Beach House ‘bloom’ Album Review

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Dirilis pada 15 Mei 2012, ‘Bloom’ adalah album keempat dari duo dream-pop asal Baltimore, Beach House. Album ini menandai puncak pekerjaan mereka, memadukan melodi melankolis dengan tekstur sonik nan atmosferik.

Alex Scally dan Victoria Legrand menciptakan karya nan tidak hanya bagus secara musikal tetapi juga membangun emosi nan mendalam di setiap lagunya. ‘Bloom’ mempertegas style unik Beach House dengan eksplorasi lirik nan absurd dan aransemen nan kaya.

Diproduksi oleh Chris Coady, nan juga menangani album sebelumnya, ‘Teen Dream,’ ‘Bloom’ mempunyai kualitas produksi nan lembut dan menghipnotis. Instrumen nan digunakan—dari gitar elektrik dengan pengaruh reverb hingga keyboard nan lembut—menciptakan lanskap sonik nan mendalam.

beach house

Lagu pembuka “Myth,” langsung memperkenalkan pendengar pada bumi mimpi nan dihadirkan album ini. Dengan lirik seperti “You can’t keep hanging on to all that’s dead and gone,” lagu ini menggambarkan tema kehilangan dan penerimaan dengan langkah nan emosional namun universal.

Produksi album ini condong minimalis tetapi efektif. Setiap komponen dirancang dengan hati-hati untuk memberikan ruang bagi vokal Legrand nan tebal dan berkarakter. Salah satu contoh nan menonjol adalah pada trek “Lazuli,” di mana melodi keyboard menciptakan suasana kosmik, memperkuat pengalaman mendengarkan nan terasa seperti melayang di luar angkasa.

‘Bloom’ adalah eksplorasi tema tentang waktu, kehilangan, dan keelokan nan memudar. Liriknya sering kali abstrak, meninggalkan ruang interpretasi bagi pendengar. Lagu seperti “Wild” membawa daya nan lebih intens, sementara “The Hours” berfokus pada introspeksi dengan lirik nan penuh nuansa.

Trek penutup, “Irene,” berdurasi lebih dari 16 menit, menghadirkan meditasi panjang tentang akhir dan ketidakkekalan. Pengulangan lirik sederhana “It’s a strange paradise” menjadi mantra nan menyelimuti pendengar, menyimpulkan album dengan nada nan misterius dan memikat.

‘Bloom’ mendapat pujian luas dari kritikus musik, sering kali dianggap sebagai salah satu album dream-pop terbaik sepanjang masa. Majalah Pitchfork memberikan skor tinggi dan menyebutnya sebagai album nan sukses menyempurnakan formula musik Beach House tanpa kehilangan daya tarik emosional mereka. Penjualan album ini juga cukup sukses, debut di posisi ke-7 tangga lagu Billboard 200, menunjukkan daya tarik universal Beach House nan terus berkembang.

Album ini tidak hanya menjadi tonggak krusial dalam diskografi Beach House tetapi juga memberikan pengaruh besar pada aliran dream-pop dan indie-pop, membuka jalan bagi banyak musisi lain untuk mengeksplorasi style musik nan serupa.

‘Bloom’ adalah bukti kematangan musikal Beach House, menawarkan pengalaman mendengarkan nan penuh emosi dan estetik. Album ini adalah perpaduan sempurna antara keelokan sonik dan kedalaman lirik, menciptakan karya nan terus relevan apalagi satu dasawarsa setelah perilisannya.

Dengan aransemen nan memukau, lirik nan mendalam, dan suasana nan atmosferik, ‘Bloom’ adalah mahakarya dream-pop nan wajib didengarkan oleh siapa pun nan menghargai seni musik nan emosional dan imersif.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027