Jerawat Pustula: Penyebab, Faktor Dan Cara Mengatasinya

2 minggu yang lalu

ARTICLE AD BOX

Jerawat pustula – Jerawat sebagai salah satu jenis penyakit kulit nan biasa ditemukan pada beragam kalangan, terutama pada usia remaja. Biasanya penyebab jerawat lantaran aspek keturunan, ketidakseimbangan hormone, tekanan psikologis, cuaca hingga bakteri. Tidak hanya menyerang pada usia remaja, namun juga muncul dan menyerang orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan, bagi seorang perempuan, jerawat dapat muncul seumpama datang menstruasi namalain pada masa kehamilan.

Jerawat juga dapat muncul lantaran kondisi kelebihan hormone sebagai akibat dari aktivitas hormonal. Aktivitas hormonal ini merupakan aktivitas nan terjadi pada proses perubahan namalain siklus hormonal, contohnya ketika grameds menginjang pubertas namalain proses pendewasaan, maka bakal mulai memproduksi hormone seks. Selain itu, kondisi stress juga dapat menyebabkan jerawat.

Tubuh nan mengalami stress namalain depresi memproduksi hormone seperti kortisol, nan dapat memperburuk kondisi orang nan berjerawat. Semua jenis jerawat baik komedo, jerawat biasa maupun jerawat batu, jerawat pustula sangat mengganggu, sehingga penderita jerawat pasti bakal berupaya untuk menyembuhkan dirinya dari jerawat.

Sudah tahu apa itu jerawat pustula? Dan apa saja penyebabnya? Yuk ketahui bersama-sama Tentang Jerawat Pustula Lewat Artikel Ini.

Apa Itu Jerawat Pustula?

Apakah grameds pernah mengalami jerawat jenis pustula? Pustula merupakan benjolan mini nan ada dipermukaan kulit berisi nanah, sehingga dikenal dengan julukan jerawat nanah. Biasanya, jerawat ini bakal muncul sebagai benjolan nan mempunyai ukuran lebih besar dibandingkan dengan komedo serta berwarna keputihan dan kulit sekitarnya berwarna kemerahan.

Jerawat ini sama seperti jenis jerawat lainnya, jerawat pustula dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, nan termasuk kategori jerawat inflamasi ini paling sering menyerang remaja pada masa pubertas. Meskipun seperti itu, bagi orang dewasa juga bakal mengalami masalah kulit akibat beragam faktor. Jadi, untuk mengurangi akibat kemunculannya, grameds hidari beragam aspek pemicu namalain penyebabnya, ya!

Penyebab Terjadinya Jerawat Pustula

Penyebab terjadinya jerawat sangat banyak, tidak hanya lantaran lingkungan sekitar saja namun ada hal-hal lain nan menyebabkan, seperti berikut ini:

Efek dari bakteri

Apabila grameds kelebihan sekresi dan hiperkeratosis pada infundibulum rambut bakal menyebabkan terakumulasinya sebum. Sebum tersebut nan mempunyai kandungan banyak timbulnya kuman jerawat. Dari kuman tersebut menghasilkan enzim lipase nan menguraikan trigliserida pada sebum menjadi masam lemak bebas, sehingga mengakibatkan inflamasi nan akhirnya munculnya jerawat.

Hiperkeratosis pada infundibulum rambut

Selanjutnya, terjadinya hiperkeratosis pada infundibulum folikel rambut sangat mudah sehingga menyebabkan sel tanduk menjadi tebal serta tersumbatnya folikel rambut dan munculnya komedo. Apabila folikel rambut pori mengalami penyumbatan, sebum tidak dapat keluar secara normal. Maka perihal ini, mengakibatkan terjadinya rangsangan pertumbuhan kuman jerawat peradangan.

Selain itu, adanya pengaruh sinar Uv juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat apalagi lebih parah, ya grameds. Karena adanya sinar mentari nan merangsang terjadi keratinisasi, sehingga jerawat nan disebabkan oleh muka nan kotor bakal mengakibatkan pori-pori tersumbat.

Sekresi kelenjar sebasea nan hiperaktif

Kelenjar sebasea terletak pada kulit bagian dermis nan memproduksi lipid. Kelenjar sebasea nan hiperaktif mengakibatkan produksi lipid berlebihan, sehingga mempunyai kadar lipid pada kulit tinggi dan mengakibatkan kulit berminyak. Apabila produksi lipid tidak diimbangi oleh perawatan master bakal mengalami penimbunan dan menyebabkan pori tersumbat. Jadi, pastikan gramed melakukan perawatan dokter, ya!

Cara Mengatasi Jerawat Pustula

Ada beberapa langkah untuk mengatasi jerawat pustula, berikut ini beberapa langkah nan dapat grameds gunakan, yaitu:

Pengobatan dokter

Apabila pengobatan rumah tidak sukses menghilangkan jerawat pustula ini, grameds dapat langsung berkonsultasi dengan dokter, ya. master bakal memberikan pengobatan nan dapat menghilangkan jerawat pustula terutama lantaran disebabkan oleh jangkitan bakteri.

Grameds bakal diberikan obat seperti antibiotik oral dan antibiotic topical. Antibiotic oral seperti doksisiklin dan amoksisilin sementara untuk antibiotic topical seperti dapson masam salisilat.

Pengobatan rumahan

Pengobatan rumahan dipercaya sebagai salah satu langkah nan efektif untuk mengobati jerawat termasuk jerawat pustula. Berikut ini langkah mengobati jerawat pustula antara lain:

Menggunakan masker lumpur

Masker nan mengandung lumpur alami dipercaya dapat menarik minyak serta kotoran dari kulit. Tidak hanya itu, masker ini juga dapat mengurangi timbulnya jerawat, lho. Pastikan grameds menggunakan bahan alami ini ya.

Minyak esensial

Dengan mengoleskan minyak esensial dengan sifat anti inflamasi seperti tea tree oil di sekitar tumbuhnya jerawat pustula juga menjadi salah satu langkah untuk mengatasinya ya. Hal tersebut bakal membantu mengurangi rasa sakit serta pembekakan nan terjadi di area jerawat.

Menggunakan gel lidah buaya

Lidah buaya merupakan bahan alami dengan sifat antibakteri serta anti inflamasi. Maka, gel lidah buaya ini dapat membantu menghilangkan jerawat pustula di wajah.

Memiliki kulit nan sehat, lembut dan bersih sudah pasti menjadi kemauan semua wanita. Kulit sehat bakal membikin grameds terlihat lebih fresh, elok serta awet muda, lho! Seperti di kitab “Rahasia Perawatan Kulit Wajah”, karya Alyza Martha D. dalam kitab iniakan membahas tentang rahasia perawatan kulit wajah nan sederhana, praktis dan mudah! Dapatkan kitab ini hanya di Gramedia terdekat ya.

Jenis-Jenis Jerawat

Masalah kulit seperti jerawat tidak boleh disepelekan, ya grameds. Meskipun tidak ada kasus kematian nan berasosiasi dengan jerawat namun keluhan ini dapat berpengaruh jelek terhadap kondisi corak dan psikologisnya, lho! Oleh lantaran itu, grameds juga perlu mengenali jenis-jenis jerawat, antara lain sebagai berikut:

Komedo hitam

Komedo sebagai jenis jerawat mini nan paling sederhana. Biasanya komedo bakal menyerang di wajah terutama pada area dagu dan hidung. Komedo sendiri terbentuk dari minyak dan sel-sel kulit meninggal nan terkumpul hingga menyumbat ke pori-pori. Penyebab munculnya komedo hitam lantaran paparan debu serta kotoran dari lingkungan luar, seumpama tidak segera dibersihkan komedo bakal menjadi jerawat besar.

Komedo putih

Apakah grameds sering mendengar komedo putih? Pasti sering, ya. Komedo putih sering dialami oleh beberapa orang, letaknya berada di kulit bagian dalam. Untuk mengatasi jenis jerawat satu ini grameds perlu mencuci wajah dengan air hangat serta sabun nan berbahan lembut. Selain itu, grameds juga bisa menggunakan produk-produk nan mengandung masam salisilat agar hasilnya lebih optimal.

Jerawat papula

Papula sebagai jenis jerawat klasik namalain komedo nan meradang. Ketika grameds mengalami adanya jenis jerawat ini, maka penanganan nan dilakukan kudu tepat. Karena, saat komedo tidak diatasi dengan tepat namalain dibiarkan terpapar kotoran, produksi minyak di wajah bakal semakin berlebihan.

Hal tersebut bakal membikin kuman jahat dan sel kulit meninggal semakin menumpuk, akhirnya kulit meradang dan jerawat bermunculan. Jenis jerawat ini mempunyai warna nan kemerahan dan tidak menimbulkan rasa sakit saat disentuh, namun jerawat ini bakal susah menahan diri untuk tidak memencetnya. Padahal dengan memencet jerawat hanya bakal meninggalkan jejak luka serta memperluas area penyebaran. Pastikan grameds tidak memencetnya, ya!

Jerawat sebagai penyakit nan banyak dijumpai dan sering menimbulkan masalah kesehatan dan penampilan. Jad, masalah jerawat tidak boleh diremehkan, ya grameds. seperti di kitab “Cara Jitu Mengatasi Jerawat”, karya dr. Yekti Mumpuni dan Ari Wulandari. Dalam kitab ini bakal dijelaskan tentang penyebab, larangan hingga pencegahan dan penanganan jerawat dengan tepat, lho! Dapatkan kitab ini hanya di Gramedia ya!

Conglobata acne

Jenis jerawat ini merupakan salah satu jenis jerawat nan besar meradang cukup parah. Apabila grameds mengalami conglobata acne biasanya ada beberapa pengaruh samping penggunaan obat-obatan serta penggunaan bahan kimia lain. Meskipun jarang terjadi, namun jerawat jenis ini mempunyai corak peradangan kulit nan sangat parah, sehingga grameds memerlukan perawatan laser agar sigap pulih dan lenyap bekasnya.

Jerawat pustula

Jerawat pustula sebagai jenis jerawat nan berisi nanah dan darah kotor, perihal ini menyebabkan peradangan nan parah. Berbeda dengan jebus jerawat lain, jerawat pustula seumpama disentuh bakal menimbulkan rasa nyeri. Ketika mengalami jerawat pustula, sebaiknya grameds berhujung menggunakan make up berlebihan, ya. Rajinlah mencuci wajah dan menggunakan skincare lain seperti masker. Gunakan juga krim unik jerawat di pagi maupun malam hari, ya grameds!

Jerawat nodul

Jerawat nodul bakal berakibat lumayan serius pada kulit wajah, tidak hanya muncul di permukaan kulit namun benjolan tersebut juga berada di lapisan dalam. Jenis jerawat ini juga mempunyai ukuran nan lebih besar dibandingkan dengan jerawat pustula. Selain itu warnanya lebih gelap lantaran berisi lebih banyak nanah serta darah kotor. Dalam mengatasinya, grameds tidak cukup hanya menggunakan bahan-bahan alami saja, namun perlu obat resep untuk membantu mengatasi jenis jerawat nodul.

Jerawat batu

Grameds mungkin tidak asing dengan jerawat batu, ya. Jenis jerawat ini disebabkan oleh jangkitan nan parah nan mungkin bakal meninggalkan jejak luka di kulit. Jerawat batu dibagi menjadi dua, jerawat dengan tekstur lunak dan jerawat tekstur keras ketika disentuh. Untuk jerawat tekstur lunak saat dipencet bakal mengeluarkan cairan berwarna putih kekuningan dan beraroma tidak sedap, sementara pada jerawat tekstur keras sebaiknya grameds jangan coba memecahkannya, ya lantaran bakal terasa sangat sakit serta meninggalkan jejak luka di kulit wajah.

Maskme

Jenis jerawat ini menjadi salah satu jenis jerawat nan cukup banyak terjadi. sesuai dengan namanya adalah mask acne, jerawat ini disebabkan oleh penggunaan masker mulut dan mungkin diperparah oleh stress. Biasanya, jerawat jenis ini terjadi musiman dan hanya timbul seumpama grameds sering menggunakan masker mulut. Apabila mempunyai kulit sensitif, jenis jerawat ini akn lebih rentan terjadi.

Jerawat pasir

Jerawat pasir awalnya berbentuk kecil, namun lama-kelamaan dapat berubah menjadi kemerahan. Hal ini sering dikenal sebagai bruntusan, lantaran diawali dengan bintik-bintik mini nan terkumpul. Biasanya bruntusan pada wajah bisa terjadi pada jenis jerawat lainnya seperti komedo putih, papula dan pustula. Penyebab terjadi jerawat pasir lantaran iritasi kulit dari tekanan pori-pori nan berlebihan, suhu panas serta gesekan pada kulit.

Acne fulminans

Jenis jerawat ini dikategorikan sebagai jerawat langka dan paling sering terjadi ketika pubertas anak remaja laki-laki. Penyebab dari munculnya jerawat ini lantaran ada plak nan meradang dengan luka terbuka sehingga bakal menimbulkan rasa nyeri ketika disentuh. Untuk mengatasinya, grameds perlu memerlukan steroid minum, isotretinoin serta obat jerawat lainnya.

Jerawat hormonal

Setiap bulan wanita bakal berjumpa dengan fase menstruasi, dengan siklus nan berbeda-beda. Hal ini, jerawat hormon bakal sering dialami setiap bulannya. Karena terbentuk dari hasil perubahan hormon, jerawat ini bakal lebih mudah diatasi dengan beragam perawatan. Penggunaan masker wajah dan obat totol jerawat dapat mempercepat proses pemulihan jenis jerawat klasik.

Jerawat mekanika

Jenis jerawat ini biasanya terjadi dan dialami oleh para atlet. Jerawat mekanika bakal muncul di bagian wajah, pungguh maupun dada. Biasanya penyebabnya lantaran ada gesekan serta perubahan suhu di beragam personil kulit. Di sisi lain, adanya tekanan lantaran penggunaan busana ketat bagi para atlet juga menjadi perihal pemicu jerawat mekanika muncul di kulit.

Faktor-faktor nan Memengaruhi Terjadinya Jerawat

Munculnya jerawat itu sendiri sangatlah beragam, sehingga ada beberapa aspek munculnya jerawat. Faktor-faktor nan memengaruhi terjadinya jerawat, antara lain:

Faktor genetik

Faktor keturunan telah memegang peranan krusial kemungkinan grameds terjadi jerawat. Apabila di salah satu namalain ke dua orang tua mengalaminya, maka kemungkinan besar grameds juga bakal mengalami munculnya jerawat.

Faktor ras

Faktor ras ini dicontohkan pada kasus masyarakat Amerika nan mempunyai kulit putih, mereka lebih banyak timbul jerawat dibandingkan dengan nan berkulit hitam.

Hormonal

Beberapa aspek fisiologis seperti menstruasi juga bakal memengaruhi jerawat. Dalam sebuah riset, seorang wanita dengan 60%-70% mereka mengalami timbulnya jerawat sebelum menstruasi dan jerawat menetap hingga seminggu setelah menstruasi.

Diet

Selain menyehatkan, diet juga mempunyai sisi negatif, lho! Dalam beberapa makanan diet seperti coklat namalain berlemak, bakal menimbulkan beberapa jerawat. Hal ini lantaran asupan total kalori dan jenis makanan nan dikonsumsi. Jadi, pastikan ketika grameds sedang menjalankan program diet, usahakan untuk menghindari makanan-makanan tersebut ya, agar tidak menyebabkan jerawat.

Iklim

Cuaca namalain suasana nan panas dan lembab juga bakal memperburuk kondisi wajah, lho! Misalnya, ketika grameds bekerja ditempat lembab dan panas seperti di dapur namalain di tempat cuci pakaian. Adanya sinar mentari nan berlebihan bakal memperburuk kondisi wajah sehingga memunculkan jerawat nan timbul.

Lingkungan

Jerawat lebih sering ditemukan dan gejalanya bakal lebih berat seumpama di wilayah industry. Maka, grameds kudu lebih berhati-hati dalam menjaga kondisi wajah agar tidak menimbulkan jerawat.

Stres

Apakah grameds pernah mengalami stress? Pasti pernah, ya. Nah salah satu penyebab terjadinya jerawat adalah stress. Hal ini bakal bertambah jelek seumpama grameds mengalami stress nan berkelanjutan.

Saat ini, banyak wanita nan menyadari bahwa kulit wajah nan sehat terawat merupakan dasar kecantikan nan hakiki. Karena kesadaran bakal kesehatan kulit juga menjadikan semakin banyak langkah-langkah nan dapat dilihat dari media apapun. Seperti dalam kitab “Perawatan Kecantikan Kulit”, karya Windiyati, S.Pd. dalam kitab ini disajikan dasar-dasar perawatan kecantikan secara komprehensif. Dapatkan kitab ini hanya di Gramedia terdekat, ya!

Nah, itulah penyebab, aspek dan langkah mengatasi jerawat pustula, ya grameds. Tidak hanya diobati dengan obat herbal, namun grameds juga perlu melakukan perawatan di klinik kecantikan, ya. lantaran jerawat pustula merupakan salah satu jenis jerawat nan di dalamnya mempunyai nanah. Apabila tidak diobati dengan tepat, maka jerawat bakal terus bertambah.

Jika Grameds tetap mencari kitab seputar perawatan wajah, maka bisa mengunjungi koleksi kitab Gramedia di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami bakal selalu memberikan info terbaik dan terlengkap untuk Grameds.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berbobot dan original agar Grameds mempunyai info #LebihDenganMembaca.

Penulis : Rosyda Nur Fauziyah

Sumber tulisan :