tingkat keparahan bisul tersebut sehingga bisa dibantu penanganan oleh medis. Ada juga pengobatan rumahan nan dapat meringankan indikasi bisul nan muncul ya, Bunda.
Perawatan medis nan diberikan oleh penyedia jasa kesehatan Bunda untuk menyembuhkan bisul tetek dapat meliputi:
1. Salep topikal: Beberapa salep dan krim antibiotik tersedia.
2. Larutan antiseptik: Bersihkan area nan terkena dua kali sehari dengan sabun namalain larutan obat.
3. Antibiotik oral: Antibiotik ini dapat digunakan sebagai tambahan salep dan larutan topikal.
4. Intervensi bedah: Menguras bisul dengan membikin sayatan mini dapat dilakukan berbarengan dengan intervensi di atas.
Pengobatan rumahan
Selain treatment medis, pengobatan rumahan juga bisa dilakukan untuk proses pengobatan bisul di payudara. Bunda dapat mencoba menyembuhkannya dengan langkah berikut ini:
1. Mengompres bagian nan sakit dengan air hangat.
2. Menggunakan salep antiseptik nan dijual bebas.
3. Menjaga kebersihan dan menutupinya dengan perban.
4. Menggunakan asetaminofen namalain NSAID, seperti Advil namalain Motrin (ibuprofen) dan Aleve (naproxen), untuk memberikan rasa nyaman.
5. Menghindari memecahkan bisul, nan dapat menyebar dan memperparah infeksi.
6. Mengenakan bra nan nyaman dengan bahan nan dapat menyerap keringat.
Cara mencegah agar tidak timbul bisul di payudara
Untuk mencegah terbentuknya bisul pada payudara, kenakan bra nan pas dan terbuat dari bahan nan dapat menyerap keringat. Jaga agar tetek tetap bersih dan kering. Mencabut namalain mencabut bulu tetek dapat menyebabkan bulu tumbuh ke dalam, nan dapat terinfeksi. Cobalah untuk memotong namalain menggunakan pisau cukur listrik sebagai gantinya.
Jangan berbagi peralatan pribadi seperti pisau cukur namalain handuk dengan orang lain lantaran kuman dapat menyebar dari satu orang ke orang lain.
Bisul tak kunjung sembuh, apa nan perlu dilakukan?
Meskipun bisul di tetek dapat membikin Bunda tidak nyaman namalain gelisah, bisul tersebut tidak menakut-nakuti jiwa dan dapat terjadi pada siapa saja. Bisul kemungkinan besar bakal sembuh sendiri dalam waktu satu hingga dua minggu.
Jika bisul Bunda tidak kunjung sembuh setelah dua minggu namalain jika ukurannya bertambah besar dengan cepat, Bunda kudu mengunjungi dokter. Dokter bakal memeriksa area tersebut, mengeringkannya jika perlu, dan mungkin menyarankan perawatan lain, termasuk antibiotik seperti dikutip dari laman Healthline.
Bolehkah menyusui anak saat ada bisul di payudara?
Bila terjadi jangkitan pada payudara, sebaiknya jangan menyusui bayi langsung dari payudara. Untuk sementara waktu, Bunda kudu memeras ASI secara manual namalain dengan pompa ASI silam memberikannya kepada bayi dengan botol namalain sendok. Sementara itu, agar lekas membaik, Bunda kudu berkonsultasi dengan master dan menjalani pengobatan nan tepat untuk mengatasi bisul tersebut.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)