Dogecoin Sentuh Level Terendah Mingguan, Akankah Bangkit Lagi?

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia – Dogecoin (DOGE), mata duit mata duit digital berbasis meme nan populer, mengalami penurunan nilai sebesar 6 persen pada 8 Januari. Harganya turun hingga US$ 0,3415, level terendah dalam nyaris seminggu.

Melansir dari crypto.news, penurunan ini terjadi berbarengan dengan peningkatan aktivitas perdagangan nan signifikan. Volume perdagangan melonjak dari US$ 3,3 miliar pada hari Selasa menjadi US$ 5,26 miliar, mengindikasikan bahwa banyak penanammodal mulai menjual aset mereka.

Penyebab Penurunan Harga Dogecoin

Penurunan nilai ini memicu likuidasi besar-besaran, terutama pada posisi bullish (spekulasi nilai naik). Likuidasi pada Selasa mencapai US$ 20 juta, diikuti oleh US$ 15 juta pada hari berikutnya. Ini adalah jumlah likuidasi terbesar sejak 19 Desember. Likuidasi seperti ini terjadi ketika bursa secara otomatis menutup posisi leverage nan merugi, nan sering kali menyebabkan nilai turun lebih tajam.

Selain itu, info menunjukkan bahwa minat pada posisi beli mulai berkurang. Tingkat pendanaan Dogecoin memang tetap positif, tetapi sentimen pasar menjadi lebih hati-hati. Hal ini disebabkan oleh tekanan dari kenaikan imbal hasil obligasi AS, nan sering kali membikin aset berisiko seperti mata duit digital kurang menarik.

Faktor lain nan turut membebani nilai Dogecoin adalah menurunannya angan terhadap persetujuan ETF berbasis DOGE oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. Menurut info dari Polymarket, kesempatan persetujuan ETF ini turun 13 persen menjadi hanya 36 persen pada Rabu.

Baca Juga: Dogecoin Melonjak! Whale Kripto Borong 1 Miliar Koin Selama Seminggu

Apakah Dogecoin Akan Pulih?

Meski pasar sedang lesu, beberapa analis optimis bahwa Dogecoin mempunyai kesempatan untuk bangkit. Tren positif Bitcoin, nan sering pendorong utama pasar kripto, dapat membantu Dogecoin. Saat ini, Bitcoin menunjukkan pola bullish pennant, nan biasanya menjadi sinyal kenaikan nilai lebih lanjut.

Selain itu, kajian pola historis juga mendukung angan pemulihan Dogecoin. Dalam posting X, analis KrissPax mencatat bahwa pergerakan nilai Dogecoin saat ini mirip dengan pola nan terjadi pada akhir 2023. Saat itu, Dogecoin sempat melonjak di bulan November, silam turun, memasuki fase konsolidasi dan akhirnya pulih di awal 2024. Jika pola ini terulang, Dogecoin kemungkinan bakal menunjukkan pemulihan serupa dalam beberapa bulan mendatang.

Analisis Teknikal: Sinyal nan Perlu DIperhatikan

Secara teknikal, Dogecoin tetap berada di atas beberapa level kunci. Harga saat ini tetap lebih tinggi dari retracement Fibonacci 38,2 persen, serta rata-rata pergerakan 50 hari dan 100 hari. Indikator Percentage Price Oscillator (PPO) juga menunjukkan sinyal bullish, dengan histogramnya berada di atas garis nol.

Namun, dua skenario mungkin terjadi. Jika Dogecoin bisa mempertahankan posisi ini, harganya bisa kembali naik ke US$ 0,4830, naik sekitar 43,5 persen dari level saat ini. Sebaliknya, jika tekanan bearish terus berlanjut, nilai Dogecoin bisa turun lebih jauh ke US$ 0,2630, level terendah pada 20 Desember.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi namalain saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027