8 Dampak Psikologis Menyusui Untuk Bayi Dan Ibundanya

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menyusui merupakan sumber makanan 'standar emas' pada bulan-bulan pertama kehidupan. Bunda dapat memberikan nutrisi terbaik untuk bayi. Tak hanya itu, ibu dan bayi juga dapat memperoleh akibat psikologis dari menyusui.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Akademi Dokter Anak Amerika merekomendasikan memberikan ASI ekslusif setidaknya enam bulan, nan didefinisikan sebagai satu-satunya sumber makanan.

Dilansir laman Research Gate, penelitian menunjukkan menyusui bukan sekadar sumber nutrisi dari payudara, tapi juga mempunyai pengaruh nan signifikan dan luas untuk kognisi, perilaku, dan kesehatan mental pada ibu dan anak.

Dampak psikologis menyusui untuk ibu dan bayi

Orang sering memandang ASI lebih ke manfaatnya sebagai sumber nutrisi untuk bayi nan sedang berkembang. Alhasil akibat psikologis menyusui untuk ibu dan bayi sering kali diabaikan. 

Berikut sejumlah akibat psikologis menyusui untuk ibu dan bayi dilansir dari Tghncollection pub org.

1. Meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi

Jennifer Hahn-Holbrook, PhD, menjelaskan bahwa menyusui lebih dari sekedar memberikan nutrisi untuk bayi. Namun menyusui memberikan kontak kulit langsung antara ibu dan bayi. mendorong pertukaran sosial ibu-anak sejak dini, dan memicu refleks mengisap alami bayi, sehingga menenangkan bayi. 

"Atas semua argumen ini, para intelektual beranggapan bahwa menyusui memfasilitasi keterikatan anak kepada ibunya. Anehnya, hanya sedikit penelitian nan menyelidiki akibat menyusui terhadap keterikatan bayi, dan penelitian nan menyelidiki condong tidak menemukan pengaruh jangka panjang dari menyusui," ujar Hahn-Holbrook.

2. Memberikan dasar emosional nan baik pada bayi

Hubungan antara menyusui dan temperamen bayi itu rumit, dan buktinya saling bertentangan. Sebuah studi lintas bagian terhadap 655 bayi berumur 6–24 bulan menemukan tingkat perkembangan sosio-emosional nan lebih tinggi pada bayi nan disusui secara eksklusif dibandingkan dengan bayi nan diberi susu formula secara eksklusif.

Perkembangan sosio-emosional nan dimaksud  merupakan campuran dari ukuran nan mengenai dengan pengaturan diri, skill untuk mengomunikasikan kebutuhan, dan membangun hubungan sosial.

Namun, studi lain menemukan bahwa ibu nan menyusui melaporkan bahwa bayi mereka lebih banyak menuntut, lebih sering menangis, dan lebih jarang tersenyum dibandingkan ibu nan memberi susu formula.

Laporan ibu nan menyusui tentang bayi nan mempunyai temperamen nan lebih susah mungkin lantaran kekuatan dan intensitas reaktivitas nan lebih besar nan diamati pada bayi nan disusui, nan dihasilkan dari kandungan nutrisi ASI nan lebih unggul dan pertambahan berat badan nan lebih sigap pada bayi nan disusui dibandingkan dengan bayi nan diberi susu formula. 

Atau, kemungkinan lantaran ASI lebih sigap dicerna daripada susu formula dan volume susu diatur oleh isapan bayi, nan menyebabkan bayi nan disusui menunjukkan lebih banyak isyarat lapar untuk memulai menyusu daripada bayi nan diberi susu formula.

Dalam penelitian ditemukan, anak-anak nan telah disusui selama lebih dari 6 bulan condong tidak mengalami masalah kesehatan mental internal (misalnya, menarik diri, cemas/depresi, namalain mempunyai keluhan somatik) dan masalah kesehatan mental eksternal (perilaku babil namalain agresif) pada usia 14 tahun, dibandingkan dengan anak-anak nan telah disusui selama kurang dari 6 bulan.

Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa paparan kadar kortisol nan tinggi dalam ASI dapat membentuk temperamen bayi pada manusia, dan bahwa ibu mempunyai skill untuk menyesuaikan temperamen bayi mereka melalui transmisi komponen aktif biologis dalam ASI.

3. Mengurangi akibat depresi pascapersalinan

Depresi pascapersalinan menyerang sekitar 13 persen ibu di negara-negara barat dalam 3 bulan pertama setelah melahirkan. Sebenarnya, depresi pascapersalinan tidak boleh disamakan dengan gangguan suasana hati pascapersalinan nan relatif singkat seperti 'postpartum blues', nan memengaruhi antara 50 persen dan 80 persen ibu di negara-negara barat namalain gangguan serius tetapi langka berupa psikosis pascapersalinan. 

Depresi pascapersalinan ditandai dengan emosi putus asa, kehilangan harapan, keterasingan, kecemasan, dan rasa bersalah. Depresi pascapersalinan dapat menyebabkan akibat negatif jangka panjang pada anak mengenai perkembangan kognitif, emosional, dan perilaku.

Mengingat kegunaan menyusui terhadap pengaturan stres dan kepekaan ibu, hubungan antara laktasi dan depresi pascapersalinan telah diteliti.

Ada beberapa argumen kuat untuk mengharapkan pemberian ASI dapat melindungi dari depresi pascapersalinan. Pemberian ASI memicu pelepasan oksitosin, dan kadar oksitosin nan lebih tinggi ditemukan pada ibu nan tidak mengalami depresi dibandingkan pada ibu nan mengalami depresi.

4. Mengatasi stres

Menyusui bisa menjadi momen pada ibu untuk rileksasi namalain meditasi. Sebuah studi dari University of North Carolina menunjukkan bahwa menyusui menurunkan kadar kortisol, hormon nan mengenai dengan stres, sehingga membantu ibu merasa lebih tenang.

5. Mengurangi kecemasan

Menyusui dapat memberikan pengaruh menenangkan secara psikologis. Sebuah penelitian mengungkapkan, ibu menyusui mempunyai tingkat kekhawatiran nan lebih rendah daripada ibu nan tidak menyusui.

6. Membangun kepercayaan diri ibu

Ibu nan sukses menyusui melaporkan kepercayaan dirinya meningkat dalam mengasuh anak-anaknya. 

7. Mendukung perkembangan otak bayi

Menyusui dapat memberikan rangsangan psikologis nan krusial untuk perkembangan otak bayi. Ketika menyusui, kontak mata, bunyi ibu, dan sentuhan selama menyusui dapat merangsang perkembangan kognitif bayi.

8. Bayi merasa kondusif dan tenang

Sentuhan kulit ke kulit nan terjadi selama proses menyusui membikin bayi lebih condong merasa aman.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027