Bingung Berapa Minggukah Usia Kehamilan Bunda? Ini Cara Mudah Menghitungnya

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Saat pemeriksaan kehamilan, Bunda mungkin bingung berapa minggu usia kehamilan Bunda. Tanda tanya ini sering kali dialami calon ibu baru nan pertama kali hamil. Ini langkah menghitung usia kehamilan, Bunda.

Bunda dapat menghitung usia kehamilan mulai dari metode manual hingga menggunakan kalkulator usia kehamilan namalain menghitung usia kehamilan online maupun dengan aplikasi menghitung usia kehamilan. 

Cara menghitung usia kehamilan

Kehamilan adalah istilah nan menggambarkan waktu antara pembuahan dan kelahiran saat bayi berkembang di rahim ibu hamil. 

Pada kehamilan, Bunda tentu mengenal istilah usia kehamilan nan merujuk pada seberapa lama kehamilan berlangsung. Umumnya usia kehamilan dinyatakan sebagai kombinasi minggu dan hari.

Lantas seperti apa langkah menghitung usia kehamilan? Ada beragam metode untuk menghitung usia kehamilan seperti dilansir Parents.

1. Berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Usia kehamilan dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir (HPHT) ibu mengandung hingga hari ini. Secara teknis, usia kehamilan mencakup dua minggu sebelum pembuahan, sebelum ibu hamil.

Metode ini merupakan langkah nan paling sederhana dan sering digunakan. Bunda menjadikan HPHT sebagai patokan utama. Untuk menghitungnya ini nan perlu diperhatikan

  • Bunda tentukan tanggal HPHT.
  • Hitung mundur 3 bulan dari tanggal tersebut.
  • Bunda dapat menambahkan 7 hari untuk mendapatkan perkiraan tanggal persalinan.

Misalnya saja jika HPHT Bunda tanggal 1 Januari, maka perkiraan tanggal persalinan itu 8 Oktober. Metode digunakan dalam kalkulator kehamilan USG dan tabel usia kehamilan.

2. Berdasarkan USG

Menghitung dengan USG trimester pertama embrio namalain janin menjadi metode nan lebih jeli untuk mengetahui minggu kehamilan. Apalagi jika siklus menstruasi tidak teratur.

Umumnya menghitung kehamilan nan menggunakan almanak berasas menstruasi terakhir dengan mengasumsikan ibu mengandung mempunyai siklus 28 hari nan teratur. Karena perihal itu sering kali tidak terjadi, USG janin memberikan info lebih lanjut untuk mengukur usia kehamilan. 

Dokter bakal menentukan usia kehamilan dengan mengukur panjang janin (crown-rump length/CRL) pada trimester pertama. Jika dibandingkan dengan metode HPHT, kalkulasi ini sering kali lebih mendekati usia janin sebenarnya.

3. Perhitungan tanggal ovulasi

Usia kehamilan juga dapat dihitung dari tanggal ovulasi. Bunda nan melacak indikasi ovulasi namalain menggunakan strip tes ovulasi, mungkin dapat menggunakan tanggal pembuahan untuk memandang seberapa usianya dan kapan kemungkinan besar bayi bakal lahir. Namun, Bunda belum tentu mengandung pada hari berasosiasi seks.

Kenapa perlu menghitung usia kehamilan?

Menghitung usia kehamilan itu sangat krusial Bunda.  Dilansir Very Well Family, dengan mengetahui usia kehamilan bisa memberi pedoman perawatan ibu hamil. Terlebih, biasanya tenaga medis memakai usia kehamilan untuk memprediksi Hari Perkiraan Lahir (HPL). Umumnya, ibu mengandung menjalani 40 minggu usia kehamilan.

Christian M Pettker, MD, dan tim nan merupakan personil American College of Obstetricians and Gynecologists' Committee on Obstetric Practice, menjelaskan bahwa menghitung usia kehamilan seakurat mungkin krusial agar bayi bisa lahir dengan kondisi sebaik mungkin. Untuk itu, disarankan menggunakan info kombinasi antara hari pertama menstruasi terakhir dan pemeriksaan USG.

"Setelah usia kehamilan ditentukan, master kudu membicarakan hari perkiraan lahir dengan pasien dan mencatatnya di rekam medis pasien," ujar Pettker dilansir situs resmi American College of Obstetricians and Gynecologists.

Mengetahui usia kehamilan juga dapat membantu menginformasikan perawatan dan pengetesan obstetri, serta mengevaluasi kesehatan bayi saat lahir.

"Usia kehamilan berfaedah sebagai pedoman untuk menentukan apakah bayi tumbuh seperti nan diharapkan dan kapan kudu melakukan pemeriksaan prenatal tertentu," kata Andrea Chisholm, MD FACOG, Dokter Kandungan dan Ginekolog.

Jangan tertukar, kenali perbedaan usia janin dan usia kehamilan

Usia janin dan usia kehamilan sering dianggap sama, padahal berbeda Bunda. Karena itu, krusial untuk mengenali perbedaan keduanya. 

Menghitung usia kehamilan dimulai dari tanggal HPHT, sedangkan usia janin dimulai pada saat pembuahan, saat sperma membuahi sel telur. Biasanya, usia janin itu dua minggu di belakang usia kehamilan dan menggambarkan usia janin nan sebenarnya. Jadi, jika usia kehamilan Bunda 8 minggu, usia janin sebenarnya sekitar 6 minggu.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027