Gizi Buruk Pada Anak: Penyebab, Gejala, Jenis Dan Penanganannya Sesuai Kondisi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Gizi jelek pada anak merupakan persoalan bumi nan terjadi di seluruh penjuru dunia. Menurut UNICEF, nyaris separuh dari semua kematian pada anak di bawah usia lima tahun disebabkan oleh kekurangan gizi.

Anak nan mengalami gizi jelek dapat mengalami gangguan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta gangguan sistem imun tubuh. Bahkan, kondisi emosionalnya pun dapat terganggu.

Lantas, apakah gizi jelek bisa sembuh? Yuk, simak info gizi jelek pada anak berikut ini, mulai dari indikasi hingga langkah mengatasi gizi jelek pada anak.

Gizi jelek pada anak

Gizi jelek pada anak adalah suatu kondisi ketika asupan makan anak tidak sesuai dengan nutrisi nan dibutuhkan berasas golongan usia anak. Melansir laman Kemenkes,  gizi jelek ditandai dengan badan anak nan terlalu kurus dibandingkan tinggi badannya.

Masalah kurang gizi dan gizi jelek pada anak di Indonesia tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan kategori tinggi menurut kriteria WHO. Merujuk Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, terdapat 10,2 persen balita nan mengalami  gizi kurang (wasting) dan 3,5 persen diantaranya mengalami gizi jelek (severe wasting).

Tidak hanya di Indonesia, persoalan nan berangkaian dengan malnutrisi ini telah menjadi masalah global. Menurut WHO, pada tahun 2022, 149 juta anak di bawah usia lima tahun diperkirakan mengalami stunting, 45 juta diperkirakan mengalami wasting (anak kurang gizi), dan 37 juta mengalami kelebihan berat badan namalain mengalami obesitas.

Gizi jelek rentan dialami oleh perempuan, bayi, anak-anak, dan remaja. Sehingga, mengoptimalkan asupan gizi pada seribu hari pertama anak menjadi perihal nan penting, agar dia terhindar dari akibat gizi buruk.

Penyebab gizi jelek pada anak

Penyebab gizi jelek pada anak adalah kurangnya asupan makanan nan bernutrisi sesuai kebutuhan masing-masing golongan usia anak. Kekurangan asupan ini dapat terjadi lantaran kurangnya pemahaman orang tua mengenai gizi, serta tidak tersedianya bahan makanan nan berbobot baik.

Penyebab lain gizi jelek adalah adanya gangguan penyerapan nutrisi akibat penyakit kronis, misalnya diare kronis namalain tuberkulosis (TBC).

Dampak gizi jelek pada anak

Gizi jelek menjadi rumor kesehatan nan tidak boleh diabaikan lantaran berakibat serius pada kesehatan, potensi anak, serta dapat menakut-nakuti keberlangsungan hidup anak. Mengutip dari laman Unicef, berikut akibat gizi jelek pada anak.

1. Gangguan pertumbuhan fisik

Kekurangan asupan gizi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan corak pada anak, salah satunya pertumbuhan tinggi badan. Karena, anak memerlukan nutrisi nan cukup selama masa pertumbuhan.

Apabila kondisi ini melangkah dalam waktu nan lama, anak berisiko lebih tinggi mengalami stunting. Stunting merupakan kondisi ketika tinggi badan anak lebih pendek seumpama dibandingkan anak seusianya.

2. Gangguan perkembangan otak

Selain berakibat pada pertumbuhan fisik, gizi jelek juga dapat berakibat pada perkembangan otak anak. Gizi merupakan aspek krusial untuk mendukung perkembangan otak, skill belajar, serta produktivitas kerja di masa mendatang.

3. Sistem kekebalan tubuh rendah

Anak gizi jelek mempunyai sistem keimunan rendah nan membuatnya rentan terkena penyakit infeksi, beberapa di antaranya adalah diare, batuk pilek, dan pneumonia.

Sementara itu, seumpama gizi jelek terjadi pada balita dan dia menderita penyakit infeksi, kondisinya dapat lebih parah dan lebih susah untuk sembuh dibandingkan anak gizi baik.

Anak gizi jelek mempunyai akibat lebih tinggi untuk menderita penyakit tidak menular, misalnya penyakit jantung dan glukosuria saat dewasa.

5. Risiko kematian tinggi

Gizi jelek pada anak berisiko tinggi menyebabkan kematian 12 kali lebih tinggi dibandingkan anak gizi baik.

Hal ini disebabkan kekebalan tubuh anak nan rendah. Sehingga, seumpama anak gizi jelek menderita penyakit infeksi, kondisinya bakal lebih parah dan lebih susah untuk sembuh, apalagi dapat menyebabkan kematian.

Ciri-ciri gizi jelek pada anak, kenali gejalanya

Berikut ini ciri-ciri gizi jelek pada anak nan perlu diwaspadai.

1. Penurunan berat badan drastis

Sebagian besar orang nan kekurangan gizi bakal kehilangan berat badan. Meskipun demikian, ada kemungkinan seseorang tampak mempunyai berat badan nan sehat namalain apalagi kelebihan berat badan, tetapi rupanya kekurangan gizi.

Dikutip dari laman NHS, seseorang bisa saja mengalami gizi jelek seumpama secara tidak sengaja kehilangan 5 hingga 10 persen berat badan dalam waktu tiga hingga enam bulan. 

2. Berat badan tidak bertambah

Selain penurunan berat badan drastis, anak gizi jelek dapat ditandai dengan berat badan nan tidak bertambah sesuai standar tahapan usianya. Dengan kata lain, pertumbuhan anak terhambat.

3. Mengalami perubahan perilaku

Gizi jelek pada anak dapat ditandai dengan adanya perubahan perilaku. Perubahan ini meliputi emosi anak seperti mudah tersinggung namalain mudah cemas.

4. Mudah lelah

Ciri-ciri anak gizi jelek berikutnya adalah anak mudah lelah. Gizi jelek dapat menyebabkan tingkat daya anak menjadi rendah, serta membuatnya lebih mudah capek dibandingkan anak-anak lain.

5. Perkembangan perilaku dan intelektual lambat

Asupan gizi berpengaruh terhadap pertumbuhan corak dan perkembangan otak anak. Sehingga, ciri-ciri gizi jelek pada anak dapat ditandai dengan lambatnya perkembangan perilaku dan intelektual. Melansir Medical News Today, perihal tersebut dapat mengakibatkan kesulitan belajar.

Masalah gizi jelek pada anak?

Kurangnya asupan nutrisi seperti kalori dan protein dapat menyebabkan anak menjadi kurus kering, perut membengkak, dan beragam kondisi lainnya. Mari kenali masalah gizi jelek pada anak berikut ini. 

1. Marasmus

Melansir laman Cleveland Clinic, marasmus adalah kekurangan gizi makro nan parah. Zat gizi makro meliputi karbohidrat, protein, dan lemak nan diperlukan tubuh untuk berfaedah dengan baik. 

Marasmus menyebabkan pemborosan lemak dan otot di bawah kulit. Sehingga, tubuh anak nan mengalami marasmus tampak kurus kering. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan tersendat pada anak-anak.

Masalah gizi jelek pada anak nan satu ini dapat disebabkan oleh adanya kelangkaan pangan, penyakit, infeksi, anoreksia, pemberian ASI nan tidak memadai namalain penyapihan awal pada bayi, serta pengabaian terhadap anak.

2. Kwashiorkor

Kwashiorkor merupakan jenis malnutrisi nan ditandai dengan kekurangan protein nan parah. Kondisi ini menyebabkan retensi cairan dan perut nan bengkak dan membuncit. 

Kwashiorkor paling sering menyerang anak-anak, terutama di negara-negara berkembang dengan tingkat kemiskinan dan kerawanan pangan nan tinggi. Anak nan mengalami kwashiorkor mungkin mempunyai makanan untuk dimakan, tetapi tidak mempunyai cukup protein.

3. Marasmik-kwashiorkor

Mengutip jurnal Makanan Padat Solusi Sehat Mengatasi Kekurangan Gizi Pada Anak oleh Sugiani dan Kusumayanti, marasmik-kwashiorkor adalah campuran dari marasmus dan kwashiorkor nan disebabkan kurangnya protein dan kalori nan sangat parah. 

Kondisi ini menyebabkan terjadinya edema namalain pembengkakan, menurunnya kadar albumin, kulit mengering dan kusam, dan otot menjadi lemah. 

Diagnosis gizi jelek pada anak

Peran penyedia jasa kesehatan sangat diperlukan dalam pemeriksaan gizi jelek pada anak. Umumnya pihak medis bakal mengawasi fisik, riwayat pola makan, serta kondisi kesehatan anak untuk mengetahui apakah Si Kecil mengalami kekurangan namalain kelebihan gizi.

Selain itu, penyedia jasa kesehatan dapat mengukur BMI namalain mengukur lingkar lengan anak untuk membantu memahami tingkat masalah gizi nan dialami. 

Jika memungkinkan, mereka juga bakal mengambil sampel darah untuk menguji ketidakseimbangan mikronutrien tertentu.

Apakah gizi jelek bisa sembuh?

Masalah gizi jelek bisa saja memicu kekhawatiran orang tua. Mungkin Bunda juga bertanya-tanya apakah gizi jelek bisa sembuh? 

Gizi jelek dapat diobati dengan suplemen gizi. Selain itu, refeeding namalain proses pemberian makanan kembali kepada seseorang nan mengalami kekurangan gizi, memungkinkan dilakukan dengan hati-hati dalam pengawasan ketat dari pihak medis, agar tidak terjadi refeeding syndrome.

Panduan penanganan dari gizi jelek pada anak menurut Kemenkes

Mengutip dari Buku Saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita di Layanan Rawat Jalan oleh Kemenkes RI, berikut pedoman penanganan dari gizi jelek pada anak.

1. Fase stabilisasi

Fase stabilisasi merupakan fase awal perawatan gizi jelek pada anak nan umumnya melangkah selama satu hingga dua  hari. Namun, perawatan  dapat bersambung sampai satu minggu sesuai kondisi klinis anak. 

Pemantauan pada fase stabilisasi dilakukan dengan mencatat tanda-tanda vital (denyut nadi, gelombang pernafasan, suhu badan), tanda tanda bahaya, derajat edema, asupan formula, gelombang defekasi, konsistensi feses, volume urine dan berat badan.

2. Fase transisi

Fase transisi adalah masa peralihan dari fase stabilisasi menuju  fase rehabilitasi. Tujuan fase ini adalah memberi kesempatan tubuh anak  untuk beradaptasi terhadap pemberian daya dan protein nan semakin meningkat. Pemantauan pada fase transisi tidak berbeda seperti fase stabilisasi.

3. Fase rehabilitasi

Fase ini dapat diberikan di jasa rawat jalan maupun rawat inap. Fase rehabilitasi merupakan fase pemberian makanan untuk tumbuh kejar, adalah pemberian daya sebesar 150-220 kkal/kgBB/hari dalam corak F100 namalain RUTF secara berjenjang ditambah makanan nan sesuai berat badan. 

Fase rehabilitasi umumnya melangkah selama dua hingga empat minggu. Kemajuan terapi dinilai dari kenaikan berat badan setelah fase transisi dan mendapat F100 namalain RUTF. Pemantauan pada fase rehabilitasi dilakukan dengan mencatat asupan formula dan kenaikan berat badan.

Studi ungkap vitamin D bantu mengobati malnutrisi dan gizi buruk

Tubuh manusia memerlukan asupan gizi nan cukup, baik unsur gizi makronutrien (protein, karbohidrat, dan lemak) maupun unsur gizi mikronutrien (vitamin dan mineral).  Terkadang seseorang tidak menyadari dirinya kekurangan mikronutrien, tetapi kekurangan vitamin nan lebih parah dapat berakibat serius pada kesehatan.

Dilansir dari laman Scidev Net, sebuah penelitian nan dipublikasikan dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition oleh para peneliti dari Universitas Punjab (PU) di Lahore, dan Universitas Queen Mary di London (QMUL) menunjukkan bahwa dosis tinggi vitamin D3 efektif untuk mengatasi malnutrisi dan anak dengan gizi buruk.

Uji klinis tersebut dilakukan di provinsi Punjab, Pakistan dengan membandingkan dua golongan anak kekurangan gizi nan diberikan perlakuan pengobatan berbeda.

Pada golongan pertama, terdapat 185 anak nan kekurangan gizi berumur 2 sampai 58 bulan nan diberikan suplemen vitamin D3. Vitamin tersebut ditambahkan dalam pengobatan rutin untuk mengatasi kekurangan gizi. 

Hasilnya, setelah pengobatan selama delapan minggu, terdapat peningkatan berat badan dan tinggi badan, serta peningkatan skill motorik dan skill belajar.

Sementara itu, golongan kedua nan terdiri dari 92 anak nan kekurangan gizi, juga menjalani perawatan standar. Namun, alih-alih diberi suplemen vitamin D3, anak diberikan plasebo. Hasilnya, perbaikan nan jauh lebih sedikit daripada golongan pertama.

Perwakilan UNICEF di Pakistan, Aida Girma-Melaku, menyampaikan bahwa “Hasil penambahan vitamin D3 dosis tinggi pada pengobatan rutin untuk kekurangan gizi merupakan nan pertama, dan belum pernah diteliti sebelumnya,” ujarnya, dilansir Scidev Net. 

Ia juga menyampaikan bahwa selama ini pengobatan standar nan diberikan kepada anak-anak nan kekurangan gizi di beragam negara adalah pasta makanan berenergi tinggi nan hanya mengandung sedikit unsur gizi mikro krusial seperti vitamin D3.

Vitamin D3 namalain cholecalciferol diproduksi secara alami oleh kulit saat terpapar sinar ultraviolet di bawah sinar matahari. Selain itu, vitamin ini dapat ditemukan dalam makanan nan berasal dari hewan seperti keju, ikan, dan telur. Vitamin D3 berdomisili krusial dalam penyerapan kalsium dan fosfor, nan krusial untuk pembentukan tulang dan gigi.

Kenali RUTF, makanan untuk anak dengan gizi buruk

Sebagai langkah untuk mengobati anak dengan gizi buruk, UNICEF menyediakan makanan terapeutik siap pakai namalain RUTF (ready-to-use therapeutic food). RUTF ditujukan untuk anak di bawah usia lima tahun nan mengalami kekurangan gizi. Saat ini, UNICEF telah menyediakan nyaris 80 persen dari RUTF dunia.

Awalnya, pasta RUTF diciptakan oleh mahir gizi anak André Briend dan insinyur pengolahan makanan Michel Lescanne. RUTF mulai tersedia secara komersial pada awal tahun 2000-an.

RUTF terbuat dari susu bubuk, kacang tanah, mentega, minyak sayur, gula, dan campuran vitamin dan mineral. Satu sachet RUTF mengandung 500 kalori dan unsur gizi mikro.

Pasta RUTF mengandung nilai gizi nan tinggi memungkinkan anak kekurangan gizi untuk menambah berat badan dengan cepat. Selain itu, RUTF mempunyai rasa nan lezat, mudah dicerna, dan dapat langsung dimakan anak tanpa perlu diolah terlebih dahulu.

Komplikasi gizi jelek pada anak

Apabila gizi jelek pada anak tidak ditangani dengan baik, malnutrisi nan satu ini dapat menyebabkan komplikasi nan rawan bagi tubuh.

Komplikasi gizi jelek pada anak di antaranya  dehidrasi berat, hipotermia, anemia, gangguan tumbuh kembang, gangguan otak, terserang penyakit jangkitan berat, apalagi kematian.

Cara mencegah gizi jelek pada anak

Kurangnya pemahaman orang tua tentang gizi menjadi penyebab utama gizi jelek pada anak. Oleh lantaran itu, edukasi tentang penyakit malnutrisi krusial untuk diketahui sebagai langkah pencegahan gizi jelek pada anak.

Selain itu, Bunda juga dapat melakukan upaya pencegahan gizi jelek pada anak dengan langkah memastikan Si Kecil mengonsumsi makanan nan seimbang dan bergizi.

Itulah info mengenai gizi jelek pada anak, mulai dari penyebab hingga langkah mencegahnya. Risiko gizi jelek pada anak dapat diminimalkan dengan memastikan asupan nutrisi Si Kecil sesuai dengan kebutuhan gizi pada tahap usianya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027