7 Bahan Makanan Yang Kerap Diformalin, Waspadai Dan Ketahui Cara Menghilangkannya Dalam 10-20 Menit

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
7 Bahan makanan nan kerap diformalin, waspadai dan ketahui langkah menghilangkannya dalam 10-20 menit

foto: Pixabay/Artur Pawlak

KincaiMedia - Formalin merupakan senyawa kimia rawan nan sayangnya tetap sering disalahgunakan sebagai pengawet makanan. Zat ini sebenarnya digunakan untuk mengawetkan mayit namalain spesimen laboratorium, namun oknum pedagang babil kerap menggunakannya untuk memperpanjang masa simpan bahan makanan. Padahal, penggunaan formalin pada makanan sangat rawan bagi kesehatan dan dilarang oleh pemerintah.

Bahaya formalin dalam makanan.

Formalin nan masuk ke dalam tubuh melalui makanan dapat menyebabkan beragam gangguan kesehatan, mulai dari nan ringan hingga serius. Beberapa akibat rawan mengonsumsi makanan berformalin meliputi:
- Iritasi saluran pencernaan
- Mual, muntah, dan diare
- Kerusakan hati dan ginjal
- Gangguan sistem saraf
- Kanker
- Kematian (pada kasus keracunan akut)

Penting untuk mengenali bahan makanan nan kerap diformalin agar bisa lebih waspada saat berbelanja. Berikut ulasan mengenai tujuh bahan makanan nan sering mengandung formalin beserta langkah menghilangkannya, dirangkum BrilioFood, Jumat (27/12).

1. Ikan asin.

Ikan asin menjadi salah satu bahan makanan nan kerap diformalin lantaran pedagang mau memperpanjang masa simpannya. Ikan asin berformalin biasanya tampak lebih putih, bersih, dan tidak dihinggapi lalat.

Cara menghilangkan formalin dari ikan asin:
- Rendam dalam air hangat selama 15 menit
- Tambahkan garam dapur ke dalam air rendaman
- Bilas dengan air mengalir
- Rebus sebelum dikonsumsi

2. Mi basah.

Mi basah sering mengandung formalin agar teksturnya lebih kenyal dan tahan lama. Mi basah berformalin mempunyai ciri-ciri tidak lengket dan sangat elastis.

Cara menghilangkan formalin dari mi basah:
- Rendam dalam air panas selama 10 menit
- Tambahkan cuka ke dalam air rendaman
- Cuci dengan air mengalir
- Rebus sebelum dimasak

3. Tahu.

7 Bahan makanan nan kerap diformalin, waspadai dan ketahui langkah menghilangkannya dalam 10-20 menit

foto: Pixabay/hanul choi

Tahu merupakan bahan makanan nan kerap diformalin lantaran sifatnya nan mudah rusak. Tahu berformalin biasanya lebih keras, tidak mudah hancur, dan bisa memperkuat berhari-hari di suhu ruang.

Cara menghilangkan formalin dari tahu:
- Rendam dalam air hangat selama 15-20 menit
- Tambahkan garam ke dalam air rendaman
- Bilas dengan air bersih
- Rebus sebelum diolah

4. Ikan segar.

Ikan segar kadang diawetkan dengan formalin agar tampak segar lebih lama. Ikan berformalin mempunyai ciri-ciri insang merah cerah meski sudah lama, daging sangat keras, dan tidak dihinggapi lalat.

Cara menghilangkan formalin dari ikan segar:
- Rendam dalam air garam hangat selama 20 menit
- Tambahkan perasan air jeruk nipis
- Cuci bersih dengan air mengalir
- Rebus sebelum diolah

5. Ayam potong.

7 Bahan makanan nan kerap diformalin, waspadai dan ketahui langkah menghilangkannya dalam 10-20 menit

foto: Pixabay/Eko Anug

Ayam pangkas terkadang diawetkan dengan formalin agar tidak sigap membusuk. Ayam berformalin biasanya tampak lebih putih, keras, dan tidak dihinggapi lalat.

Cara menghilangkan formalin dari ayam potong:
- Rendam dalam air hangat selama 20-30 menit
- Tambahkan garam dan cuka ke dalam air rendaman
- Bilas dengan air bersih
- Rebus sebelum diolah

6. Cumi dan udang.

Cumi dan udang sering mengandung formalin lantaran sifatnya nan mudah busuk. Cumi dan udang berformalin biasanya tampak lebih putih, keras, dan tidak berbau amis.

Cara menghilangkan formalin dari cumi dan udang:
- Rendam dalam air hangat selama 15 menit
- Tambahkan air jeruk nipis dan garam
- Cuci bersih dengan air mengalir
- Rebus sebelum dimasak

7. Ikan laut dalam kaleng.

Ikan laut dalam kaleng kadang mengandung formalin sebagai pengawet. Ikan kaleng berformalin biasanya mempunyai warna nan terlalu cerah dan tekstur nan sangat keras.

Cara menghilangkan formalin dari ikan kaleng:
- Buang air/minyak dalam kaleng
- Rendam dalam air hangat selama 15 menit
- Bilas dengan air bersih
- Rebus sebelum dikonsumsi

Untuk menghindari bahan makanan nan kerap diformalin, sebaiknya selalu membeli dari penjual terpercaya dan memperhatikan ciri-ciri corak makanan. Jika menemukan makanan nan mencurigakan, lebih baik tidak membeli namalain mengonsumsinya. Kesehatan adalah investasi jangka panjang nan kudu dijaga dengan mengonsumsi makanan nan kondusif dan bebas dari bahan rawan seperti formalin.

(brl/tin)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027