Agar Selamat Dunia-akhirat, Berbuat Baiklah Pada 4 Perempuan Ini

KincaiMedia, JAKARTA -- Masuk surga adalah cita-cita seluruh Muslimin. Khususnya bagi seorang Mukmin, ada empat sosok wanita nan dapat menjadi jalannya meraih jannah.

Syekh Ramadhan Abdul Muiz dari Mesir dalam sebuah program televisi menjelaskan tentang keempat wanita nan dimaksud. Berikut penjabarannya.

Pertama, ibu. Seorang Mukmin dapat dengan mudah masuk ke dalam surga Allah seumpama dia selama di bumi berkhidmat kepada kedua orang tuanya, terutama ibu. Bunda adalah wanita pertama nan kudu dihormati setiap laki-laki Muslim. Hal itu berdasar sabda Nabi Muhammad SAW.

Seseorang pernah bertanya kepada Nabi SAW, "Wahai Rasulullah, siapa nan paling berkuasa saya perlakukan dengan baik?"

Nabi menjawab, "Ibumu."

"Kemudian, siapa lagi?"

Nabi SAW mengatakan, "Ibumu."

"Lalu siapa lagi?"

"Ibumu," demikian jelas Rasulullah SAW, berturut-turut.

"Kemudian, siapa lagi?"

"Ayahmu, silam nan lebih dekat setelahnya dan setelahnya” (HR Bukhari)

Dalam sabda lain juga disebutkan. Suatu ketika, Jahimah mendatangi Nabi Muhammad SAW dan berkata, "Aku mau bertempur bersamamu dan saya datang untuk meminta petunjukmu."

Rasulullah SAW bertanya, "Apakah Anda mempunyai ibu?"

"Ya," jawabnya.

"Lazimkanlah ibumu lantaran surga berada di bawah telapak kakinya" (HR Nasai, Ibnu Majah, dan Hakim).

Kedua, istri. Seorang Mukmin bisa dengan mudah masuk ke dalam surga seumpama dia melakukan baik kepada istrinya. Dalam arti, memberikan ap-apa nan menjadi kewenangan istri, termasuk menggaulinya dengan baik, bersikap lemah lembut, serta tidak menganiayanya. Allah SWT berfirman:

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

“Dan pergaulilah istrimu dengan (akhlak yang) baik. Kemudian jika Anda tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) lantaran boleh jadi Anda tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan nan banyak" (QS an-Nisa ayat 19).

Rasulullah SAW bersabda, “Orang Mukmin nan paling sempurna imannya adalah nan paling baik akhlaknya. Dan sebaik-sebaik Anda adalah orang nan paling baik kepada istrinya” (HR Tirmidzi).