Den Of Thieves 2: Pantera Review

‘Den of Thieves 2: Pantera’ melanjutkan kisah perburuan pidana dengan latar belakang bumi pencurian permata internasional. Disutradarai oleh Christian Gudegast, movie ini kembali menampilkan Gerard Butler sebagai Detektif “Big Nick” O’Brien dan O’Shea Jackson Jr. sebagai Donnie Wilson.

Sekuel ini menawarkan tindakan nan intens dan pengembangan karakter nan lebih mendalam dibandingkan pendahulunya.

Cerita dimulai dengan Donnie Wilson nan melarikan diri ke Eropa setelah peristiwa di movie pertama. Di sana, dia terlibat dengan mafia permata terkenal, Panther Mafia, nan merencanakan perampokan besar di bursa permata terbesar di dunia. Sementara itu, Detektif “Big Nick” O’Brien tidak tinggal tak bersuara dan mengikuti jejak Donnie hingga ke Eropa, berambisi untuk menangkapnya dan menggagalkan rencana perampokan tersebut.

Skenario nan ditulis oleh Christian Gudegast dan Paul T. Scheuring sukses menyajikan alur cerita nan menegangkan dengan twist nan tak terduga. Namun, beberapa kritikus mencatat bahwa plotnya terkadang terasa rumit dan memerlukan perhatian penuh dari penonton untuk mengikuti setiap detailnya.

Pengambilan gambar di beragam letak eksotis di Eropa memberikan nuansa segar dan estetika nan menarik. Sinematografi nan digarap dengan baik sukses menangkap keelokan sekaligus kegelapan bumi pidana nan digambarkan. Adegan aksi, terutama perampokan, disajikan dengan koreografi nan rapi dan sinematografi nan mendukung ketegangan.

Gerard Butler kembali menunjukkan performa nan kuat sebagai “Big Nick”, menampilkan karakter nan kompleks dengan karisma nan khas. O’Shea Jackson Jr. juga memberikan penampilan nan solid sebagai Donnie, menunjukkan perkembangan karakter nan signifikan dari movie pertama. Interaksi antara keduanya menambah kedalaman pada narasi dan memberikan dinamika nan menarik.

Skor musik dalam movie ini sukses meningkatkan atmosfer tegang dan mendukung segmen tindakan dengan baik. Efek suara, terutama dalam segmen tembak-menembak dan perampokan, disajikan dengan realistis, menambah imersi penonton dalam cerita.

Sejak dirilis, ‘Den of Thieves 2: Pantera’ menerima beragam ulasan dari kritikus. Owen Gleiberman dari Variety memuji movie ini sebagai sekuel nan lebih lembut dan terpadu dibandingkan pendahulunya, serta menyoroti karisma Butler nan semakin menonjol.

‘Den of Thieves 2: Pantera’ sukses menghadirkan sekuel nan mendebarkan dengan tindakan intens dan pengembangan karakter nan lebih dalam. Meskipun plotnya terkadang kompleks, movie ini menawarkan pengalaman menonton nan memuaskan bagi fans aliran heist dan aksi. Sekuel nan sukses meningkatkan standar dengan tindakan dan narasi nan solid.