Apple Klaim 68% Pengguna Iphone Jalani Ios 18

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, Jakarta – Apple baru-baru ini merilis info resmi mengenai tingkat mengambil pengguna iOS 18 per 21 Januari 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan mini dibandingkan tingkat mengambil iOS 17 pada periode nan sama tahun lalu.

Meskipun perubahan ini tidak signifikan, ada beberapa aspek menarik nan perlu diperhatikan, terutama mengenai strategi Apple untuk mendorong mengambil teknologi generatif berbasis AI dalam ekosistemnya.

Menurut laporan Apple, iOS 18 telah diinstal pada 68% dari semua iPhone, meningkat 2% dibandingkan dengan 66% untuk iOS 17 tahun lalu. Selain itu, 76% dari iPhone model empat tahun terakhir menjalankan iOS 18, nomor nan sama seperti info untuk iOS 17 pada Januari 2024.

BACA JUGA:

  • Dear Apple, Ini Permintaan Kemenperin Agar iPhone 16 Bisa Dijual!
  • Apple Akan Gunakan Teknologi Vapor Chamber di Seluruh Seri iPhone 17

Statistik untuk iPadOS 18 juga serupa, dengan 53% dari semua iPad menggunakan iPadOS 18, ini tidak ada perubahan dibandingkan dengan iPadOS 17 tahun lalu. Namun, 63% dari iPad model empat tahun terakhir menjalankan iPadOS 18, sedikit meningkat dari 61% pada periode nan sama untuk iPadOS 17.

Peningkatan mengambil iOS 18 nan relatif mini dapat dipengaruhi oleh beragam faktor, termasuk fitur-fitur baru seperti Apple Intelligence. Meskipun Apple belum secara terbuka mengungkapkan berapa banyak pengguna nan telah mengaktifkan fitur ini, ada indikasi bahwa perusahaan mau memperluas penggunaan teknologi generatif berbasis AI.

Pada iOS 18.3 beta terbaru, Apple secara default mengaktifkan fitur Apple Intelligence selama proses onboarding. Sebelumnya, pengguna kudu secara definitif memilih untuk mengaktifkan fitur ini. Perubahan ini menunjukkan upaya Apple untuk mempermudah pengguna mengangkat teknologi baru.

Peningkatan mengambil nan stabil pada model iPhone dan iPad dari empat tahun terakhir menunjukkan bahwa Apple sukses mempertahankan relevansi perangkat keras lama melalui pembaruan perangkat lunak. Hal ini memberikan nilai tambah bagi pengguna nan mau memaksimalkan masa pakai perangkat mereka.

Di sisi lain, Android, nan sering kali menghadapi fragmentasi jenis sistem operasi, berada pada posisi nan berbeda dibandingkan dengan Apple. Tingkat mengambil iOS nan tinggi mencerminkan ekosistem Apple nan lebih terintegrasi. Strategi pembaruan Apple nan teragendakan dan menyeluruh menciptakan kesempatan untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna.

Selain itu, dengan memperluas fitur Apple Intelligence, Apple dapat menciptakan nilai tambah nan unik dalam ekosistemnya.

Adopsi iOS 18 menunjukkan peningkatan mini dibandingkan dengan iOS 17, tetapi ini mencerminkan stabilitas dan kepercayaan pengguna terhadap pembaruan perangkat lunak Apple.

Dengan mendorong fitur-fitur berbasis AI seperti Apple Intelligence, Apple tampaknya berfokus pada menciptakan pengalaman pengguna nan lebih intuitif dan terintegrasi.

BACA JUGA:

  • Dekati Final! Apple Rilis iOS 18.3 Beta 3 untuk Pengembang
  • Hore! Fitur ProMotion Bakal Dibawa Apple ke Seluruh Lini iPhone 17

Bagi pengguna, ini adalah saat nan tepat untuk mempertimbangkan pembaruan ke iOS 18, terutama jika mau memanfaatkan fitur terbaru nan ditawarkan Apple. Sebagai bagian dari ekosistem nan terus berkembang, pembaruan ini menunjukkan langkah mini namun signifikan dalam strategi teknologi Apple.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027