Apa Saja Yang Anda Lewatkan Di Pasar Kripto Selama 24 Jam?

KincaiMedia – Pasar mata duit digital telah menghadapi volatilitas nan luar biasa, apalagi sejak Senin (3/2/2025). Sejumlah buletin krusial memenuhi buletin di internet dan media sosial, terutama soal akibat dari tarif impor terbaru Amerika pada tiga negara.

Seorang pengamat pasar mata duit digital dengan nama ‘VirtualBacon‘ di media sosial X, hari ini membeberkan apa-apa saja nan telah terjadi di pasar mata duit digital dalam 24 jam. Jika Anda terlewatkan, berikut rangkumannya:

1. Kebijakan Tarif Impor Donald Trump

Setelah sempat mengalami tekanan akibat ketegangan politik, Bitcoin dan Solana sukses pulih dengan cepat. Investor kembali optimis setelah Amerika dan Meksiko sepakat untuk menunda ancaman tarif, nan sebelumnya dikhawatirkan dapat mengguncang pasar.

2. Likuidasi Pasar Kripto

Namun, meskipun pasar mulai membaik, akibat dari kebijakan sebelumnya tetap terasa. Menurutnya CEO Bybit, Ben Zhou, likuidasi di pasar mata duit digital mencapai US$ 10 miliar, dengan lebih dari 730.000 trader terlikuidasi. Salah satu trader apalagi sukses meraup untung sebesar US$ 16 juta sebelah melakukan short terhadap Ethereum (ETH) dengan leverage 50x.

3. MicroStrategy Hentikan Sementara Akuisisi Bitcoin

MicroStrategy, salah satu perusahaan nan berinvestasi di Bitcoin, mengumumkan bahwa mereka bakal menghentikan akuisisi BTC untuk sementara waktu. Setelah 12 minggu berturut-turut mengakumulasi Bitcoin, sekarang perusahaan tersebut mempunyai 471.107 BTC senilai sekitar US$ 44 miliar.

Meski pekan silam perusahaan ini sukses mengumpulkan biaya sebesar US$ 563 juta, biaya tersebut belum dialokasikan untuk pembelian Bitcoin.

4. World Liberty Financial Pindahkan 90 Persen Kripto nan DIpegang

World Liberty Financial mengejutkan pasar setelah memindahkan 90 persen dari aset mata duit digital mereka, termasuk Etherum (ETH) dan Wrapped Bitcoin (WBTC) ke Coinbase.

Langkah ini memicu spekulasi bahwa perusahaan tersebut mungkin bakal menjual asetnya. Namun, mereka kemudian membantah rumor tersebut dan menyatakan bahwa pemindahan aset ini adalah bagian dari aktivitas manajemen portofolio biasa.

Baca Juga: Pasar Kripto Rugi US$ 2,24 Miliar dalam 24 Jam, Ini Sebabnya!

5. Coinbase Dapat Izin Regulasi di Inggris

Dalam langkah besar bagi ekspansi internasionalnya, Coinbase sukses mendapatkan registrasi sebagai Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) di Inggris. Dengan persetujuan ini, Coinbase dapat memperluas jasa kriptonya di Inggris.

6. Trump Bentuk Dana Kekayaan Negara Amerika

Di Amerika Serikat, mantan Presiden Donald Trump menandatangani perintah pelaksana untuk membentuk biaya kekayaan negara Amerika. Dana ini bakal dikelola oleh Departemen Keuangan dan Perdagangan, meskipun rincian mengenai tujuan dan sumber pendanaannya tetap belum diumumkan.

7. Kraken Ekspani ke Eropa dengan Lisensi Baru

Sementara itu, bursa mata duit digital Kraken sekarang semakin memperluas layanannya di Uni Eropa setelah memperoleh lisensi MiFID (Markets in Financial Instruments Directive) dari Siprus.

8. World Liberty Financial Bantah Rumor Penjualan Aset

Setelah muncul laporan bahwa perusahaan ini sedang mencari langkah untuk menukar token mereka, World Liberty Financial dengan tegas membantah rumor tersebut. Mereka menegaskan bahwa aset mereka senilai US$ 364 juta, nan sebagian besar terdiri dari ETH dan WBTC, tetap kondusif dan tidak bakal dijual dalam waktu dekat.

9. CFTC Selidiki Pasar Taruhan Kripto Terkait Super Bowl

Di sisi lain, regulator Amerika Serikat juga mulai memperketat pengawasan terhadap perusahaan kripto. Komis Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) saat ini sedang menyelidiki Crypto.com dan Kalshi mengenai pasar taruhan Super Bowl mereka. Penyelidikan ini bermaksud untuk memastikan apakah jasa taruhan tersebut melanggar izin derivatif Amerika namalain tidak.

10. Rusia Bakal Wajibkan Registrasi Peralatan Mining Kripto

Di Rusia, pemerintah semakin serius dalam mengawasi industri mining kripto. Mereka berencana untuk mewajibkan registrasi peralatan penambangan serta menetapkan sistem pajak baru, di mana para penambang bakal diminta untuk melaporkan penghasilan mereka melalui sistem online.