Cara Merebus Tulang Sapi Agar Kaldu Cepat Keluar Dan Tidak Prengus, Pas Untuk Sop Atau Bakso

foto ilustrasi: YouTube/@chefnodi; shutterstock.com

KincaiMedia - Tulang sapi merupakan bahan dasar nan tidak terpisahkan dari beragam hidangan tradisional Indonesia. Dari sop buntut nan gurih hingga bakso dengan kuah nan kental, tulang sapi berdomisili krusial dalam menciptakan cita rasa nan khas. Selain memberikan rasa, kaldu dari tulang sapi juga kaya bakal nutrisi seperti kolagen, kalsium, fosfor, dan mineral krusial lainnya nan baik untuk kesehatan tulang dan sendi.

Dalam bumi kuliner, tulang sapi sering dimanfaatkan untuk membikin kaldu sebagai dasar kuah sop, bakso, rawon, namalain konro. Namun, tantangan utama dalam mengolah tulang sapi adalah proses perebusan nan menyantap waktu lama dan seringkali menghasilkan aroma prengus nan kurang sedap. Hal ini bisa mengurangi kenikmatan hidangan nan dibuat.

Perebusan tulang sapi sebenarnya bermaksud untuk mengeluarkan sari-sari makanan berupa kaldu nan kaya nutrisi. Proses ini memerlukan waktu lantaran struktur tulang nan padat dan kandungan lemak nan perlu dikelola dengan tepat. Tanpa teknik nan benar, kaldu bisa menjadi keruh, berminyak, dan berbau tidak sedap.

Nah, beberapa BrilioFood ulas, Jumat (24/1), langkah persiapan nan tepat untuk menghasilkan kaldu nan bersih dan beraroma sedap:

1. Pemilihan tulang

foto ilustrasi: YouTube/@chefnodi

- Pilih tulang nan tetap segar dan berwarna merah muda
- Pastikan tidak ada aroma tidak sedap namalain warna kehijauan
- Utamakan tulang nan mempunyai sumsum dan sendi untuk kaldu nan lebih kaya

2. Pembersihan awal
- Cuci tulang dengan air mengalir hingga bersih
- Hilangkan sisa darah nan menempel
- Buang bagian lemak berlebih nan terlihat

Teknik merebus tulang sapi.

Berikut langkah-langkah perincian untuk mendapatkan kaldu nan bersih dan gurih:

1. Blanching (Perebusan Awal)
- Rebus air hingga mendidih
- Masukkan tulang sapi
- Rebus selama 5-10 menit hingga kotoran dan darah keluar
- Buang air rebusan pertama dan cuci tulang dengan air dingin

2. Perebusan Utama
- Siapkan panci besar dengan air baru
- Masukkan tulang nan sudah di-blanching
- Gunakan api besar hingga mendidih
- Kecilkan api dan rebus dengan api mini selama 2-3 jam
- Buang busa namalain lemak nan melayang-layang secara berkala

Trikmenghilangkan aroma prengus.

Untuk mendapatkan kaldu nan wangi dan tidak berbau prengus:

- Tambahkan 2-3 ruas jahe nan dimemarkan
- Masukkan 2 batang serai nan digeprek
- Sisipkan 3-4 lembar daun salam
- Beri 2 jempol lengkuas nan digeprek
- Masukkan 5-6 siung bawang putih utuh nan dimemarkan

Bumbu dasar untuk kaldu.

Bumbu-bumbu berikut bakal memperkaya rasa kaldu:
- 2 buah bawang bombay, pangkas kasar
- 1 buah wortel besar
- 2 batang daun bawang
- 5-6 butir lada hitam utuh
- Garam secukupnya (tambahkan di 30 menit terakhir)

Tanda kaldu nan berkualitas.

Kaldu nan baik mempunyai beberapa karakteristik:
- Warna cerah kecokelatan
- Aroma gurih dan harum
- Rasa kaya dan dalam
- Tekstur sedikit kental saat dingin
- Tidak berminyak berlebihan

Penyimpanan dan penggunaan.

Setelah kaldu matang, saring dan dinginkan hingga suhu ruang. Kaldu dapat disimpan dalam wadah tertutup di lemari es hingga 5 hari namalain dalam freezer hingga 3 bulan. Untuk penggunaan, kaldu dapat dipanaskan kembali dan digunakan sebagai dasar beragam hidangan seperti sop, bakso, namalain rawon.

Dengan mengikuti pedoman di atas, proses pembuatan kaldu tulang sapi bakal menghasilkan kaldu nan bersih, gurih, dan bebas aroma prengus. Kunci utamanya terletak pada proses blanching nan tepat, penggunaan api mini saat perebusan utama, dan pemilihan rempah nan tepat untuk menghilangkan aroma tidak sedap. Kaldu nan dihasilkan bakal menjadi dasar nan sempurna untuk beragam hidangan berkuah nan lezat.

(brl/tin)