Hamil Bareng, Aaliyah Dan Thoriq Akui Belajar Jadi Ortu Dari Rizky Febian Dan Mahalini

Siapa nan tak kenal dengan Aaliyah Massaid dan Thoriq Halilintar? Pasangan selebritis nan kerap muncul di TV maupun media sosial. Keduanya resmi menikah pada 6 Januari 2024.

Pernikahan mereka menjadi sorotan publik, terutama lantaran keduanya merupakan pasangan muda nan terkenal di media sosial. Aaliyah, nan merupakan anak dari pasangan selebriti, turut terlibat di bumi intermezo sejak muda, sementara Thoriq dikenal sebagai salah satu personil family Halilintar nan terkenal dengan keberhasilan mereka di bumi digital.

Pernikahan mereka terjadi setelah beberapa tahun menjalin hubungan, dan keduanya terlihat sangat senang membangun family baru bersama. Meski tetap muda, mereka sudah menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi kehidupan berkeluarga.

Baru-baru ini, Aaliyah Massaid mengabarkan dirinya tengah mengandung anak pertamanya, Bunda. Kabar itu muncul tak lama setelah keduanya menghadiri aktivitas tasyakuran kehamilan anak pertama Mahalini dan Rizky Febian. Otomatis, sekarang keduanya pun menjalani masa kehamilan bersama. Wah, seru ya Bunda!

Sebelumnya, di sebuah aktivitas dalam channel YouTube TransTV Official, Thoriq mengatakan bahwa dirinya dan Aaliyah mengetahui pasti banyak nan menantikan dan mendoakan kehamilan sang istri setelah menikah. Ia pun mengamini angan tersebut. "Aamiin! Doakan saja nan terbaik dilancarkan semuanya," ucapnya.

Ia pun mengaku memang tidak ada rencana menunda ataupun menyegerakan kehamilan sang istri. “Enggak ada target, itu kan dari Tuhan, kita ngikut apa kata Allah aja,” ujar Thoriq.

Thoriq pun banyak belajar dari Rizky Febian dan Mahalini tentang gimana menjadi orang tua. Meskipun mereka belum berencana untuk segera punya anak, Thoriq merasa bahwa pasangan ini memberikan contoh nan luar biasa soal saling mendukung dalam hubungan dan gimana menjaga keselarasan rumah tangga.

“Funfact kemaren dari Iki ini banyak belajar sih gimana persiapan menjadi orang tua betul-betul luar biasa,” kata Thoriq.

Meskipun belum ada rencana untuk menambah momongan, mereka mau mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua nan baik. Bagi Thoriq, soal momongan dia serahkan kepada Tuhan nan Maha Esa.

Kapan waktu nan tepat untuk persiapan kehamilan setelah menikah?

Saat sudah menikah, banyak diantara Bunda dan pasangan nan mulai memikirkan tentang kehamilan dan membangun keluarga. Tapi, sering kali muncul pertanyaan, “Kapan sih waktu nan tepat untuk mulai persiapan kehamilan?” Apakah kudu langsung setelah menikah namalain ada waktu nan lebih baik untuk memulainya?

Sebenarnya, persiapan kehamilan bisa dimulai lebih awal, apalagi sejak sebelum pernikahan. Namun, begitu menikah, banyak pasangan nan merasa ini adalah saat nan tepat untuk mulai berpikir lebih serius. Kenapa? Karena mempersiapkan kehamilan bukan hanya soal fisik, tapi juga mental dan finansial.

Kesiapan corak dan kesehatan

Sebelum memutuskan untuk hamil, krusial banget untuk memeriksa kondisi kesehatan terlebih dahulu. Kesehatan tubuh Bunda dan pasangan kudu optimal untuk mendukung proses kehamilan nan sehat. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan kesehatan umum, cek status gizi, dan pastikan Bunda dan pasangan sudah bebas dari penyakit menular namalain gangguan kesehatan nan bisa memengaruhi kehamilan.

Selain itu, pola makan nan sehat dan rutin berolahraga juga sangat krusial untuk menjaga tubuh tetap segar dan siap untuk hamil. Jadi, jika Bunda dan pasangan merasa kondisi corak sudah siap, itu bisa jadi tanda bahwa waktu nan tepat untuk mulai berpikir tentang kehamilan sudah dekat.

Persiapan mental dan emosional

Selain fisik, kesiapan mental dan emosional juga nggak kalah penting. Menjadi orang tua itu bukan perihal nan mudah, Bunda. Dibutuhkan banyak kesabaran, kasih sayang, dan pemahaman. 

Tidak hanya soal merawat bayi, tetapi juga tentang menghadapi beragam peran baru dalam hidup. Sebelum memutuskan untuk hamil, pastikan Bunda dan pasangan sudah merasa siap mental dan emosional. Hal ini krusial agar Bunda dan pasangan bisa saling mendukung selama kehamilan dan setelah bayi lahir.

Jika Bunda dan pasangan merasa siap untuk menghadapi perubahan besar dalam hidup dan mempunyai komunikasi nan baik, itu bisa menjadi parameter kesiapan untuk memulai perjalanan menjadi orang tua.

Kesiapan finansial

Persiapan kehamilan juga kudu dilihat dari sisi finansial. Biaya untuk merawat bayi itu cukup besar, mulai dari kebutuhan medis, perlengkapan bayi, hingga pendidikan nanti. Sebaiknya, Bunda dan pasangan mulai menyusun rencana finansial nan matang agar bisa lebih tenang dalam menghadapi fase ini.

Tidak ada waktu nan tepat, nan krusial kesiapan

Sebenarnya, nggak ada waktu nan betul-betul tepat untuk mulai persiapan kehamilan setelah menikah. Setiap pasangan mempunyai perjalanan nan berbeda. nan terpenting adalah kesiapan secara fisik, mental, dan finansial. Jika Bunda dan pasangan sudah merasa siap untuk menyambut kehidupan baru, maka itu adalah waktu nan terbaik untuk memulai.

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)