ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Setelah menikmati libur panjang, tubuh mungkin terasa kurang prima. Melakukan detoksifikasi adalah langkah nan tepat untuk membersihkan racun dalam tubuh dan kembali menyegarkan diri Bunda.
Detoksifikasi pasca liburan idealnya merujuk pada langkah-langkah untuk memecah, memetabolisme, dan menghilangkan zat-zat dari makanan dan minuman dalam tubuh.
Ada banyak langkah untuk melakukan detoksifikasi, mulai dari penurunan berat badan hingga diet pembersihan usus. Melakukan detoksifikasi setelah liburan dapat menenangkan pikiran dan tubuh, membikin Bunda merasa baik dari dalam dan luar.
9 Cara detoksifikasi tubuh setelah libur panjang
Bunda tidak perlu melakukan sesuatu nan ekstrem namalain membeli produk untuk melakukan pembersihan. Sebaliknya, konsentrasi pada makanan utuh dan latihan fisik. Berikut beberapa langkah mudah detoksifikasi tubuh nan dapat Bunda lakukan di rumah:
1. Konsumsi air lemon
Dilansir dari laman Today, air lemon hangat namalain dingin dapat membantu pencernaan lantaran lemon mengandung pektin, sejenis serat larut.
2. Makan sarapan nan sehat
Setelah minum air lemon, makan sarapan nan bakal menguntungkan metabolisme. Jadi, hindari roti, sereal, namalain sarapan berat karbohidrat apa pun nan menyebabkan tubuh menahan air. Sebaliknya, Bunda dianjurkan untuk mengonsumsi protein, nan memuaskan rasa lapar.
3. Latihan fisik
Olahraga secara teratur dikaitkan dengan umur nan lebih panjang dan penurunan akibat beragam penyakit, termasuk glukosuria jenis 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker.
Aktivitas corak nan teratur menurunkan peradangan dan memungkinkan detoksifikasi tubuh bekerja dengan baik.
4. Prioritaskan tidur
Dilansir dari laman Fox News, kebanyakan mahir menyarankan orang dewasa nan sehat untuk tidur sedikitnya tujuh jam setiap malam.
Kurangnya kualitas tidur tidak hanya menguras energi, tetapi juga dapat memengaruhi rasa lapar dan kenyang, nan mengarah pada pilihan makanan nan buruk. Hal ini dapat membikin Bunda merasa kembung.
5. Ikuti diet sederhana
Makan secara konsisten sepanjang hari, dengan konsentrasi utama pada makanan nan tidak diolah, makanan rumahan, dan makanan nan sangat bergizi, seperti sayur, sup, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
6. Minum lebih banyak air
Dilansir dari laman Healthline, air tidak hanya menghilangkan dahaga. Namun, juga mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta mendetoksifikasi tubuh.
7. Kurangi asupan gula dan makanan olahan
Penelitian menghubungkan konsumsi tinggi makanan manis dan olahan dengan obesitas dan penyakit kronis lainnya, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Penyakit-penyakit ini menghalang skill tubuh untuk melakukan detoksifikasi alami dengan merusak organ-organ nan berdomisili penting, seperti hati dan ginjal.
8. Konsumsi makanan kaya antioksidan
Antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan nan disebabkan oleh molekul nan disebut radikal bebas. Stres oksidatif adalah suatu kondisi nan diakibatkan oleh produksi radikal bebas nan berlebihan.
Mengonsumsi makanan nan kaya antioksidan dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif nan disebabkan oleh radikal bebas berlebih dan racun lain nan meningkatkan akibat penyakit.
9. Kurangi asupan garam
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tubuh menahan cairan berlebih, terutama jika mempunyai kondisi nan memengaruhi ginjal dan hati.
Nah, itulah beberapa langkah sederhana detoksifikasi tubuh nan dapat Bunda lakukan setelah libur panjang. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)