ARTICLE AD BOX
Sejak melahirkan putra pertamanya Leander Jayden Christie, Shanju kerap membagikan perjuangan sebagai busui. Menurut istri pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie ini jadi bunsui tidaklah mudah.
Mantan personil girl band JKT48 ini mengaku mengalami nursing strike pada putranya Jayden. Nursing strike adalah kondisi ketika Si Kecil menolak untuk menyusu baik secara langsung namalain melalui botol.
Pengalaman Shanju ini dibagikan di IG story. Menurutnya awalnya dia menerima curhatan sepupunya soal berat badan anaknya tak naik.
Tak disangka, pengalaman sepupu tersebut dia alami sendiri. Ia mengaku pusing lantaran mengalami nursing strike membikin berat badan Jayden susah naik. Bahkan untuk menaikan BB Si Kecil, wanita kelahiran Solo 27 Juni 1998 butuh perjuangan.
"Duh dlu cc sepupu saya ngeluh BB anaknya ga naik. Aku kaya menurut saya anaknya tetap ndut napa dia stres ya. Ternyata terjadi di aku, pusing banget, umur segini kan lagi nursing strike ya," tulis Shanju dikutip dari @shanju.
Bayi Shanju/ Foto: IG @desygenoveva @shanju
"Matanya udah jelas, naik BB tuh susah banget kaya 200 gram kemarin dinaikin perjuangannya banget. Sakit 3 hari hempas 300 gram. Wckckckckck welcome to mamak mamak lyfe ya inhale exhale," imbuh Shanju.
Pengalaman Shanju pun dialami oleh Desy Eks JKT 48 sejak melahirkan putranya Mikael Devinson. Desy sempat kebingungan apakah putranya mengalami fase nursing strike.
Nursing Strike/ Foto: IG @desygenoveva @shanju
Pasalnya Mikael sudah mulai mengalihkan perhatiannya saat minum ASI.
"Apakah ini fase nursing strike??? @mikaeldevinson. Minum susu mulai suka kedistract," kata Desy lewat akun IG @desygenoveva_.
Lantas gimana ciri-ciri bayi ASI alami nursing strike seperti Shanju dan Desy Eks JKT 48?
Penyebab bayi ASI alami nursing strike
Cara Mengatasi Bayi ASI dengan Nursing Strike seperti Dialami Shanju dan Desy Eks JKT48/Foto: IG @desygenoveva_
Mengenal nursing strike
Melansir dari Healthline, nursing strike pada dasarnya adalah istilah lain dari mogok menyusu. Nursing strike adalah kondisi ketika Si Kecil menolak untuk menyusu baik secara langsung namalain melalui botol.
Si Kecil dikatakan mengalami nursing strike ketika beberapa saat sebelumnya sudah sukses menghisap susu dengan baik. Kondisi ini biasanya dialami bayi saat usianya sudah lebih dari 3 bulan.
Bayi nan mengalami kondisi ini sering kali terlihat rewel dan tidak nyaman. Hal ini lantaran sebenarnya mereka merasa lapar, tetapi menolak untuk menyusu tanpa argumen nan jelas. Nah, salah satu indikasi awal dari kondisi ini adalah bayi nan bingung puting.
Infografis Menyusui/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda
Perlu diketahui juga jika Si Kecil menolak menyusu, bukan berfaedah dia sudah siap untuk tidak mengonsumsi ASI sama sekali.
Kondisi ini umumnya hanya berbudi pekerti sementara dan Bunda bisa kembali menyusui Si Kecil dengan normal. Namun, jika ini terjadi dalam jangka nan sudah cukup lama, ada baiknya untuk Bunda segera berkonsultasi kepada dokter.
"Mogok menyusu biasanya berbudi pekerti sementara, jadi cobalah untuk tidak terlalu resah apakah bayi Anda mendapatkan cukup makan," kata Kate Shand, konsultan laktasi bersertifikat, dikutip dari Babycenter.
Penyebab nursing strike
Penyebab Si Kecil mengalami nursing strike sebetulnya bermacam-macam. Penyebabnya bisa dari kondisi corak dan juga emosional. Berikut beberapa penyebab Si Kecil mengalami nursing strike.
- Sakit tenggorokan namalain luka di area mulut.
- Pertumbuhan gigi dan pembengkakan gusi.
- Merasakan sakit namalain nyeri di tubuh.
- Aliran ASI terlalu deras namalain kecil.
- Perubahan rasa ASI lantaran hormon namalain obat-obatan.
- Trauma lantaran pernah merasa terkejut saat sedang menyusu.
- Kondisi Bunda nan sedang stress namalain sakit.
- Aroma tubuh Bunda nan berbeda.
- Gangguan dari lingkungan sekitar saat menyusui.
- Beberapa perihal di atas adalah beberapa penyebab umum nan memicu bayi mengalami nursing strike. Jika Bunda merasa Si Kecil malas namalain menolak menyusu ada baiknya segera memperhatikan kondisi fisiknya.
Apabila nursing strike betul-betul terjadi terdapat beberapa langkah nan bisa Bunda coba untuk mengatasinya. Kira-kira apa saja ya caranya? Yuk simak lebih komplit pada laman selanjutnya.
Solusi mengatasi nursing strike
Bayi nan mogok menyusu tentu membikin Bunda merasa tertekan namalain apalagi stress. Namun, krusial bagi Bunda untuk tetap tenang agar Si Kecil merasa nyaman dan pasokan ASI tak berkurang.
Jika Bunda menyusui secara langsung, Bunda kudu tetap merangsang ASI agar terus keluar dan tidak berhujung meski bayi sedang menolak untuk menyusu.
Bunda bisa dengan secara rutin memompa ASI dan menyimpannya di lemari pendingin. Langkah pertama nan bisa Bunda coba jika Si Kecil mengalami nursing strike adalah dengan mengganti langkah untuk menyusuinya.
Apabila Si Kecil terbiasa menyusui langsung dari puting, Bunda bisa mencoba memberinya ASI lewat botol namalain cangkir khusus. Sebaliknya, jika Si Kecil terbiasa menyusui dengan botol, Bunda bisa mencoba memberinya ASI secara langsung. Jika masalah nursing strike ini berasal dari kondisi fisik, maka solusi nan kudu dilakukan adalah dengan membawa Si Kecil ke akomodasi kesehatan terdekat.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tentang
[Gambas:Video Haibunda]
(pri/pri)
Loading...