Dell Dan Amd Ungkapkan Dukungan Pada Saran Update Pc Baru Dari Microsoft Untuk Windows 11

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Pada event CES 2025 nan melangkah beberapa waktu lalu, baik AMD ataupun Intel tentunya membikin pengumuman mengenai chipset PC Copilot+ mereka, mulai dari AMD dengan Ryzen AI Max/ Mac+ serta beberapa APU seri 300 baru, Intel juga sebelumnya telah memperkenalkan prosesor seri 200V nan juga telah mendukung Copilot+.

Nah, nan menarik dari pengumuman tersebut adalah selama segmen testimoni pengguna pada presentasi AMD, Sam Burd dari Dell berasosiasi dengan jack Huynh dari AMD diatas panggung dan keduanya berbincang mengenai kemitraan AMD – Dell nan baru dibentuk.

Pada momen tersebut, Burd juga mengungkapkan kegembiraannya tekait kehadiran segmen PC AI baru AI Copilot+, lantaran sejumlah besar sistem nan menggunakan Windows 10 saat ini tidak lagi didukung dan tidak lagi dapat diperbarui jika tidak memenuhi persyaratan nan diperlukan sistem, jadi oleh lantaran itulah pemilik sistem tersebut (Microsoft) memilih untuk merekomendasikan pengguna untuk membeli perangkat / PC Copilot+ baru.

Kami percaya peningkatan ke PC AI bakal membuahkan hasil dalam perihal produktivitas. Coba pikirkan, ada pedoman terpasang nan sangat besar, adalah 1,5 miliar PC, nan banyak di antaranya tidak memenuhi persyaratan perangkat keras untuk menjalankan Windows 11. Jadi, pengguna nan mau memperbarui komputer memandang bumi tempat AI berevolusi lebih sigap dari nan diperkirakan siapa pun dan perangkat produktivitas terhebat di dunia, PC siap memainkan peran krusial dalam revolusi AI.

... tetapi kami kudu mempermudah CIO untuk menerapkan model AI dalam skala besar di PC dan seiring kami menghabiskan waktu dengan pelanggan, kami memandang sungguh rumitnya proses ini saat ini... jadi kami mempermudah menjalankan AI di PC dengan Dell Pro AI Studio

Persyaratan Windows 11 sendiri tampaknya tidak bakal dilonggarkan lantaran bagaimanapun Microsoft dalam perihal ini mencoba memberikan opsi bagi pengguna untuk beranjak ke PC nan lebih baik dengan membeli perangkat baru.

Dan dengan kehadiran Intel dan AMD pada segmen ARM baru-nya ini, tentu selain Snapdragon X nan telah ada, pengguna bisa membeli pengganti lain nan bisa jadi jauh lebih murah dengan skill nan nyaris sebanding.

Dell juga memperkenalkan dan menggembar-gemborkan gimana Dell Pro AI Studio baru dapat mengurangi waktu penerapan hingga 75% dimana Dell Pro AI Studio nan baru merupakan bagian dari rangkaian perangkat penerapan AI milik perusahaan nan disebut Dell AI Factory 

Dell mempermudah pengembangan AI di PC dengan Dell Pro AI Studio, perangkat AI terlengkap di industri nan memanfaatkan teknologi NPU. … Hal ini diharapkan dapat mengurangi waktu pengembangan dan penerapan hingga 75%, dari enam bulan menjadi hanya enam minggu.

Dengan itu, pengguna nan memang mau tetap berada dalam ekosistem Windows mau tidak mau memang kudu membeli perangkat baru lantaran meskipun spesifikasi lama tetap dapat dipakai dengan metode bypass, performanya tetap tidak maksimal dengan banyak fitur nan betul betul dibatasi.

Terkait dengan migrasi sistem ini, ESET juga merekomendasikan pengguna nan tidak bisa menggunakan Windows 11 untuk beranjak menggunakan Linux lantaran memang Linux saat ini menjadi pilihan pengganti terbaik untuk diinstall pada perangkat nan terbilang cukup lama.

Bagaimana menurutmu? coba komen dibawah guys.

Via : Dell

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027