Dalam 24 Jam, Apa Saja Yang Terjadi Di Pasar Kripto?

KincaiMedia – Dalam 24 jam terakhir, pasar mata duit digital tampak riuh. Hal ini utamanya dipicu oleh pelantikan Presiden Amerika Serikat, adalah Donald Trump nan digadang bakal menggendong nilai mata duit digital ‘to the moon’.

Laporan pasar mata duit digital kali ini diberikan oleh VirtualBacon, seorang pengamat sekaligus analis mata duit digital papan atas. Dalam laporannya di media sosial X, ada sejumlah beberapa perkembangan menarik.

Perkembangan Pasar

Bitcoin (BTC) melonjak melewati nomor US$ 109.000 setelah muncul spekulasi bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mungkin bakal memperkenalkan kebijakan pro-kripto. Kenaikan nilai ini memicu optimisme di kalangan investor, nan berambisi adanya izin nan lebih mendukung aset digital.

Di sisi lain, Michael Saylor nan merupakan salah satu pendiri MicroStrategy, mengisyaratkan bahwa perusahaannya bakal kembali membeli Bitcoin. Selama 11 minggu berturut-turut, MicroStrategy terus menambah kepemilikan Bitcoin mereka hingga mencapai total 450.000 BTC.

Berita Utama

Di tengah optimisme pasar, beberapa perusahaan manajemen aset telah mengusulkan proposal untuk ETF mata duit digital baru, termasuk untuk Litecoin, Solana dan XRP. Langkah ini dianggap sebagai persiapan menyambut kemungkinan kebijakan pro-kripto dari Trump jika dia kembali menjabat.

Baca Juga: 3 Kripto Ini Masuk List Layak Pantau Minggu Ini, Apa Saja?

Sementara itu, Trump menyatakan bahwa kenaikan nilai saham dan Bitcoin merupakan ‘efek Trump’. Ia beranggapan bahwa lonjakan ini terjadi lantaran penanammodal mempunyai angan tinggi terhadap kebijakan pro-bisnis nan bakal dia terapkan.

Namun di kembali optimisme ini, muncul kekhawatiran mengenai insider trading pada koin meme TRUMP. Dilaporkan bahwa 89 persen dari total pasokan dikendalikan oleh segelintir pemegang besar, nan menimbulkan pertanyaan tentang potensi manipulasi pasar.

Meski demikian, antusiasme terhadap koin meme ini terus berlanjut. Beberapa analis memperkirakan bahwa valuasi koin meme TRUMP dapat mencapai US$ 100 miliar dalam waktu dekat. Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, apalagi mendorong organisasi mata duit digital untuk merayakan pelantikan Trump dengan meningkatkan nilai koin meme tersebut.

Tantang Regulasi dan Masalah Hukum

Di sisi regulasi, pendiri Helium, Amir Haleem berjanji untuk menghadapi gugatan nan diajukan oleh SEC Amerika. Sebelumnya, SEC menuduh Nova Labs, nan merupakan perusahaan dibalik Helium telah menjual sekuritas tanpa izin dan memberikan klaim kemitraan nan tidak akurat.

Sementara itu, World Liberty Financial mencatat lonjakan penjualan token nan mencapai US$ 254 juta setelah peluncuran koin meme Trump dan Melania. Melihat antusiasme pasar, firma ini berencana untuk menjual tambahan 5 persen dari total pasokan token mereka.