ARTICLE AD BOX
Bing Image Creator saat ini tetap menjadi salah satu pujaan pengguna untuk membikin gambar berasas teks nan ditulis pengguna. Tetapi sayangnya, fitur ini sekarang tidak lagi menampilkan gambar berbobot tinggi seperti sebelumnya lantaran adanya pemisah / sensor nan ditetapkan.
Contoh sensor tersebut seperti teks namalain istilah nan dikaitkan dengan ras namalain warna kulit “seperti rambut hitam pendek”, dimana AI tidak dapat memproses istilah tersebut menjadi suatu gambar namalain menurunkan kualitas dari output gambar nan dihasilkan.
Coba tebak dari kedua gambar tersebut mana nan dibuat baru baru ini?
Secara umum, Bing Image Creator nan dapat diakses dari https://www.bing.com/images/create ini beneran bagus guys dan merupakan salah satu langkah terbaik untuk menghasilkan gambar menggunakan AI. Bahkan banyak nan beranggapan bahwa kualitasnya jauh lebih baik daripada Gemini, dan integrasi bawaan OpenAI. Tidak seperti nan lain, Bing Image Creator betul-betul mendengarkan apa nan pengguna inginkan.
Namun, perihal tersebut justru dikurangi dengan adanya Sensor Bing Image Creator nan semakin parah. Tentunya perihal ini membikin Bing Image Creator “hampir tidak berguna” bagi orang-orang nan betul-betul memahami langkah menggunakan AI untuk membikin gambar.
Selain itu beberapa kata kunci juga betul betul diblock dan membikin buahpikiran imajinatif pengguna menjadi terbatas, hasil dari gambarpun sekarang jauh menurun dan terkesan hambar.
Dan memang meskipun sensorship ini bagus dan mencegah pengguna memanfaatkan teknologi AI untuk perihal nan tidak bermanfaat, mengarah pada perihal terlarang seperti pornography, penipuan dan perihal lainnya, namun jika terlalu banyak maka kreatifitas konten kreator nan mengandalkan Bing Image Creatorpun menjadi terasa terbatasi dengan imbas pada penurunan jumlah pengguna Bing Image Creator itu sendiri.
Namun gimana menurutmu? apakah Anda suka membikin gambar dengan Bing Image Creator? coba komen dibawah guys.
Via : Windows Latest
English (US) · 
Indonesian (ID) ·