Google Photos Hadirkan Fitur Flip Untuk Atasi Foto Terbalik

KincaiMedia, Jakarta – Google Photos akhirnya menghadirkan fitur flip untuk membalik foto secara horizontal, mengatasi pengaruh cermin nan sering muncul saat mengambil gambar dengan kamera depan.

Sebenarnya, fitur terbaru Photos ini sudah diuji coba sejak September tahun 2024 lalu, dan Google sekarang mengonfirmasi bahwa fitur ini telah tersedia secara luas untuk para pengguna ponsel berbasis Android.

Ketika mengambil foto menggunakan kamera depan, hasil gambar sering kali terlihat seperti pantulan cermin. Hal ini menyebabkan teks dalam foto tampak terbalik, nan bisa mengganggu tampilan gambar saat dibagikan.

BACA JUGA:

• Google Photos Tambahkan Fitur “Quick Edit” untuk Pengeditan Instan
• Google Photos Akan Tandai Gambar nan Diedit dengan AI

Meskipun beberapa perangkat memang secara otomatis membalik gambar agar tampak lebih natural, banyak nan tetap menyimpan hasil foto dalam format cermin.

Google Photos sekarang menawarkan solusi dengan tombol flip di menu edit. Sebelumnya, aplikasi ini menyediakan beragam perangkat penyuntingan seperti crop dan rotasi, tetapi opsi untuk membalik gambar secara mendatar tidak tersedia. Kini, pengguna dapat dengan mudah mengakses fitur ini melalui menu crop di dalam opsi edit foto.

Untuk menggunakan fitur baru ini, pengguna hanya cukup membuka Google Photos, silam pilih foto nan mau diedit, setelah itu mengetuk tombol Edit, silam masuk ke menu Crop foto.

Di sana, pengguna bakal menemukan opsi flip nan terletak di antara perangkat rotasi dan koreksi perspektif. Dengan satu ketukan, gambar bakal dibalik sehingga tampil sesuai orientasi aslinya.

BACA JUGA:

• Google Photos Rilis fitur “Block face”, untuk Sembunyikan Kenangan “Mantan”
• Google bakal Optimalkan Tampilan Aplikasi Google Photo Versi Tablet

Saat ini, fitur flip hanya tersedia untuk perangkat Android. Google belum memberikan info mengenai kapan fitur ini bakal datang di iOS. Mengingat butuh waktu cukup lama bagi Google untuk meluncurkannya di Android, jadinya oara pengguna iPhone berbasis iOS kudu bersabar menunggu pembaruan berikutnya.