Belajar Dari Nikita Willy, Ini Cara Menghadapi Kontraksi Dan Melahirkan Dengan Tenang

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Nikita Willy menceritakan momen melahirkan putra keduanya, Nael Idrissa Djokosoetono. Diakui Nikita persalinan tersebut dijalani dengan sangat tenang. 

Nikita menjalani persalinan dengan metode water birth pada Minggu (15/12/2024) di Amerika Serikat. Nikita mengatakan mempunyai cara untuk tetap merasa tenang sebelum melahirkan.

Salah satunya, melakukan aktivitas bersih-bersih rumah saat kontraksi datang menjelang kelahiran Nael. Momen ini diperlihatkan dalam vlog pribadinya, Nikita Willy Official. 

Dalam video tersebut, Nikita tampak membersihkan dapur dan beberapa area rumah termasuk cinema room dan playground putra sulungnya menggunakan vacuum cleaner sampai mengepel lantainya. Menurut Nikita, aktivitas tersebut dapat membantunya melahirkan dengan tenang dan rileks.

"Saat semua orang di rumah pergi, saya di rumah sama Mbak (ART) dan saya rasa saya kudu banyak bergerak agar saya enggak terlalu kepikiran soal kontraksinya. Jadi saya putuskan untuk membersihkan cinema room dan juga playground-nya Issa," tutur Nikita Willy. 

Barulah setelah merasakan kontraksi lebih intens di siang harinya, Nikita mengaku kudu mengatur napasnya lebih sering untuk mengatasi rasa sakit nan datang. Nikita akhirnya memberi tahu suaminya soal kemungkinan dia bakal segera melahirkan.

"Saat orang pulang kita makan siang bersama. Dan di sini kontraksi lebih intens lantaran saya kudu napas setiap kontraksi datang. Dan di sini saya juga sudah bilang sama Indra bahwa sepertinya baby bakal lahir malam ini, namalain pun besok," katanya. 

Nikita pun sukses melahirkan putra keduanya tepat pada Minggu 15 Desember 2024 menggunakan metode water birth tepat pukul 16.48 waktu setempat.

Cara Menghadapi Kontraksi dan Melahirkan dengan Tenang

Menghadapi kontraksi dan langkah melahirkan dengan tenang seperti nan dilakukan Nikita Willy, Bunda bisa mencoba langkah-langkah berikut seperti dikutip laman Healthy Parents Healthy Children.

1. Musik agar relaksasi

Bunda bisa menyalakan musik jika merasa musik dapat menenangkan. Mendnegarkan musik relaksasi namalain bunyi rekaman juga dapat membantu Bunda lebih tenang dan rileks lho.

2. Fokus

Selama kontraksi, fokuskan perhatian Bunda untuk membantu menjaga pernapasan tetap teratur dan tetap tenang. Untuk fokus, konsentrasilah pada sesuatu selain rasa sakit saat melahirkan.

3. Pijat

Bunda juga dapat melakukan pijat lho. Berbagai jenis pijatan dapat membantu lantaran dapat meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh. Pijatan sendiri namalain pijatan dari orang nan mendampingi Bunda dapat membantu melepaskan ketegangan.

Ingin mencoba pijatannya? Bunda dapat lakukan langkah berikut:

  • Pijatan ringan, ritmis, dan melingkar pada perutmu (effleurage)
  • Pijatan lembut pada otot-otot bahu, punggung, kaki, namalain telapak kaki
  • Pijatan dalam dengan tekanan tetap namalain pijatan melingkar menggunakan telapak tangan di punggung bawah, ini membantu jika Anda mengalami persalinan punggung
  • Pijatan tegas dengan aktivitas panjang ke bawah lengan namalain paha sesuai dengan ritme pernapasan
  • Pijatan pada pelipis dan kepala.

4. Terapi air

Setelah memasuki fase aktif persalinan, mandi shower namalain berendam dalam air hangat jika ketuban belum pecah.Bunda bakal merasa nyaman dengan air hangat nan mengalir di punggung namalain perut saat duduk namalain berdiri di dalam shower. 

Botol air hangat namalain kain lap di punggung bawah dapat memberikan kenyamanan. Beberapa ibu mengandung merasa bahwa kompres dingin nan dibungkus handuk juga dapat membantu lebih rileks dan tenang. 

5. Pola pernapasan

Bunda juga bisa mencoba dengan pola pernapasan nan membantu mempermudah proses persalinan. Ini bisa menjadi konsentrasi dan pengalih perhatian. Membantu Bunda rileks dan mencegah mengejan terlalu cepat. 

Menggunakan teknik pernapasan juga dapat meningkatkan jumlah oksigen nan didapat bayi. Jika menahan napas maka otot bakal tegang dan menyebabkan lebih banyak rasa sakit. Pernapasan nan stabil, lambat, dan teratur dapat menenangkan tubuh dan pikiran.

6. Relaksasi progresif

Relaksasi progresif adalah salah satu langkah untuk membikin otot-otot menjadi lebih rileks. Bunda bisa mencoba dengan membikin suasana namalain ruangan persalinan menjadi nyaman, hangat, tenang dan kondusif tanpa gangguan. Cara kedua regangkan tubuh dimulai dari salah satu ujung tubuh, baik kepala namalain kaki.

Kencangkan otot-otot selama lima detik, silam lepaskan selama minimal 10–15 detik. Saat menegangkan otot, tarik napas. Lakukan ini pada seluruh golongan otot di tubuhmu. 

Saat merilekskan otot, hembuskan napas. Bayangkan semua ketegangan mengalir keluar dari tubuh bersama dengan napas.  Pikirkan tentang otot-otot nan telah Bunda biarkan menjadi lebih rileks. Biarkan otot-otot itu menjadi lembut, longgar, dan hangat.

Nah, setelah mengetahui cerita Nikita Willy dapat melalui persalinan dengan tenang, Bunda juga bisa mencoba teknik lainnya. Salah satunya tubuh menjadi rileks agar tidak terfokus pada rasa sakit kontraksi. Bunda bisa mencobanya dan semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027