Gritte Agatha Tak Sangka Alami Kondisi Ini Setelah Melahirkan, Susah Buang Angin Hingga Demam

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Gritte Agatha menceritakan pengalamannya setelah melahirkan putrinya Agatha Hidayat pada 22 Desember 2024 lewat unggahan video di feed akun instagramnya. 

Gritte mengaku baru mengetahui beberapa kondisi di minggu pertama menjadi ibu pasca melahirkan melalui persalinan caesar. Menurut Gritte dia baru tahu jika pasca melahirkan caesar tidaklah mudah lantaran mempengaruhi corak dan mentalnya. 

"Kenapa sih ga ada nan kasih tahu kalo pasca lahiran itu sechaos ini? saya tuh ga expect jika corak dan mentalku bakal sekena ini. Di hari-hari setelah lahiran. Waktu mengandung nyaris ga ada masalah nan berarti. Semua skenario terburuk pun juga udah diantipasi," kata Gritte Agatha dikutip dari akun instagramnya @gritteagathaa.

Istri Arif Hidayat ini mengatakan pasca operasi, dia susah kentut dan buang air besar. Ia juga baru merasakan jika pijat laktasi sangat ngilu.  Selain itu, Gritte juga baru menyadari jika proses menyusui tidaklah mudah.

"Proses awal menyusui juga sesakit itu. Aku sudah belajar pelekatan nan benar. Tapi puting lecet gak bisa dihindari," kata Gritte.

Menurut Gritte, minggu pertama menjadi ibu betul-betul melelahkan, fisiknya pun drop lantaran demam tinggi dan kurang tidur.  Meski begitu, Gritte tetap menikmati dan terus belajar gimana proses menjadi ibu pasca melahirkan. 

"Belum lagi saya demam tinggi, menggigil, kurang tidur dan tetap belajar gimana langkah pompa ASI. Lengkap deh pokoknya drama minggu pertama ini. Tapi di momen-momen ini saya banyak belajar," tuturnya.

Gritte mengaku semakin mengerti jika semua ibu di bumi itu hebat. Sebab, menjalani proses kehamilan, melahirkan sampai menyusui tidaklah mudah. Tapi, dia berterima kasih suaminya Arif memberikan support dan membantunya dalam mengasuh Si Kecil. 

"Aku jadi mengerti kenapa katanya semua ibu hebat. Ngerti juga kenapa peran suami sangat penting. Dan di momen ini juga saya sangat berterima kasih suami saya adalah Arif," kata Gritte. 

Menurut Gritte, dia sudah banyak belajar gimana proses menjadi seorang ibu. Tapi, Gritte mengaku banyak perihal lain nan belum dia ketahui.  Oleh lantaran itu, dia mengingatkan kepada followernya untuk belajar dan mencari tahu tentang kehamilan dan menyusui pasca melahirkan. 

"Di setiap fase kehidupan saya tuh belajar dan selalu mau tahu hal-hal terburuknya. jadi saya expect the worst. Bukan nakut-nakutin, tapi nan menurutku aja saya sudah lihat banyak hal, tetap ada nan missed gimna nan nggak research namalain belajar. Jadi pastiin Anda research dan belajar tentang kehamiln dan juga menyusui," tuturnya. 

7 Kondisi nan sering dialami Bunda pasca melahirkan

Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia

Bunda nan baru melahirkan seperti Gritte Agatha kudu mengetahui beberapa kondisi nan bisa terjadi setelah melahirkan. Apa saja simak penjelasan berikut yuk Bunda. 

Perjuangan menjadi ibu tidaklah mudah lho, Bunda.  Menurut World Health Organization (WHO) sebagian besar kematian ibu dan bayi terjadi pada bulan pertama setelah kelahiran. Bahkan, nyaris separuh dari kematian ibu setelah melahirkan terjadi dalam 24 jam pertama, 1 dan 66 persen terjadi selama minggu pertama.

Melansir Parents, pada periode pascapersalinan, beberapa kondisi setelah melahirkan juga sering kali muncul pada tubuh. Oleh lantaran itu, sangat krusial bagi Bunda untuk tetap menjaga kesehatan dan melakukan perawatan pascapersalinan. Lalu, apa saja sih Bunda masalah nan sering dihadapi wanita pascapersalinan?

3 Posisi Tidur & Tips Beristirahat Pasca Operasi Caesar3 Posisi Tidur & Tips Beristirahat Pasca Operasi Caesar/ Foto: haibunda.com/dwi rachmi

1. Pegal-pegal

Usai persalinan, pegal-pegal di seluruh badan menjadi kondisi normal nan dialami perempuan. Bahkan, tak jarang rasa pegal ini diselingi dengan sakit perut dan berdebar.

"Usai semua dorongan dan putaran saat persalinan, wajar untuk merasa lelah, lelah, dan pegal," ujar Asisten Profesor Kebidanan dan Ginekologi di Rumah Sakit Presbyterian New York, Julian Robinson.

Namun, kondisi ini biasanya hanya melangkah beberapa hari dan dapat diobati dengan resep namalain obat penghilang rasa sakit nan dijual bebas.

2. Keputihan dan bercak darah

Kondisi setelah melahirkan lainnya nan juga dialami adalah keputihan namalain munculnya bercak sisa darah dan lendir rahim. Dalam kondisi ini, Bunda sebaiknya menghindari penggunaan tampon lantaran bisa menyebabkan rasa sakit namalain iritasi. Sebaiknya, gunakan pembalut nan lembut dan kuat,

3. Kaki bengkak

Seorang Ahli Gizi di New York, Lyssie Lakatos, menyebut selama kehamilan, tubuh menghasilkan sekitar 50% lebih banyak darah dan cairan lain dari biasanya untuk menampung bayi nan sedang tumbuh.

Selain itu, perubahan hormon juga menyebabkan pembengkakan pada tangan, wajah, pergelangan kaki, leher, dan ekstremitas lainnya. Agar kembali pulih, Bunda cukup mengonsumsi makanan nan kaya dengan kandungan kalium, seperti buah-buahan dan sayuran, serta minum lebih dari 8 gelas air per hari.

3. Varises

Saat hamil, sebanyak 40 persen ibu mengandung mengalami pelebaran pembuluh darah di dekat permukaan kulit, terutama di betis dan paha. Beberapa kondisi varises mungkin membaik pascapersalinan, namun tidak bakal lenyap sepenuhnya pada tubuh.

"Keturunan, hormon, dan tekanan pada vena kehamilan pound semuanya berperan," kata OB-GYN di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Lisa Masterson.

4. Berkeringat malam hari

Sering berkeringat di malam hari usai melahirkan merupakan bagian dari proses penyesuaian hormon alami tubuh Bunda. Pasalnya, tubuh Bunda tetap menyimpan banyak cairan dari kehamilan, dan berkeringat merupakan salah satu langkah untuk mengeluarkannya.

Meskipun tubuh tetap punya banyak cairan kehamilan, bukan berfaedah Bunda tidak perlu mengonsumsi air putih. Bunda tetap perlu mengonsumsi air putih minimal delapan gelas per hari guna mencegah dehidrasi.

5. Sembelit

Usai melahirkan, Bunda perlu waktu 2-3 hari untuk buang air besar. Kondisi sembelit memang normal terjadi lantaran usai melahirkan biasanya otot perut menjadi lemah, perut mengalami trauma akibat persalinan, hingga adanya pengaruh dari penggunaan obat penghilang rasa sakit.

Agar kondisi sigap kembali normal, minumlah setidaknya 8 gelas air sehari dan mengonsumsi makanan berserat. Batasi juga aktivitas berat, terutama jika Bunda pernah menjalani operasi caesar.

6. Sering lelah

Beberapa Bunda mengatakan merasa kelelahan pasca melahirkan. Adapun kondisi disebabkan lantaran kelelahan saat melahirkan dan merawat bayi nan baru lahir. Berat badan berlebih juga sering membikin tubuh pasca melahirkan terasa lesu.

7. Gelisah

Tak hanya kondisi fisik, Bunda juga bisa mengalami masalah nan mengganggu mental usai melahirkan. Gelisah namalain resah secara berlebih menjadi kondisi setelah melahirkan nan sering terjadi pada wanita usai melahirkan.

Hormon, serta perubahan corak dan emosional nan dialami wanita pascapersalinan dapat menyebabkan rasa cemas. Oleh lantaran itu, krusial untuk Bunda untuk bisa mengelola emosi dengan baik. Apalagi sekarang Bunda kudu mengurus Si kecil.

Namun, jika rasa resah namalain depresi terus meningkat menjadi rasa panik namalain putus asa, ada baiknya Bunda segera konsultasikan ke dokter. Ini mungkin tanda depresi postpartum, nan perlu diobati dengan obat-obatan namalain terapi


Semoga informasinya berfaedah ya Bunda. 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)

Loading...

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027