ARTICLE AD BOX
Jan 16, 2025
Faradilla A.
4menit Dibaca
Hyperlink adalah komponen nan menautkan satu laman dengan laman lain namalain file tertentu. Kalau Anda pernah memandang teks tertentu dengan warna nan berbeda dalam arsip namalain website, nah, inilah nan disebut hyperlink.
Link ini biasanya ditambahkan ke dalam arsip dan laman web untuk membantu pembaca menemukan info mengenai tanpa kudu mencarinya secara manual.
Masih penasaran? Tenang, di tulisan ini, kami bakal menjelaskan apa itu hyperlink, komplit dengan jenis-jenis dan langkah membuatnya. Yuk, lanjutkan membaca!
Apa makna hyperlink?
Hyperlink adalah teks nan mengandung link (tautan), nan mengarahkan pengguna ke halaman, file, namalain sumber info lainnya. Umumnya, hyperlink berupa teks berwarna biru nan bisa diklik, tapi bisa juga berupa gambar namalain tombol.
Dengan hyperlink, pengguna bisa beranjak dari satu arsip namalain laman web ke letak lain hanya dengan mengklik komponen nan diberi link. Elemen ini bisa menghubungkan laman di arsip namalain website nan sama maupun berbeda, namalain apalagi file di perangkat Anda.
Selain itu, hyperlink sering digunakan untuk memberikan referensi tambahan, mempermudah navigasi, namalain membantu pengguna menemukan info nan relevan.
Misalnya saat membaca tulisan tutorial, hyperlink bisa mengarahkan Anda langsung ke pedoman lain nan lebih mendetail namalain file nan diperlukan.
Jadi, selain praktis, hyperlink juga merupakan bagian krusial dalam optimasi konten digital, terutama untuk tulisan blog namalain laman web. Dengan navigasi nan baik, pengguna berpotensi lebih lama mengunjungi website Anda, nan bisa memberikan sinyal positif kepada mesin pencari.
Jenis-jenis hyperlink
Hyperlink dibagi menjadi beberapa jenis tergantung pada kegunaan dan tujuannya. Berikut adalah jenis-jenis hyperlink nan paling umum:
Internal link
Internal link adalah hyperlink nan mengarahkan pengguna ke bagian lain dalam arsip namalain laman web nan sama. Jenis hyperlink ini memudahkan pembaca menemukan konten nan tetap dalam satu cakupan.
Kemudian, internal link tetap dibagi menjadi dua jenis utama, adalah absolute link dan relative link.
Absolute link adalah link nan mencakup URL penuh, komplit dengan protokol HTTP/HTTPS, nama domain, path, dan nama file. Jenis ini membantu memastikan link tetap berfaedah meskipun diakses dari domain eksternal. Contohnya seperti https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-membuat-blog.
Sementara itu, relative link hanya mencantumkan path nan mengenai dengan laman saat ini, tanpa mencantumkan nama domain. Relative link lebih sederhana dan elastis terutama untuk link di website nan sama. Contohnya adalah /tutorial/cara-membuat-blog.
Dari segi SEO, internal link juga mempermudah Google mengindeks halaman-halaman di website Anda sehingga meningkatkan kesempatan ranking di laman hasil mesin pencari.
External link
External link menautkan laman ke letak nan berada di luar arsip namalain website nan sedang diakses. Link ini membantu pembaca mendapatkan info pendukung dari sumber eksternal.
Contohnya, dalam dokumen, external link membantu mengarahkan pembaca ke file PDF nan terkait. Sedangkan di laman web, link ini sering digunakan untuk mengarahkan pengguna ke tulisan referensi di domain lain.
Nah, external link nan ditambahkan dari website lain ke website Anda disebut backlink, nan juga membantu meningkatkan ranking website.
Semakin banyak backlink berbobot nan mengarah ke website Anda, semakin bagus kemungkinan ranking nan bisa dicapai.
Email link
Email link berfaedah untuk membuka aplikasi email dengan alamat tujuan nan sudah otomatis terisi. Dengan jenis link ini, pengguna bisa langsung mengirim email tanpa kudu mengetik alamat tujuannya secara manual.
Misalnya, email link bisa ditautkan dengan teks namalain tombol dengan teks seperti Hubungi Kami, nan bakal membuka email dengan alamat [email protected].
Anchor Link
Anchor link adalah link nan mengarahkan pengguna ke bagian tertentu di dalam arsip namalain laman web. Jenis link ini sangat berfaedah untuk mempermudah navigasi, terutama di laman nan panjang.
Biasanya, link ini digunakan pada daftar isi interaktif, nan bisa langsung diklik agar pembaca tidak perlu scrolling laman jauh-jauh untuk menemukan bagian nan mau dibaca.
Cara membikin hyperlink
Langkah-langkah membikin hyperlink pada dasarnya sangat mudah, baik pada arsip seperti di Microsoft Word maupun di laman web. Kami bakal menjelaskan caranya di bagian ini.
Membuat hyperlink di dokumen
Di aplikasi seperti Microsoft Word namalain Google Docs, Anda bisa menambahkan hyperlink ke teks namalain gambar.
Cukup pilih teks namalain gambar nan mau diberi hyperlink, silam klik opsi Link namalain Insert link. Setelah itu, masukkan URL namalain letak file nan mau ditautkan.
Membuat hyperlink di laman web
Untuk membikin hyperlink di laman web, Anda bisa menggunakan tag HTML <a> dengan atribut href. Misalnya, untuk membikin hyperlink ke laman web lain, gunakan kode seperti berikut:
<a href="https://www.contoh.com">Kunjungi Website Kami</a>
Selain URL, Anda juga bisa menautkan file tertentu seperti arsip PDF namalain gambar, dengan menambahkan ekstensi lengkapnya seperti berikut:
<a href="https://www.contoh.com/images/gambar.jpg" download="nama-file-gambar.jpg">Klik untuk mendownload gambar</a>
Tips menggunakan hyperlink dengan optimal
Untuk memaksimalkan kegunaan hyperlink, kami punya beberapa strategi dan tips nan bisa Anda ikuti:
- Gunakan teks deskriptif. Pilih teks hyperlink nan jelas dan relevan, seperti “Baca langkah membikin blog” daripada hanya “Klik di sini” untuk membantu pembaca memahami tujuan link Anda.
- Tambahkan atribut title pada link. Berikan penjelasan tambahan menggunakan atribut title untuk meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna.
- Gunakan nofollow untuk link tertentu. Tambahkan atribut rel=”nofollow” untuk external link jika Anda tidak mau memberikan “link juice”, seperti pada link komersial.
- Optimalkan untuk perangkat seluler. Pastikan hyperlink mudah diklik di layar perangkat nan berukuran mini dengan menempatkannya cukup berjauhan.
Kesimpulan
Hyperlink adalah komponen krusial nan menautkan laman namalain file, mempermudah navigasi, dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan membantu pembaca menemukan info tambahan dengan cepat.
Selain itu, hyperlink berdomisili besar dalam SEO. Internal link mempermudah mesin pencari mengindeks halaman, sementara backlink dari website lain bisa meningkatkan otoritas dan ranking website Anda.
Semoga tulisan ini membantu Anda memahami hyperlink dengan lebih baik, ya. Kalau tetap ada pertanyaan, jangan ragu untuk menyampaikannya lewat kolom komentar di bawah tulisan ini, ya!
Tanya jawab (FAQ) apa itu hyperlink
Apa kegunaan hyperlink?
Hyperlink berfaedah untuk menghubungkan laman dengan sumber lainnya. Dalam dokumen, hyperlink mempermudah navigasi ke bagian tertentu namalain file lain. Di laman web, hyperlink memudahkan pembaca menemukan info tambahan, serta meningkatkan performa SEO dengan mengarahkan traffic ke laman tertentu.
Apa perbedaan hyperlink dan link biasa?
Hyperlink adalah link nan bisa diklik, nan diletakkan dalam teks namalain gambar. Sementara itu, link biasa biasanya hanya berupa URL mentah, seperti https://www.example.com. Dengan kata lain, hyperlink merupakan jenis link nan lebih interaktif dan dirancang untuk mempermudah navigasi.
Bagaimana langkah membikin hyperlink secara efektif?
Untuk membikin hyperlink nan efektif, gunakan teks nan jelas dan deskriptif, seperti Pelajari langkah membikin blog dan bukan sekadar Klik di sini. Periksa link secara rutin untuk memastikan semuanya berfungsi, dan hindari menambahkan terlalu banyak hyperlink dalam satu laman agar tidak membingungkan pembaca.