Curhat Patricia Gouw Miliki Suami Bule, Nafkah Hingga Perbedaan Budaya

3 minggu yang lalu

ARTICLE AD BOX

Model elok Patricia Gouw menikah dengan laki-laki keturunan Australia berjulukan Daniel Bertoli pada 2023, Bunda. Dari pernikahan ini, keduanya pun dikaruniai seorang putri elok berjulukan Zoe Herper Bertoli.

Menikah dengan bule tentu tidak mudah bagi seorang Patricia. Bukan tanpa alasan, perihal ini lantaran dirinya juga kudu mengalami perbedaan budaya.

Tidak hanya itu, belum lama ini wanita nan berkawan disapa Patgouw itu mendapatkan sebuah pertanyaan dari seorang netizen. Mereka penasaran dengan pembagian nafkah antara Patgouw dengan suami bulenya.

"Kalau bule gitu sistem nafkahi istri gimana ya? Kalau Indonesia kan ada nan pelit, ada nan loss semua kasih istri, dibagi-bagi kelak istrinya nan atur," tanya seorang netizen.

Curhatan Patricia Gouw soal nafkah dari suami bule

Menjawab pertanyaan tersebut, Patricia mengungkap bahwa pembagian nafkah setiap orang tentunya berbeda-beda. Untuknya dan suami bule, dia menyebut mereka membiayai diri masing-masing lantaran sama-sama bekerja.

"Banyak banget nan tanya begini. Menurutku setiap orang pasti beda-beda. Kalau di kasusku, kita urus sendiri-sendiri lantaran kita sama-sama kerja. Buat dia enggak masuk logika jika semua kudu dia provide lantaran saya pun aktif kerja," ujarnya mengutip dari akun IG @patriciagouw, Kamis (16/1/2025).

Meski begitu, sang suami menyebut dirinya bakal menafkahi Patricia jika dirinya berhujung bekerja. Namun, lantaran saat ini keduanya sama-sama berpenghasilan, jadi mereka menafkahi diri masing-masing, Bunda.

"Paksu bilang jika saya berhujung kerja, dia juga pasti bakal provide. Kalau sekarang ngapain, toh Anda juga kerja dan berpenghasilan dan kadang lebih dari dia," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Patricia juga memikirkan tentang perjuangan sang suami bule nan setiap minggu kudu mengeluarkan biaya banyak untuk berjumpa dirinya nan berada di Jakarta. Karena itu, Patricia tidak terlalu memikirkan tentang masalah nafkah.

"Terus saya juga mikir sih perjuangan dia setiap minggu kudu bayar tiket etc buat ke Jakarta namalain samperin saya ke mana saja (effort dan biaya ya), jadi ya saya agak cincai lah. Jadi effort Paksu buat bersamaku tuh besar," jelas wanita 34 tahun ini.

Selama menikah dengan suami bule, Patricia Gouw juga merasakan adanya perbedaan dalam budaya. Baca terus ya, Bunda.

Patricia Gouw merasakan perbedaan budaya

Patricia Gouw

Patricia Gouw/Foto: IG @patriciagouw

Dalam unggahan nan sama, Patricia mengungkapkan bahwa dirinya merasakan perbedaan budaya usai menikah dengan suami bule dalam perihal keuangan. Namun, Patricia menyebut sang suami tetap membiayainya dalam perihal dasar seperti sewa rumah.

"Tapi saya tetap jelasin bertahun-tahun, memang perbedaan budaya tuh kerasa banget. Tapi untuk saya juga dari dulu kerja dan memang enggak pernah minta-minta. Cuman pas nikah baru 'Hellawww jangan lupa bayar sewa rumah dan keperluan rumah ya, basic ya'," ceritanya.

Ketika mempunyai pasangan bule, Patricia menyebut segala sesuatunya kudu dibicarakan dengan jelas. Hal ini berbeda dengan orang Asia lantaran mereka condong lebih suka memendam perasaan.

"Pasangan bule tuh betul-betul jadi belajar untuk apa-apa ngomong (speak up). Enggak mendam, akhirnya apapun eike juga omongin walaupun hal-hal nan banget sensitif buat para kita orang-orang Asia," tutur Patricia.