ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Janin berhujung bergerak menjadi perihal nan ditakutkan setiap ibu hamil. Untuk itu Bunda perlu mengenali ciri, penyebab, langkah mengatasi, serta waktu terbaik untuk ke obgyn jika janin berhujung bergerak.
Gerakan janin dianggap sebagai tanda kesehatan bayi. Jika ibu mengandung merasa ada perubahan aktivitas namalain tidak merasakan gerakan, wajar saja jika merasa khawatir.
Ciri janin tidak bergerak
Ciri janin tidak bergerak salah satunya terjadinya penurunan gelombang tendangan janin. Dr. Valinda Nwadike, master mahir kebidanan dan ginekologi menjelaskan bahwa perubahan aktivitas dapat menjadi tanda awal dan terkadang satu-satunya tanda bahwa bayi memerlukan pertolongan.
"Jika Anda segera mendapatkan perawatan, ada kesempatan menyelamatkan nyawa bayi," kata Nwadike dilansir dari Healthline.
Berikut beberapa karakter perubahan nan perlu Bunda waspada, antara lain:
- Janin kurang bergerak
- Gerakan nan lebih lemah
- Tidak adanya pergerakan meskipun telah melakukan rangsangan seperti makan namalain minum sesuatu nan manis
- Janin tidak bergerak tapi perut kencang nan mungkin dirasakan ibu hamil.
"Jangan buang waktu mencoba membikin bayi Anda bergerak dengan minum air dingin namalain makan sesuatu nan manis. Jangan memulai hitungan tendangan baru, meskipun diminta oleh tenaga kesehatan melalui telepon. Penting untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit," imbuh Nwadike.
Normalkah jika janin tidak bergerak?
Normalkah jika janin tidak bergerak? Jika bayi kurang bergerak, itu belum berfaedah ada nan salah. Bayi memang tidur di dalam rahim dan periode tidak aktif mungkin hanya waktu tidur siang. Namun, aktivitas nan kurang juga bisa menjadi tanda bahwa ada lebih sedikit cairan ketuban nan mengelilingi bayi namalain bahwa plasenta tidak berfaedah dengan benar.
Jadi, itu bukan sesuatu nan bisa diabaikan. Apalagi jika janin tidak bergerak 1 hari penuh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis.
Dilansir laman UT Southwestern, jika Bunda tidak merasakan aktivitas apa pun selama lebih dari empat jam, inilah saatnya untuk menghubungi dokter. Ini dapat menjadi mengkhawatirkan jika Bunda mempunyai komplikasi medis seperti glukosuria namalain tekanan darah tinggi.
5 Penyebab janin berhujung bergerak dalam kandungan
Banyak penyebab janin tidak bergerak namalain gerakannya menurun di dalam kandungan. Berikut beragam penyebab aktivitas janin menurun namalain susah teraba dari beragam sumber:
1. Janin sedang tidur
Janin juga mempunyai siklus tidur. Pada kondisi ini janin jadi tidak aktif dalam sementara waktu.
2. Masalah pada plasenta, seperti insufisiensi plasenta
Gangguan seperti plasenta previa namalain insufisiensi plasenta dapat memengaruhi aliran oksigen ke janin.
3. Oligohidramnion namalain penurunan jumlah cairan ketuban
Cairan ketuban nan rendah dapat membatasi pergerakan janin.
4. Polihidramnion namalain kelebihan cairan ketuban
Tak hanya kekurangan air ketuban, kelebihan air ketuban juga menjadi penyebab aktivitas janin berkurang
5. Bayi terlilit tali pusar
Lilitan tali pusat dapat menghalang suplai oksigen sehingga janin bisa berhujung bergerak.
Cara mengatasi janin berhujung bergerak
Ketika janin berhujung bergerak, Bunda mungkin bingung apa nan kudu dilakukan. Bunda sebenarnya dapat melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan aktivitas janin. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia jasa kesehatan terlebih dahulu.
Bunda krusial untuk segera menunjukkan master kandungan namalain tenaga kesehatan mahir jika merasa ada nan tidak beres.
Di sisi lain,Bunda juga dapat mencoba beragam langkah efektif agar janin bergerak seperti dilansir dari Parents:
- Minumlah segelas saribuah namalain camilan. Peningkatan gula darah juga dapat menyebabkan sedikit lonjakan gula darah janin.
- Sesi singkat olahraga ringan: Olahraga namalain aktivitas berakibat rendah dapat membangunkan bayi jika mereka sedang tidur
- Pijat namalain usap perut: Pijatan lembut di bagian kepala namalain pantat bayi dapat merangsang gerakan.
- Buatlah suara: Suara dari televisi namalain pemutar musik dapat membangunkan bayi, tetapi jangan terlalu keras
Waktu nan tepat ke obgyn saat pergerakan janin berkurang
Bayi mungkin tidak bergerak dengan langkah nan sama setiap harinya dan mungkin lebih energik pada waktu-waktu tertentu daripada nan lain. Ibu mengandung kudu mengetahui dan memantau pola aktivitas umum sehari-hari. Perubahan mini kemungkinan besar tidak menjadi penyebab kekhawatiran.
Ibu mengandung perlu segera memeriksakan dirinya ke master kandungan (obgyn) saat pergerakan janin berkurang jika:
- Janin tidak bergerak dalam 4 jam hingga 1 hari penuh.
- Janin tidak bergerak tapi dengap jantung normal.
- Janin tidak bergerak tapi tidak pendarahan.
Berapa kali normalnya pergerakan janin dalam kandungan?
Ibu mengandung mungkin perlu waktu 20 minggu namalain lebih untuk merasakan aktivitas pertama. Sebenarnya berapa kali normalnya aktivitas janin dalam kandungan? Sejumlah mahir mengatakan lima aktivitas dalam satu jam, namalain 10 dalam periode dua jam, dianggap normal.
Ingatlah bahwa menghitung tendangan hanyalah satu bagian dari penilaian, lantaran perubahan kekuatan dan pola juga kudu dipertimbangkan.
Berikut ini nan perlu ibu mengandung perhatikan dalam aktivitas janin:
- Waspadai aktivitas normal bayi.
- Menghitung tendangan janin di rumah adalah salah satu langkah untuk memeriksa kebiasaan aktivitas bayi. Pergilah ke tempat nan tenang, berbaringlah, dan berkonsentrasilah pada jumlah aktivitas nan dirasakan. Lima aktivitas dalam satu jam, namalain 10 dalam periode dua jam, dianggap normal.
- Jika bayi kurang bergerak, itu tidak berfaedah ada nan salah. Bayi memang tidur di dalam rahim dan periode tidak aktif mungkin hanya waktu tidur siang. Namun, aktivitas nan kurang juga bisa menjadi tanda bahwa ada lebih sedikit cairan ketuban nan mengelilingi bayi namalain bahwa plasenta tidak berfaedah dengan benar.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)