Dongeng Anak: Penguin Kecil Dan Petualangan Di Kutub Selatan

Jakarta -

Di tengah dataran es nan luas, hiduplah seekor penguin mini berjulukan Piko. Piko dikenal lantaran keberaniannya dan rasa mau tahu nan tinggi. Suatu hari, Piko mendengar cerita tentang Batu Ajaib nan tersembunyi di kembali gunung es.

Konon, Batu Ajaib itu dapat memberikan kekuatan dan keberanian kepada siapa saja nan memilikinya, sehingga dapat membantu melindungi organisasi penguin dari musim dingin nan semakin panjang. Meskipun teman-temannya, Lila dan Miko, merasa khawatir, Piko memutuskan untuk memulai petualangan mencari Batu Ajaib itu.

"Kita kudu berani menghadapi rintangan demi kebaikan bersama," kata Piko sembari menyemangati mereka. Dengan semangat, mereka bertiga melangkah meninggalkan sarang dan memasuki wilayah es nan belum pernah mereka jelajahi.

Tidak lama setelah memulai perjalanan, mereka menghadapi rintangan besar: sebuah celah es nan dalam dan licin. Lila nyaris terpeleset, namun dengan sigap, Miko membantu menahannya. Namun, kecelakaan mini itu membikin mereka ragu dan nyaris menyerah.

"Mungkin kita tidak cukup kuat untuk melewati semua ini," ucap Miko dengan nada sedih. Melihat kekhawatiran itu, Piko berkata, "Keberanian bukan berfaedah tidak pernah takut, tapi tetap maju meski ada ketakutan. Kita kudu saling mendukung!".

Semangat Piko pun menyulut kembali keberanian di hati Lila dan Miko. Mereka melanjutkan perjalanan dengan hati-hati, saling membantu mengatasi rintangan. Di tengah perjalanan, mereka berjumpa dengan seekor beruang kutub nan tampak marah.

Beruang itu menjaga sebuah gua besar nan konon menyembunyikan Batu Ajaib. Dengan bunyi nan tegas namun ramah, Piko mendekati beruang kutub itu dan berkata, "Kami datang dengan niat baik. Komunitas kami memerlukan support Batu Ajaib agar bisa memperkuat menghadapi musim dingin."

Mendengar penjelasan Piko nan tulus, beruang kutub itu melunak hatinya. Ia menyadari bahwa ketulusan dan keberanian penguin mini itu layak untuk mendapatkan Batu Ajaib. "Pergilah dan bawa Batu Ajaib itu. Ingatlah, setiap tantangan nan dihadapi membikin kalian lebih kuat," ujar beruang kutub sembari tersenyum.

Piko, Lila, dan Miko pun membawa Batu Ajaib kembali ke desa mereka. Dengan Batu Ajaib, organisasi penguin merasakan kehangatan dan kekuatan baru dalam menghadapi musim dingin nan keras. Dari petualangan itu, mereka belajar bahwa keberanian, kerja sama, dan ketulusan hati adalah kunci untuk mengatasi segala rintangan.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!