Ide Jahat Amerika: Relokasi Penduduk Gaza Ke Indonesia

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia,JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim merespons rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk merelokasi penduduk Gaza di Palestina ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Menurut Sudarnoto, rencana Trump tersebut merupakan buahpikiran jahat. 

"Terkait dengan buahpikiran tim Donald Trump untuk relokasi 2 juta masyarakat Gaza ke Indonesia selama proses rekonstruksi saya mau tegaskan ini adalah buahpikiran jahat pemerintah Amerika," ujar dia dalam keterangan tertulis nan diterima KincaiMedia, Selasa (21/1/2025). 

Dia mengatakan, buahpikiran relokasi Trumph ini sama saja dengan pemindahan paksa namalain pengusiran lembut terhadap masyarakat Gaza. Karena itu, menurut dia, rencana tersebut kudu ditolak. 

"Ini adalah buahpikiran salah satu tibdakan genosida nan kudu dihalangi. Dengan relokasi, kedaulatan Gaza semakin hancur lantaran dipastikan diokupasi oleh Israel atas nama rekonstruksi," ucap dia. 

Selain itu, menurut Sudarnoto, buahpikiran Trump tersebut juga merupakan pengkhianatan terhadap kesepakatan gencatan senjata lantaran telah dipotong dengan pengosongan Gaza.

"Ide tidak waras Trump ini juga dipastikan kuat tidak sekadar bakal membebani Indonesia, tapi bakal memperpanjang krisis kemanusiaan nan dialami oleh masyarakat Gaza," kata dia. 

Terkait dengan buahpikiran relokasi itu, dia pun menegaskan bahwa atas nama kedaulatan, kemerdekaan, kewenangan asasi manusia pemerintah dan masyarakat Indonesia kudu menolak buahpikiran relokasi dua juta masyarakat Gaza ke Indonesia. 

"Yang kudu kita kedepankan adalah melindungi semua masyarakat Gaza dari pengusiran, pembantaian dan beragam tindakan jahat lain termasuk relokasi," ujar Sudarnoto. 

Dia mengatakan, selama proses gencatan senjata tidak boleh dibiarkan adanya pengkhianatan nan dilakukan oleh siapapun lantaran ini bakal memperburuk situasi secara umum di kawasan.

Karena itu, kata dia, pengawasan ketat haruslah dilakukan. Dengan langkah itu support kemanusiaan terjamin sampai rekonstruksi Gaza melangkah lancar dan Palestina benar- betul merdeka. 

"Perlu kewaspadaan agar Amerika dan sekutu-sekutunya tidak mendominasi program rekonstruksi Gaza nan diperkirakan bakal menyantap waktu panjang," ucap Sudarnoto. 

Menurut dia, sudah tidak waktunya lagi untuk terikat kepada support Barat nan selama ini telah bersikap hipokrit dan membiarkan pemusnahan dan penghancuran di Gaza terjadi dengan kasat mata.

"Hapus mitos supremasi dan superioritas Barat dengan memperkuat konsolidasi dan persatuan negara negara personil OKI dan negara negara lain yabg selama ini memihak Palestina," kata dia. 

Sudarnoto juga menyerukan agar mengintensifkan dan memperkuat konsolidasi dan hubungan kerjasama pemerintah dengan masyarakat terutama dalam kaitannya dengan support penuh Indonesia kepada Palestina. 

"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Prabowo nan telah mendorong inisiatif penguatan support kepada Palestina. Terima kasih juga saya sampaikan kepada masyarakat luas dan seluruh lembaga filantropi nan selama ini juga tak henti-hentinya membantu masyarakat Gaza dan Palestina," jelas Sudarnoto.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027