ARTICLE AD BOX
Memeram buah alpukat nan tetap mentah bisa menjadi tantangan tersendiri. Meskipun ada beragam metode seperti menusuknya dengan lidi, membungkusnya dengan tisu, namalain menyimpannya dalam beras, hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Terkadang, alpukat tetap keras dan tidak kunjung matang, sementara di lain waktu justru matang dalam kondisi nan kurang sempurna.
Salah satu masalah umum adalah alpukat nan tampak matang dari luar, tetapi dagingnya tetap keras namalain berserat di dalam. Ini bisa terjadi lantaran proses pematangan nan tidak merata namalain lantaran kualitas buahnya sendiri nan kurang baik sejak awal. Selain itu, ada juga akibat alpukat menjadi terlalu matang namalain apalagi busuk sebelum mencapai tekstur nan lembut dan rasa nan lezat.
Kesulitan dalam memeram alpukat ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari tingkat kematangan saat dipetik, suhu penyimpanan, hingga kadar air di dalam buah. Oleh lantaran itu, meskipun ada beragam trik untuk mempercepat pematangan, tidak semua metode bisa memberikan hasil nan sempurna. Memilih alpukat dengan kualitas baik sejak awal tetap menjadi kunci utama agar hasil peraman lebih optimal.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan metode nan dipakai pengguna IG @abi_putra_buana dalam mematangkan alpukat. Alih-alih menggunakan lidi namalain tisu, dia justru memanfaatkan jejak dapur. Dilansir BriloFood pada Kamis (30/1), jejak dapur nan dimaksud adalah air beras.
"Air beras cucian pertama," kata IG @abi_putra_buana.
foto: Instagram/@abi_putra_buana
Caranya, cukup siapkan air beras dalam baskom. Setelah itu, celupkan alpukat nan tetap mentah ke dalamnya. Sembari direndam sebentar, Anda bisa menyiapkan baskom lain nan lebih besar, silam alasi dengan serbet namalain kain kering nan bersih.
foto: Instagram/@abi_putra_buana
Nah, alpukat nan sudah dicelupkan ke dalam air beras tadi bisa langsung diangkat dan dipindahkan ke baskom berasaskan kain tadi. Pastikan baskomnya cukup lebar agar alpukat tidak terlalu menumpuk satu sama lain. Jika sudah, biarkan selama 2-3 hari dalam posisi terbuka.
"Ini nggak usah diapa-apain, nggak usah ditutup. Nanti dia bakal matang dalam beberapa hari," jelasnya lebih lanjut.
foto: Instagram/@abi_putra_buana
Setelah didiamkan hingga 3 hari, kulit alpukat sudah tampak menguning dan lebih empuk. Pengguna IG @abi_putra_buana ini langsung mengambilnya dan membelah alpukat tersebut. Siapa sangka, buah ini sudah matang sempurna dan bagian dalamnya terlihat mulus, apalagi tidak ada tanda-tanda daging menghitam lantaran mulai busuk.
"Jadi pakai teknik direndam air cucian beras itu, saya banyak berhasilnya," ungkap IG @abi_putra_buana.
Sejak diunggah pada Sabtu (25/1), video tentang trik mematangkan alpukat ini telah ditonton lebih dari 131 ribu kali. Siapa sangka, banyak pengguna IG lain nan kemudian memberikan tanggapan langsung di kolom komentar. Beberapa di antaranya turut memberikan saran lain dalam mematangkan alpukat.
"Intinya alpuketnya kudu jenis nan bagus dan tua di pohon. Contoh alpuket bagus diantaranya alpuket miki, alpuket bengkulu. Dijamin bagus meski ngga diapain," papar IG @tutunrahmawati.
"Bermanfaat pengetahuan nyaa....terima kasih," tulis akun IG @lesmana.elis.
"Akan saya coba.. Terimakasih bu ilmunya," pungkas IG @atulia21.